Suku Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 125:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Soendanese theepluksters TMnr 10011963.jpg|jmpl|300px|Wanita Sunda pemetik teh pada masa [[Hindia Belanda]]]]
 
'''Suku Sunda''' ({{lang-su|''Urang Sunda''}}; [[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{sund|ᮅᮛᮀ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}) adalah kelompok [[etnissuku bangsa]] yang berasal dari bagian barat [[Pulau Jawa]], [[Indonesia]], dengan istilah ''[[Tatar Sunda|Tatar Pasundan]]'' yang mencakup sebagian besar wilayah administrasi [[Provinsi Jawa Barat]], [[Banten]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan sebagian wilayah barat [[Jawa Tengah]] yang mencakup sebagian wilayah [[Kabupaten Cilacap]], sebagian [[Kabupaten Brebes]], hingga sebagian kecil [[Kabupaten Banyumas]]. Populasi Suku Sunda secara signifikan juga dapat ditemukan di wilayah [[Provinsi di Indonesia|provinsi lain di Indonesia]], dan di luar negeri seperti di [[Republik Tiongkok|Taiwan]], [[Arab Saudi]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Eropa]], [[Jepang]], [[Korea Selatan]], [[Hongkong]] ([[Tiongkok]]) dan negara-negara lainnya sebagai tempat bagi para diaspora Sunda.
 
Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah [[Bahasa Sunda|bahasa]] dan [[Budaya Sunda|budayanya]]. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja.<ref>{{Cite web |url=http://www.balitouring.com/culture/sunda.htm |title=Sundanese Culture |access-date=2011-07-06 |archive-date=2022-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220929025518/http://www.balitouring.com/culture/sunda.htm |dead-url=yes }}</ref> Orang [[Portugis]] mencatat dalam [[Suma Oriental]] bahwa orang Sunda bersifat jujur dan pemberani. Orang Sunda juga adalah suku bangsa pertama yang melakukan hubungan diplomatik secara sejajar dengan bangsa lain. Sang Hyang [[Surawisesa]] atau Raja Samian adalah raja pertama di [[Nusantara]] yang melakukan hubungan diplomatik dengan bangsa lain pada abad ke-15 dengan orang [[Kolonialisme Portugis di Indonesia|Portugis]] di [[Malaka]]. Hasil dari diplomasinya dituangkan dalam [[Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal]].