Kematian Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Reaksi Sahabat: Perbaikan teknis
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kesalahan penerjemahan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
 
Aisyah melaporkan, pada sakitnya Muhammad yang berujung pada kematiannya, ia kerap mengadu kepadanya,
{{Quote|||quote={{script/Arabic| يَا عَائِشَةُ مَا أَزَالُ أَجِدُ أَلَمَ الطَّعَامِ الَّذِي أَكَلْتُ بِخَيْبَرَ، فَهَذَا أَوَانُ وَجَدْتُ انْقِطَاعَ أَبْهَرِي مِنْ ذَلِكَ السَّمِّ}} </br>Wahai Aisyah! Aku masih merasakan sakit yang diakibatkan oleh makanan yang aku makan di Khaibar, dan pada saat ini, aku merasa pembuluhurat jantungkunadiku seperti sedang dipotong oleh racun itu.|source={{Href|bukhari|4428|b=yl}}}}
Ketika Muhammad sakit, Aisyah bersama beberapa orang lain, menuangkan obat ke mulutnya. Namun Muhammad menolak, dengan mengatakan, “Jangan tuangkan obat ke mulutku”. Mereka mengira sikap Muhammmad tersebut hanyalah bentuk ketidaksukaan yang biasa dialami orang sakit terhadap obat. Ketika Muhammad merasa lebih baik, ia mengatakan, “Bukankah aku sudah larang kalian untuk tidak menuangkan obat ke mulutku?” Mereka pun menjawab kalau mereka mengira itu hanya sikap yang umum orang alami ketika sakit untuk tidak menyukai obat. Muhammad menyuruh mereka yang hadir di rumah tersebut untuk juga meminum obat, kecuali Abbas, karena dia tidak hadir ketika mereka melakukannya.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 4458 - Military Expeditions led by the Prophet (pbuh) (Al-Maghaazi) - كتاب المغازى - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:4458|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref>