Syekh Abubakar bin Salim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Almarko (bicara | kontrib)
merapikan sedikit
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
{{Citation style|date=Mei 2022}}
}}
{{wikify}} {{yatim}}}}
 
'''Syekh Abubakar bin Salim''' (13 Jumadil Akhir tahun 919 - 27 Dzulhijjah tahun 992 Hijriah) atau dikenal juga dengan sebutangelarnya '''Shaikh Abubakr bin Salim''' yang digelari [[al-Fakrul Wujud]] dan [[Shohibul Inat]] adalah [[ulama]] yang mengembangkah [[dakwah]] pada abad 9 Hijriah di [[Inat]] [[Tarim]] [[Hadramaut|HadramauHadramaut]]<nowiki/>t [[Yaman]].
 
== GelarBiografi ==
== Kelahiran dan Masa Hidup ==
=== WafatGelar ===
Syekh Abubakar bin Salim Lahir di Kota [[Tarim]], [[Hadramaut]] [[Yaman]] pada 13 Jumadil Akhir tahun 919 [[Kalender Hijriah|Hijriah]]. Terlahir ''kembar dengan saudara kembarnya'' yaitu Agil bin Salim (leluhur keluarga Al-Athas).
Syekh Abubakar bin Salim digelari sebagai "''Shohibul Inat''", juga digelari "''Al-Fakhrul Wujud''" juga mendapatkan gelar ''Maula Katsib.''
 
Adapun Gelar "Syaikh" Abubakar bin Salim. Berdasarkan bahasa Arab, terdapat 2 pengertian yaitu:
 
* pertama, "Syaikh"berarti lanjut usia,
* kedua, "Syaikh" berarti Guru Besar.
 
Dia termasuk kategori Syaikh yang berarti maha guru dalam bidang ilmu agama Islam pada zamannya. Dia adalah seorang sufi dan waliyullah yang bergelar "Al-Quthub".
=== Kelahiran dan Masa Hidup ===
Syekh Abubakar bin Salim Lahir di Kota [[Tarim]], [[Hadramaut]] [[Yaman]] pada 13 Jumadil Akhir tahun 919 [[Kalender Hijriah|Hijriah]]. Terlahir ''kembar dengan saudara kembarnya'' yaitu Agil bin Salim (leluhur keluarga [[Al-AthasAttas]]).
 
SyekhabubakarSyekh Abubakar lahir dari pasangan: Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf dan Thalhah binti Agil bin Ahmad bin Syaikh Abu Bakar Assakran bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf.
 
=== Silsilah ===
 
SyekhabubakarSyekh Abubakar bin Salim bin Abdillah bin Abdurahman bin Abdullah bin Abdurahman Assegaf bin Muhammad Al-Mudawailah bin ‘Ali bin [https://hamid-alhamid.blogspot.com/2011/11/al-imam-alwi-al-ghuyur.html ‘Alwi Al-Ghuyur] bin Muhammad bin ‘Ali bin [[Muhammad Shahib Mirbath]] bin ‘Ali Kholi' Qosam bin ‘Alwi ats-Tsani bin Muhammad Shohib Shaumah bin ‘Alwi bin Ubaidillah bin [[Ahmad al-Muhajir|Ahmad Al-Muhajir]] bin [[Isa ar-Rumi|‘Isa Ar-Rumi]] bin [[Muhammad an-Naqib|Muhammad An-Naqib]] bin ‘[[Ali al-Uraidhi|Ali Al-Uraidhi]] bin [[Ja'far ash-Shadiq|Ja’far As-Shadiq]] bin [[Muhammad al-Baqir|Muhammad Al-Baqir]] bin ‘[[Ali Zainal Abidin|Ali]] Al-Ashghar Zainal Abidin bin [[Husain bin Ali|Husein]] Sayyidus Syuhada bin ‘[[Ali bin Abi Thalib|Ali]] Karaamallahu wajhah wa Sayyidatina [[Fatimah az-Zahra|Fathimah Az-Zahra]] binti Rasulullah [[Muhammad]] S.A.W. .
 
=== Keturunan ===
Beliau memiliki 17 anak, 4 anak perempuan dan 13 laki-laki dan 4 anak perempuan.
Anak laki-laki beliau adalah sebagai berikut:
# As-Sayyid ‘Abdurrahman,
# As-Sayyid Ja’far,
# As-Sayyid ‘Abdullah Al-Akbar,
# As-Sayyid Salim,
# As-Sayyid Al-Husein,
# As-Sayyid Al-Hamid,
# As-Sayyid ‘Umar Al-Mahdhar,
# As-Sayyid Hassan,
# As-Sayyid Ahmad,
# As-Sayyid Shaleh,
# As-Sayyid ‘Ali,
# As-Sayyid Syekhan,
# As-Sayyid ‘Abdullah Al-Asghar.
 
Anak perempuan beliau adalah sebagai berikut:
Syekhabubakar lahir dari pasangan: Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf dan
# As-Syarifah Fathimah,
# As-Syarifah ‘Aisyah,
# As-Syarifah Alwiyah,
# As-Syarifah Thalhah.
 
=== Pendidikan ===
Thalhah binti Agil bin Ahmad bin Syaikh Abu Bakar Assakran bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf.
 
Pada suatu ketika Syeikh Abubakar berniat belajar kepada salah seorang gurunya, Syeikh Makruf Bajamal yang tinggal di kota [[Syibam]]. Namun ia terpaksa berhenti di pinggir kota, karena Syeikh Makruf Bajamal belum berkenan menemuinya. Setiap kali dikatakan kepada Syeikh Makruf, “Anak Salim bin Abdullah meminta izin untuk menemuimu.” Jawabnya selalu, “Katakan kepadanya bahwa aku belum berkenan menerimanya”, meskipun ayah beliau adalah seorang yang dihormati karena kesalehannya. Syeikh Abubakar bin Salim tetap bersabar di bawah teriknya matahari dan dinginnya angin malam. Ia menguatkan hati dan mengendalikan nafsunya demi memperoleh asrar.
Baris 34 ⟶ 71:
Beliau dikenal sebagai seorang yang sangat [[Tawadhu'|tawadhu]], tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya duduk bersandar ataupun bersila. Syeikh Abdurrahman bin Ahmad Ba Wazir, seorang yang faqih, berkata, “Selama 15 tahun sebelum wafatnya, di dalam berbagai majlisnya, baik bersama kaum khusus ataupun awam, Syeikh Abubakar bin Salim tidak pernah terlihat duduk, kecuali dalam posisi duduknya orang yang sedang tasyahud akhir”.
 
=== Wafat ===
== Kitab Kitab Karangan Syekh Abubakar bin Salim ==
Syekh Abubakar bin Salim meninggal dunia di Kota Inat, Tarim Hadramaut Yaman pada 27 Dzulhijjah tahun 992 Hijriah.
 
(makam beliau berada di tengah kota Inat – sekitar 20 kilometer dari kota [[Tarim]] [[Hadramaut]])
 
== Karya Tulis ==
Semasa hidupnya beliau mempunyai beberapa [https://islam.nu.or.id/shalat/ini-lafal-wirid-syekh-abu-bakar-bin-salim-ra-setiap-hari-8UTVo wirid] termasuk [https://www.fiqihmuslim.com/2015/12/bacaan-wirdul-kabir-dan-shaghir.html Wirdul kabir dan Wirdul Shaghir] serta selawat. Antara lain sebuah amalan wirid miliknya yang disebut [https://www.galerikitabkuning.com/2020/07/teks-doa-wirid-syekh-abu-bakar-bin-salim.html Hizb al-Hamd wa al-Majd] yang ia diktekan kepada muridnya sebelum fajar tiba di sebuah masjid. Itu adalah karya terakhir yang disampaikan ke muridnya, Allamah Faqih Syeikh Muhammad bin Abdurrahman Bawazir pada tanggal 8 bulan Muharram tahun 992 H.
 
Syeikh Abubakar bin Salim juga banyak menulis kitab, terutama yang berhubungan dengan masalah tasawwuf, antara lain Miftah as-Sara’ir wa Kanz adz-Dzakha’ir yang beliau susun sebelum usianya melampaui 17 tahun. Mi’raj Al-Arwah yang membahas ilmu hakikat. Beliau memulai menulis buku ini pada tahun 987 H dan menyelesaikannya pada tahun 989 H. Fath Bab Al-Mawahib yang juga mendiskusikan masalah-masalah ilmu hakikat. Ia memulainya di bulan Syawwal tahun 991 H dan dirampungkan dalam tahun yang sama tangal 9 Dzulhijjah. Ma’arij At-Tawhid, serta sebuah diwan yang berisi pengalaman pada awal mula perjalanan spiritualnya.
 
== BukuPenulisan Biografi ==
Perjalanan kehidupan Syeikh Abubakar bin Salim banyak dibukukan oleh para ulama terkenal, tidak kurang dari 25 buku yang menceritakan biografi kehidupan beliau, antara lain '''Bulugh Azh-Zhafr wa Al-Maghanim fi Manaqib As-Syeikh Abi Bakr bin Salim''' karya Allamah Syeikh Muhammad bin Sirajuddin. Az-Zuhr Al-Basim fi Raba Al-Jannat fi Manaqib Abi Bakr bin Salim Shahib Inat oleh Allamah Syeikh Abdullah bin Abi Bakr bin Ahmad Basya’eib. Sayyid al-Musnad pemuka agama yang masyhur, Salim bin Ahmad bin Jindan Al-Alawy mengemukakan bahawa dia memiliki beberapa manuskrip (naskah yang masih berbentuk tulisan tangan) tentang Syeikh Abu Bakar bin Salim. Di antaranya '''Bughyatu Ahl Al-Inshaf bin Manaqib Asy-Syeikh Abi Bakr bin Salim bin Abdullah As-Seggaf''' karya Allamah Muhammad bin Umar bin Sholeh bin Abdurrahman Baraja Al-Khatib.
 
==Bin SilsilahSyaikhabubakr ==
Secara silsilah, Syekh Abubakar merupakan keturunan (''dzuriyat'') dari Rasulullah Muhammad SAW yang bersambung melalui Fathimah azzahrah dan Ali bin Abu Thalib ra.
 
Berikut adalah silsilah Syekh Abubakar bin Salim:
 
Syekhabubakar bin Salim bin Abdillah bin Abdurahman bin Abdullah bin Abdurahman Assegaf bin Muhammad Al-Mudawailah bin ‘Ali bin [https://hamid-alhamid.blogspot.com/2011/11/al-imam-alwi-al-ghuyur.html ‘Alwi Al-Ghuyur] bin Muhammad bin ‘Ali bin [[Muhammad Shahib Mirbath]] bin ‘Ali bin ‘Alwi bin Muhammad bin ‘Alwi bin Ubaidillah bin [[Ahmad al-Muhajir|Ahmad Al-Muhajir]] bin [[Isa ar-Rumi|‘Isa Ar-Rumi]] bin [[Muhammad an-Naqib|Muhammad An-Naqib]] bin ‘[[Ali al-Uraidhi|Ali Al-Uraidhi]] bin [[Ja'far ash-Shadiq|Ja’far As-Shadiq]] bin [[Muhammad al-Baqir|Muhammad Al-Baqir]] bin ‘[[Ali Zainal Abidin|Ali]] Al-Ashghar Zainal Abidin bin [[Husain bin Ali|Husein]] Sayyidus Syuhada bin ‘[[Ali bin Abi Thalib|Ali]] Karaamallahu wajhah wa Sayyidatina [[Fatimah az-Zahra|Fathimah Az-Zahra]] binti Rasulullah [[Muhammad]] S.A.W. .
 
== Putera dan Puteri Syekh Abubakr bin Salim ==
Beliau memiliki 17 anak, 4 anak perempuan dan 13 laki-laki.
 
Anak beliau yang perempuan yaitu: As-Syarifah Fathimah, As-Syarifah ‘Aisyah, As-Syarifah Alwiyah, dan As-Syarifah Thalhah.
 
