Penyangkalan genosida Armenia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
{{main|Genosida Armenia}}
{{Wide image|Armenian Genocide Map-id.svg|1000px|Peta Genosida Armenia tahun 1915.}}
DalamPada peristiwaakhir 1914, selama [[Kampanye Kaukasus|invasi Utsmaniyah ke wilayah Rusia]] dan [[Kampanye Persia (Perang Dunia I)|Persia]] pada akhir 1914, [[paramiliter]] Utsmaniyah membantaimelakukan pembantaian terhadap orang-orang Armenia setempat.{{sfn|Suny|2015|pp=243–244}} Beberapa tentara Armenia Utsmaniyah membelot ke pihak Rusia, tetapiyang kemudian ditangkap oleh Komite Persatuan dan Kemajuan, dan kelakkemudian para penyangkal sebut sebagai bukti perangai khianatpengkhianatan Armenia. Meskipun demikian, sebagian besarpara [[Satuan-satuan sukarelawan Armenia|relawansukarelawan Armenia]] dalam angkatan bersenjata Rusia sebagian besar adalah orang-orang Armenia Rusia.{{sfn|Dadrian|2003|p=277}}{{sfn|Kaligian|2014|p=217}}{{sfn|Suny|2015|p=236}} Pembantaian berubahmeningkat menjadi genosida usai Utsmaniyah kalah telak melawan Rusia dalam peristiwa [[Pertempuran Sarikamish]] pada Januari 1915, yang membuatdituding orang-orangsebagai pengkhianatan Armenia. disalahkanSebagai dengandampaknya, dakwaan melakukan perangai khianat. Parapara tentara dan perwira Armenia dicopot dari jabatan mereka berdasarkan perintah 25 Februari yang dikeluarkan oleh [[Kementerian Perang (Kekaisaran Utsmaniyah)|Menteri Perang]] [[Enver Pasha]].{{sfn|Suny|2015|pp=243–244}}{{sfn|Kieser|2018|p=225}} Dalam pemikiran paraPara pemimpin Utsmaniyah, menganggap insiden-insiden tertutup atas [[Perlawanan bangsa Armenia semasa genosida Armenia|perlawanan Armenia]], dianggapyang terisolasi sebagai bukti pemberontakan umum.{{sfn|Suny|2015|pp=244–245|ps=. "Setiap insiden perlawanan Armenia, setiap penemuan gudang senjata, berubah menjadi visi pemberontakan Armenia yang terkoordinasi dan tersebar luas... Deportasi yang seolah-olah diambil karena alasan militer, dengan cepat menjadi radikal secara mengerikan menjadi kesempatan untuk menyingkirkan Anatolia sekaligus dan bagi semua orang, itu dianggap sebagai ancaman eksistensial yang mungkin segera terjadi untuk masa depan kekaisaran."}}
 
[[File:Ambassador Morgenthau's Story p314.jpg|thumb|left|Jasad-jasad orang Armenia di pinggir jalan, sebuah pemandangan umum di sepanjang rute deportasi{{sfn|Akçam|2018|p=158}}]]
Pada pertengahan April, setelah para pemimpin Utsmaniyah memutuskanmengambil keputusan untuk melakukan genosida,<ref>{{cite journal |last1=Akçam |first1=Taner |title=When Was the Decision to Annihilate the Armenians Taken? |journal=Journal of Genocide Research |date=2019 |volume=21 |issue=4 |pages=457–480 [457] |doi=10.1080/14623528.2019.1630893|quote= Most scholars placed the possible date(s) for a final decision at the end of March (or beginning of April).}}</ref> orang-orang Armenia membarikade dirinyadiri mereka sendiri di wilayah timur kota [[Van, Turki|Van]] di bagian timur.{{sfn|Suny|2015|pp=256–257}} [[Pertahanan Van (1915)|Pertahanan Van]] dijadikandigunakan sebagai landasanalasan atasuntuk aksi-aksi anti-Armenia pada masa itu dan tetapmasih menjadi elemen krusialpenting dalam upayakarya-upayakarya yang ditujukan untuk menyangkal atauberusaha [[Pembenaran genosida|membenarkan]] tindakanatau menyangkal genosida.