AKA (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
== Karier Musik ==
Tidak puas bermain musik sendrian, Ucok Harahap lantas mencari teman-teman yang memiliki minat bermusik yang sama. Setelah beberapa kali menyambangi [[THR Surabaya]] yang saat itu sering menampilkan musisi-musisi populer, Ucok pun mengajak beberapa rekan musisi untuk berlatih di rumahnya. Tersebutlah saat itu Haris Sormin (rhytym gitar), LexyPeter RumagitWass (bass), Soenata Tanjung (melody gitar), Zainal Abidin (drum) dan Ucok Harahap sendiri pada posisi keyboard dan vocalist. Karena mereka selama ini berlatih di apotik milik orang tua Ucok yang beralamat di Jl. Kaliasin Surabaya (sekarang jl. Basuki Rachmat), maka grup ini dinamakan AKA yang merupakan akronim Apotik Kali Asin. Apotik itu sendiri saat ini sudah menjadi patung karapan sapi yang terletak di ujung Jl. Basuki Rachmat Surabaya.
 
=== Tawaran Manggung ===
Baris 36:
Formasi I yang telah terbentuk tersebut sayang sekali tidak bisa bertahan lama. Bermula dari Zainal Abidin yang terpaksa keluar dari band ini. Namun posisinya sebagai drummer digantikan oleh Sjech Abidin yang saat itu telah keluar dari bandnya sebelumnya '''Band Patas''' milik kejaksaan. Sjech merupakan adik kandungnya sendiri. Sjech adalah sebuah nama yang terkenal berikutnya mengantarkan kesuksesan grup AKA. Konon karena Sjech Abidin tinggal di Jl. Pegirian yang merupakan wilayah pemukiman warga [[keturunan Arab]], maka untuk mengajak Sjech latihan musik, personel yang lain harus datang ke rumahnya memakai sarung dan meminta ijin pada orang tua Sjech untuk mengajak ke pengajian. Sebuah taktik khas anak muda masa itu untuk mendapatkan restu latihan musik.
Berikutnya terjadi beberapa kali pergantian formasi. LexyPeter RumagitWass sebagai pemain bass pun keluar dan posisinya digantikan posisinya oleh PeterLexy WassRumangit. Tragedi [[Lumajang]] adalah awal berakhirnya formasi ini, dimana sang bassist Peter Wass mengalami cedera akibat ledakan tiba-tiba granat yang tadinya akan dipakai sebagai atraksi panggung grup musik lokal '''Ogle Eyes'''. Peter pun pada akhirnya mengundurkan diri dari grup AKA sebelum sempat menghasilkan album rekaman. Lexi Rumagit masuk dalam formasi menggantikan Peter Wass dan pada tahun 1969. Namun naas, Harris Sormin yang pada saat itu mengalami depresi akut memilih mengundurkan diri keluar dari formasi AKA tak lama setelah Lexy hengkang. Depresi akut yang diderita Harris Sormin tidak menggetarkan semangat beliau untuk terus bermusik sampai dengan Tahun 1969 di luar band AKA.
 
Dalam perjalanan waktu, PeterLexy WassRumangit pun memilih menugundurkan diri. Sebagai penggantinya masuklah nama Arthur Kaunang atas rekomendasi dari ibu kandung Ucok Harahap. Arthur yang merupakan anak dari teman ibu Ucok Harahap merupakan seorang pemain piano klasik. Demi memenuhi posisi bass yang lowong, Ucok mengajari Arthur bermain bass. Berkat ketelatenan berlatih, jadilah Arthur seorang pemain bass yang handal. Bahkan tiada pernah diduga, ketiga pemain bass yang pernah bermain di dalam grup AKA mampu memainkan dengan posisi kidal.
AKA selanjutnya eksis dengan formasi Ucok Harahap (keyboard) sekaligus vokalis, Soenata Tanjung (gitar), Sjech Abidin (drum), dan Arthur Kaunang (bass). Formasi ini makin meraja lela menguasai jagad musik rock Indonesia terutama di kota Surabaya. AKA mampu menyandingkan dirinya dengan grup musik rock lain yang juga eksis menyemarakkan blantika musik Indonesia macam [[God Bless]] (Jakarta) dan [[Giant Step]] (Bandung).