Anak beliau yang laki-laki yaitu: As-Sayyid ‘Abdurrahman, As-Sayyid Ja’far, As-Sayyid ‘Abdullah Al-Akbar, As-Sayyid Salim, As-Sayyid Al-Husein, As-Sayyid Al-Hamid, As-Sayyid ‘Umar Al-Mahdhar, As-Sayyid Hassan, As-Sayyid Ahmad, As-Sayyid Shaleh, As-Sayyid ‘Ali, As-Sayyid Syekhan, dan As-Sayyid ‘Abdullah Al-Asghar.
 
== FAM (Family Name) dari Keturunan Syekh Abubakr bin Salim ==
Nama Syekh Abubakar bin Salim menjadi salah satu nama FAM (''Family Name'') dari keturunan ''Allawiyyin'' dari jalur putera beliau yang bernama "Husen bin Syekh Abubakar bin Salim" yang tersebar di berbagai wilayah.
 
FAM (''Family Name'') Syaikh Abubakar bin Salim dikenal dengan beberapa sebutan lain, yaitu :
 
* Syekhbu,
* Syekhabubakar,
 
* Syechbubakar,
Syekhabubakar,
* Bin Syekh Abubakar,
 
* Binsyekhabubakar atau Binsyekhabubakr
Syechbubakar,
* Bin Syaikh Abubakar (terkadang disingkat BSA).
 
Bin Syekh Abubakar,
 
Binsyekhabubakar atau Binsyekhabubakr
 
Bin Syaikh Abubakar (terkadang disingkat BSA).
 
Dalam pencatatan nasab dilakukan oleh Lembaga Pecatat Nasab Keturunan Allawiyah yaitu Maktab Daimi [[Rabithah Alawiyah]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] diketahui bahwa ''.'' beberapa Keturunan dari Syekh Abubakar bin Salim juga telah memunculkan FAM (''Family Name)'' baru seperti:
Baris 84 ⟶ 108:
* Al bin Hafidz
 
== KeturunanTokoh Syekhdari AbubakrBin bin SalimSyekhabubakr ==
Keturunan (dzuriyah) dari Al Imam Fakrul Wujud Syaikh Abubakr bin Salim telah tersebar di beragam tempat, termasuk di [[Indonesia]].
Adapun Keturunan dari Syekh Abubakar bin Salim memunculkan FAM (''Family Name) Fam Binsyekh abubakr, Al Abu Futhaim, Al-Haddar, Al-Hamid, Al Hiyyid, Al-Muhdar, Al bin Jindan, Al-Khumur, dan Al bin Hafidz,'' Sebagai salah satu keturunan dari keluarga Allawiyah, biasanya pencatatan nasab dilakukan oleh Lembaga Pecatat Nasab Keturunan Allawiyah adalah Maktab Daimi [[Rabithah Alawiyah]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]''.'' Beberapa Keturunan beliau antara lain:
Baris 149 ⟶ 173:
* dr. Nur Nissa Alhamid (Dokter di Timika, Papua)
* S. Olvah Alhamid (Puteri Intelegensia Puteri Indonesia 2015, Miss Echo Universe 2016)
 
== Gelar ==
Syekh Abubakar bin Salim digelari sebagai "''Shohibul Inat''", juga digelari "''Al-Fakhrul Wujud''" juga mendapatkan gelar ''Maula Katsib.''
 
Adapun Gelar "Syaikh" Abubakar bin Salim. Berdasarkan bahasa Arab, terdapat 2 pengertian yaitu:
 
* pertama, "Syaikh"berarti lanjut usia,
* kedua, "Syaikh" berarti Guru Besar.
 
Dia termasuk kategori Syaikh yang berarti maha guru dalam bidang ilmu agama Islam pada zamannya. Dia adalah seorang sufi dan waliyullah yang bergelar "Al-Quthub".
 
== Wafat ==
Syekh Abubakar bin Salim meninggal dunia di Kota Inat, Tarim Hadramaut Yaman pada 27 Dzulhijjah tahun 992 Hijriah.
 
(makam beliau berada di tengah kota Inat – sekitar 20 kilometer dari kota [[Tarim]] [[Hadramaut]])
 
== Referensi ==