{{sfn|Ihrig|2016|p=109}} Pada tanggal 24&nbsp;April, [[Deportasi kaum intelektual Armenia pada 24 April 1915|ratusan intelektual Armenia ditangkap]] di [[Konstantinopel]]., Dimulailahdan deportasi yang dilakukan secara sistematis terhadap orang-orang Armenia, denganpun kedokdimulai. legitimasi melaluiUndang-undang [[Hukum Deportasi Temporer|hukum deportasi]] 27 Mei. Rombonganmemberikan konvoiperlindungan deportasilegimitasi yanguntuk dikawaldeportasi olehtersebut. [[Organisasi Khusus]] bertanggung jawab untuk mengawal konvoi-konvoi deportasi, yang sebagian besar terdiri dari wanitaperempuan, anak-anak, dan orang tua,. yangOrang-orang ini menjadi sasaran [[Pemerkosaan pada genosida Armenia|pemerkosaan]] dan pembantaian secara sistematis. Tujuan mereka adalah [[Gurun Suriah]], ketikadi merekamana yangorang-orang berhasilyang selamat dari [[pawai kematian]], dibiarkan mati kelaparan atau tewas karena penyakit di kamp-kamp darurat.{{sfn|Dadrian|2003|p=274}} Deportasi hanya dilakukan di wilayah-wilayah yang jauh dari pertempuran aktif, sementara di dekat garis depan, orang-orang Armenia dibantai secara langsung.<ref name=Kaiser>{{cite book |last1=Kaiser |first1=Hilmar |editor1-last=Bloxham |editor1-first=Donald |editor2-last=Moses |editor2-first=A. Dirk |title=The Oxford Handbook of Genocide Studies |publisher= [[Oxford University Press]] |isbn=978-0-19-923211-6 |language=en |chapter=Genocide at the Twilight of the Ottoman Empire|date=2010 |chapter-url=https://www.oxfordhandbooks.com/view/10.1093/oxfordhb/9780199232116.001.0001/oxfordhb-9780199232116-e-19|quote=Deportasi Armenia bukanlah hasil dari pemberontakan Armenia. Sebaliknya, orang-orang Armenia dideportasi ketika tidak ada gangguan bahaya dari luar. Jadi orang-orang Armenia dekat garis depan, sering dibantai di tempat dan tidak dideportasi. Deportasi bukanlah tindakan pengamanan terhadap pemberontakan, tetapi bergantung pada ketiadaan mereka.|page=383}}</ref> Para pemimpin Komite Persatuan dan Kemajuan memerintahkan deportasi, dengan menteriMenteri dalamDalam negeriNegeri [[Mehmet Talat Pasha|Talat Pasha]] saat itu mengambilmemainkan peran utama, menyadarikarena bahwaia tahu bawa ia mengirim orang-orang Armenia menuju ke kematian mereka.<ref name=awareness>{{harvnb|Suny|2009|p=945|ps=. "Seorang doktor sejarah baru yang bernama Fuat Dündar, menunjukkan pembacaannya dengan cermat terhadap arsip dokumen Utsmaniyah, bagaimana deportasi telah diatur dan dilakukan oleh otoritas Turki dan yang paling mengejutkan, Menteri Dalam Negeri Talat, inisiator utama, telah menyadari bahwa mengirim orang ke pos terdepan gurun Suriah Der Zor berarti kematian."}}<br />{{harvnb|Dadrian|2003|p=275.|ps={{nbsp}}"Sebagaimana para diplomat demi diplomat dari sekutu Jerman dan Austria (serta Duta Besar Amerika untuk Turki, Henry Morgenthau) berulang kali menegaskan, dengan mengirim populasi korban ke gurun-gurun ini, Turki mengirim mereka ke kematian dan kehancuran. Bahkan Kepala Staf Angkatan Darat Keempat Utsmaniyah yang menguasai daerah-daerah ini dalam memoarnya, menyanggah dan mencemooh dalih "relokasi.""}}</ref> Dalam telegram tertanggal 13 Juli 1915, Talat menyatakan bahwa "tujuan dari deportasi orang-orang Armenia adalah penyelesaian akhir dari [[Permasalahan Armenia|Masalah Armenia]]."{{sfn|Dadrian|Akçam|2011|p=18}}
 
