Ayam betutu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
untuk link tidak aktif.
Jupiter Ars (bicara | kontrib)
penulisan ulang artikel
Baris 4:
[[Berkas:BUMBU AYAM BETUTU.png|jmpl|Bumbu ayam betutu]]
 
'''Ayam Betutu''' adalah makanan tradisional khas [[Bali]] yang terbuat dari ayam atau bebek utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Kata betutu berasal dari kata "tunu" yang berarti "bakar" dan dirangkai dengan kata "be" yang berarti "daging". Berdasarkan uraian tersebut, "betutu" berarti daging yang dibakar. Ayam betutu merupakan jenis [[Lauk|lauk pauk]] yang dibuat dari daging ayam yang telah dibersihkan, kemudian dibalurkan bumbu khas Bali yang dikenal dengan "base genep" di seluruh permukaan daging ayam dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam rongga [[Abdomen|abdomennya]]. Daging ayam yang telah dibumbui kemudian direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas. Aroma yang muncul disebabkan karena adanya pemanasan yang menyebabkan air dan lemak daging ikut menguap.{{cn}} Semakin banyak uap yang dihasilkan, semakin kuat dan enak aromanya. Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti [[odalan]], [[otonan]], maupun pernikahan.
 
= Etimologi =
Kata betutu berasal dari kata "tunu" yang berarti "bakar" dan dirangkai dengan kata "be" yang berarti "daging". Berdasarkan uraian tersebut, "betutu" berarti daging yang dibakar. Sehingga ayam betutu adalah ayam yang dibakar.
 
= Perayaan =
Menurut tradisi Bali, ayam betutu biasanya disajikan pada saat upacara adat seperti [[odalan]], [[otonan]], maupun pernikahan.
 
Selain itu, betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan dijual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali, tetapi juga tamu mancanegara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di [[hotel]] dan rumah makan atau [[restoran]].{{cn}}
 
= Resep =
<!-- [resep?] Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam betutu terdiri dari satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya, bumbu genep, bumbu wewangenan, garam, dan minyak kelapa. base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, daun salam, dan minyak kelapa. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut.
Bahan yang diperlukan untuk membuat ayam betutu :
 
# Satu ekor ayam yang sudah dibersihkan bagian dalamnya
# Bumbu genep
# Bumbu wewangenan
# Garam dan minyak kelapa.
 
Base genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari [[bawang merah]], [[kencur]], [[kemiri]], [[bawang putih]], [[kunyit]], [[lengkuas]], [[jahe]], [[Laos (rempah)|laos]], [[cabai rawit]], [[Serai dapur|serai]], [[Gula aren|gula merah]], [[terasi]], [[daun limau]], [[Salam (tumbuhan)|daun salam]], dan [[minyak kelapa]].
 
Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari [[merica hitam]], [[merica putih]], [[cengkih]], [[pala]], [[tabia bun]], [[ketumbar]], [[kemiri]], [[kemenyan]], [[jangu]], [[bangle]], dan [[Jeruk purut|kulit jeruk purut]].
 
Berikut adalah proses pembuatan ayam betutu :
 
# Haluskan base genep dan wewangenan kemudian ditumis hingga harum
# Bersihkan ayam dari [[bulu]], [[jeroan]], [[paruh]], dan [[Ceker ayam|kulit kaki]] yang keras dikelupas
# Panaskan air dengan sedikit bumbu, daun salam, daun limau, dan batang serai yang telah dimemarkan.
# Rebus ayam ke dalam air hingga tiga per empat matang kemudian diangkat
# Setelah diangkat, base genep dimasukkan ke dalam perut ayam dan sebagian base genep yang dicampurkan dengan minyak tandusan dibalurkan di seluruh permukaan tubuh ayam
# Ayam yang telah dibumbui kemudian sedikit diremas-remas agar ayam menjadi lunak dan dibungkus dengan daun pisang atau kelopak daun pinang untuk selanjutnya dimasukkan ke [[bara api]]. Bara api tidak boleh terlalu besar dan proses pemasakan di bara api kurang lebih 1 jam
# Ayam betutu kemudian disajikan dengan cara dibelah pada bagian perut hingga daerah tempat tembolok, kemudian kedua belah dada ditarik ke samping. Satu paket ayam betutu biasanya dihidangkan bersama dengan sambal matah, kacang dan sayur
 
= Kandungan Zat Gizi =
Proses pembuatan ayam betutu dimulai dengan menghaluskan base genep dan wewangenan kemudian ditumis hingga harum. Selanjutnya ayam dibersihkan dari bulu, jeroan, paruh, dan kulit kaki yang keras dikelupas. Panaskan air dengan sedikit bumbu, daun salam, daun limau, dan batang serai yang telah dimemarkan. Ayam direbus ke dalam air hingga tiga per empat matang kemudian diangkat. Setelah diangkat, base genep dimasukkan ke dalam perut ayam dan sebagian base genep yang dicampurkan dengan minyak tandusan dibalurkan di seluruh permukaan tubuh ayam. Ayam yang telah dibumbui kemudian sedikit diremas-remas agar ayam menjadi lunak dan dibungkus dengan daun pisang atau kelopak daun pinang untuk selanjutnya dimasukkan ke bara api. Bara api tidak boleh terlalu besar dan proses pemasakan di bara api kurang lebih 1 jam. Ayam betutu kemudian disajikan dengan cara dibelah pada bagian perut hingga daerah tempat tembolok, kemudian kedua belah dada ditarik ke samping. Satu paket ayam betutu biasanya dihidangkan bersama dengan sambal matah, kacang dan sayur.-->
Kandungan zat gizi Ayam Betutu yaitu :
 
* Kadar air sebesar 60,87%
Kandungan zat gizi ayam betutu yaitu kadar air sebesar 60,87%, kadar abu sebesar 1,84%, kadar protein sebesar 14,69%, kadar lemak 1,27% dan kadar karbohidrat sebesar 21,33%.
* Kadar abu sebesar 1,84%
* Kadar protein sebesar 14,69%
* Kadar lemak 1,27%
* Kadar karbohidrat sebesar 21,33%.
 
== Pranala luar ==
<references />
{{Masakan Indonesia}}