Leftenan Adnan (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar pranala ke halaman disambiguasi
Baris 54:
 
''Leftenan Adnan'' ditayangkan pada 31 Agustus 2000 bertepatan dengan perayaan [[Hari Kemerdekaan Malaysia]] ke-43 dan meraih berbagai ulasan positif serta telah meraih jumlah keuntungan sebanyak RM4.8 juta. Film tersebut memenangkan 2 penghargaan di [[Festival Film Asia Pasifik|Festival Film Asia Pasifik ke-45]] dan 4 penghargaan di [[Festival Film Malaysia ke-15]].<ref>{{cite news|url=https://www.klik.com.my/item/story/1971561/kejayaan-leftenan-adnan-milik-semua|title=Kejayaan Leftenan Adnan milik semua|publisher=[[Berita Harian]]|date=14 Disember 2000|accessdate=24 Januari 2020}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.klik.com.my/item/story/1561571/-leftenan-adnan-is-a-masterpiece-indeed|title='Leftenan Adnan' is a masterpiece indeed|trans-title='Leftenan Adnan' ialah sebuah karya agung|author=Marina Mohd Shariff|publisher=[[New Straits Times]]|date=25 Disember 2000|accessdate=24 Januari 2020|language=en}}</ref> Meskipun aspek seni film tersebut disambut baik, ketidakakuratan sejarahnya menerima kritikan.<ref name="Tidak mentafsir sejarah">{{Cite news|url=http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2000&dt=0818&pub=utusan_malaysia&sec=Hiburan&pg=et_04.htm|title=Leftenan Adnan... tidak mentafsir sejarah|publisher=[[Utusan Malaysia]]|date=18 Ogos 2000|access-date=14 April 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20171114093751/http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2000&dt=0818&pub=utusan_malaysia&sec=Hiburan&pg=et_04.htm|archive-date=14 November 2017}}</ref> Pada tahun 2020, versi definisi tinggi dari film tersebut telah dirilis bertepatan dengan peringatan penayangan perdana ke-20.<ref>{{cite news|url=https://gempak.com/berita-terkini/tonton-leftenan-adnan-2020-dalam-versi-yang-lebih-segar-40869|title=Tonton Leftenan Adnan 2020 dalam versi yang lebih segar!|author=Asraf Aided|publisher=[[Astro Gempak]]|date=31 Ogos 2020|accessdate=24 Januari 2021}}</ref>
 
==Sinopsis==
Pada tahun 1934, Kampung Sungai Ramal, [[Kajang]], [[Selangor]] dikunjungi oleh anggota tentara Inggris yang bertujuan untuk mencari para pemuda lokal yang layak untuk ditugaskan ke dalam pasukan Askar Melayu. Beberapa pemuda kampung termasuk Adnan Bin Saidi berminat menjadi tentara, namun orangtuanya tidak merestui keinginan tersebut. Adnan bersikeras, bersama beberapa orang rekan, mereka keluar dari kampung dan menuju ke kamp pelatihan militer di [[Port Dickson]].
 
Di sana, mereka mendaftarkan diri dan menjalani latihan fisik dan mental agar layak untuk menjadi seorang tentara. Keberanian dan kesungguhan yang ditunjukkan oleh Adnan membuatnya terpilih sebagai rekrutan terbaik dan kemudian beliau ditugaskan dalam pasukan Askar Melayu. Dalam waktu yang singkat, Adnan telah menerima kenaikan pangkat menjadi Sersan pada tahun 1937. Pada tahun yang sama, ia diundang dalam upacara penobatan [[Raja George VI]] di [[London]].
 
Tidak lama kemudian, Adnan naik pangkat lagi menjadi seorang Letnan. Ketika [[Perang Dunia II]], Letnan Adnan Saidi berjuang untuk mempertahankan Tanah Melayu dari serangan tentara Jepang. [[Pertempuran Bukit Candu|Pertempuran di Bukit Candu]] yang terletak di [[Pasir Panjang]], [[Singapura]] itu mengakibatkan gugurnya seorang perwira Melayu yang begitu ditakuti oleh musuh.
 
== Pemeran ==