Para sejarawan memperkirakan antara 1,5 hingga 2&nbsp;juta orang Armenia tinggal di Kekaisaran Utsmaniyah pada 1915, dengandan di antara 800.000 hingga 1,2&nbsp;juta orang di antaranya, dideportasi selama berlangsungnya genosida. Pada 1916, gelombang pembantaian menargetkan orang-orang Armenia yang masih hiduptersisa di Suriah, hinggadan tersisapada akhir tahun itu, hanya 200.000 orang yang masih hidup pada akhir tahun.<ref name=Morris>{{cite book |last1=Morris |first1=Benny|author-link=Benny Morris |last2=Ze'evi |first2=Dror|author2-link=Dror Ze'evi |title=The Thirty-Year Genocide: Turkey's Destruction of Its Christian Minorities, 1894–1924|title-link=The Thirty-Year Genocide |date=2019 |publisher=Harvard University Press |isbn=978-0-674-91645-6 |page=486}}</ref> DiperkirakanSekitar 100.000 hingga 200.000 wanitaperempuan dan anak-anak digabungkan secara paksa ke dalam keluarga Muslim melalui cara-cara seperti [[Pernikahan paksa|kawin paksa]], adopsi, dan pindah agama.{{sfn|Ekmekçioğlu |2016|p=4}}{{sfn|Akçam|2012|pp=289–290, 331}} Negara [[Perampasan harta benda Armenia oleh Turki|menyita]] dan mendistribusikan kembali barang-barangharta benda milik orang-orang Armenia yang dibunuh atau dideportasi.{{sfn|Dixon|2010b|pp=105–106}}{{sfn|Akçam|2012|p=341|ps=. "Berdasarkan Makalah Kementerian Dalam Negeri dari periode tersebut, dapat dengan yakin ditegaskan bahwa tujuan Komite Persatuan dan Kemajuan bukanlah memukimkan kembali para penduduk Armenia di Anatolia dan kompensasi yang setara atas barang-barang dan harta benda yang terpaksa mereka tinggalkan. Sebaliknya, penyitaan dan penggunaan barang-barang orang Armenia, selanjutnya dengan jelas menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah Unionis dimaksudkan untuk sepenuhnya menghilangkan semua kemungkinan kelangsungan hidup orang Armenia."}} Pasukan Rusia dan Armenia membantai sebanyak 60.000 Muslim, selamaSelama [[Administrasi Armenia Barat|pendudukan Rusia di Anatolia timur]], pasukan Rusia dan Armenia membantai sebanyak 60.000 Argumentasi utamaMuslim. penyangkalanPenyangkalan adalahseringkali membuat [[kesetaraan palsu]] antara aksi pembantaian ini dan genosida.{{sfn|Göçek |2015|p=250|ps=. "Kesetaraan palsu dari kekerasan Armenia dengan versi kekerasan Turki tersebut, menutupi perbedaan antara dua penderitaan, dengan mengabaikan dua faktor. Secara skala, kedua penderitaan-penderitaan tersebut jelas jauh berbeda. Kekerasan yang diderita Muslim di wilayah timur, menyebabkan kematian paling banyak 60.000 Muslim, tetapi kekerasan kolektif yang dilakukan Komite Persatuan dan Kemajuan mengakibatkan kematian setidaknya 800.000 orang Armenia."}}{{sfn|Avedian|2012|p=814 fn. 102}}
 
Tindakan genosida, terdokumentasi secara ekstensif dalam [[arsip Utsmaniyah]], dokumen-dokumen tersebutyang dikumpulkan oleh para diplomat asing (termasuk dari negara-negara netral dan sekutu Utsmaniyah), [[Saksi dan kesaksian genosida Armenia|laporan saksi mata]] olehdari para penyintas Armenia dan misionaris asingBarat, serta proses-proses [[Pengadilan militer Turki 1919–1920|Pengadilan Militer Khusus Utsmaniyah]].<ref name=evidence>{{harvnb|Dadrian|2003|pp=270–271}}; {{harvnb|Chorbajian|2016|p=168}};
* {{harvnb|Ihrig|2016|pp=10–11|ps=. "Sementara beberapa telah berusaha keras untuk 'membuktikan' bahwa laporan Amerika yang serupa tidak dapat dipercaya, terutama memoar duta besar Amerika Henry Morgenthau Sr., dan menduga bahwa, tentu saja, negara-negara yang bersekutu hanya menghasilkan propaganda perang, tidak ada hal semacam itu yang dapat dikatakan tentang sumber-sumber Jerman... Lagi pula, mereka sudah takut akan dampak yang sangat negatif dari peristiwa-peristiwa ini bagi Jerman, selama dan setelah perang. Alasan apa yang mungkin mereka miliki untuk memalsukan laporan yang berpotensi memberatkan diri sendiri, hampir setiap hari, selama berbulan-bulan?"}}
* {{harvnb|Gürpınar|2016|p=234|ps=. "Contrary to the 'selected naivety' of the first part of the 'Turkish thesis', here, a 'deliberate ignorance' is essential. Armenian 'counter-evidence' such as highly comprehensive and also poignant consular reports and dispatches are to be omitted and dismissed as sheer propaganda without responding to the question of why the diplomats falsified the truth."}}
* {{harvnb|Cheterian|2018a|p=189|ps=. "As the deportations and the massacres were taking place, representatives of global powers, diplomats, scholars, and eyewitnesses were also documenting them, and all parties knew that those events were organized by the ruling Committee of Union and Progress (CUP) with the aim to exterminate Ottoman Armenians..."}}</ref> Talat Pasha juga menyimpan [[Dokumen yang tersisa dari Talaat Pasha|catatan statistiknya]] sendiri, yang mengungkap perbedaan besar antara jumlah orang-orang Armenia yang dideportasi pada tahun 1915 dan mereka yang masih hidupselamat pada tahun 1917.{{sfn|de Waal|2015|pp=51–52}}{{sfn|Cheterian|2018a|pp=189–190}} Sebagian besar cendekiawan non-Turki menerima genosida tersebut sebagai fakta sejarah, dan semakin banyak sejarawan Turki yang mengakui dan mempelajari genosida tersebut.<ref name="academic consensus">konsensus akademik:
* {{cite book |last1=Bloxham |first1=Donald |author-link=Donald Bloxham |title=Looking Backward, Moving Forward |date=2003 |publisher=[[Routledge]] |isbn=978-0-203-78699-4 |chapter-url=https://www.taylorfrancis.com/chapters/determinants-armenian-genocide-donald-bloxham/e/10.4324/9780203786994-3 |language=en |chapter=Determinants of the Armenian Genocide |pages=23–50 |doi=10.4324/9780203786994-3 |quote=Despite growing scholarly consensus on the fact of the Armenian Genocide... }}
* {{harvnb|Suny|2009|p=935|ps=. "Overwhelmingly, since 2000, publications by non-Armenian academic historians, political scientists, and sociologists... have seen 1915 as one of the classic cases of ethnic cleansing and genocide. And, even more significantly, they have been joined by a number of scholars in Turkey or of Turkish ancestry..."}}