Aksara Komering: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 58:
===Aksara Komering versi Asli===
Aksara Komering versi Asli diperkirakan berkembang di daerah Komering bagian tengah (lebih tepatnya di daerah kecamatan Madang Suku, Rasuan dan sekitarnya), varian aksara Komering satu ini bertolak belakang dengan Aksara Komering versi Lampung, dan jauh dari kata mirip, Aksara ini lebih mirip dengan [[Aksara Ogan]] karena hurufnya yang melengkung, ini terjadi mungkin dahulunya orang Komering sempat berinteraksi dengan Orang Ogan melalui perdagangan. Tapi pada intinya kedua huruf ini memiliki jumlah huruf yang sama dan dalam susunan '''Ka-Ga-Nga'''.
 
==Huruf Rekaan==
Pada dasarnya Aksara Komering hanya memiliki 22 huruf konsonan, 12 tanda diakritik untuk vokal, diftong, dan virama, serta 2 tanda baca yaitu tanda pangkal teks dan tanda akhir teks.
 
===Huruf Rekaan Konsonan===
Huruf yang sengaja dibuat memiliki tujuan untuk mengikuti perkembangan zaman, yang dimana banyaknya kata serapan dari bahasa asing, penyesuaian untuk nama-nama orang, dan sebagainya. Beberapa huruf rekaan dalam aksara Komering yaitu ('''Kha, Sya, Za, Qa, Va, dan Fa''').
 
===Angka dan Tanda Baca===
Demikian pula dengan angka dan tanda baca yang juga dibuat secara sengaja. Angka buatan pada aksara Komering bukanlah dibuat secara sembarangan, tetapi memiliki makna dan filosofis dibaliknya yaitu kesepuluh buah huruf itu mewakilkan huruf-huruf yang pernah dipakai untuk menulis [[Bahasa Komering]] angka 0 dan 1 ('''O dan I''') mewakilkan [[Alfabet Latin]] yang digunakan saat ini, lalu huruf 2, 3, 4, dan 5 diadaptasi dari Aksara ini sendiri yang mana bentuknya agak kaku, dan diserap dari huruf ('''Y dan T dan dibalik'''), lalu angka 6 sampai 9 adalah adaptasi dari angka Arab ('''٦,٧,٨,٩''') yang mana semasa penyebaran [[Islam]] di Bumi Komering orang-orang menggunakan [[Abjad Jawi]] sebagai penulisnya.
 
Sedangkan tanda titiknya yang berbentuk titik tiga segitiga mewakilkan tiga perairan yang ada di tanah Komering itu sendiri ([[Danau Ranau]], [[Sungai Komering]], dan [[Sungai Ogan]]). Sedangkan tanda koma yang menyerupai tanda ''':''' memiliki makna bahwa letak kebanyakan masyarakat [[Suku Komering|Komering]] mendiami wilayah antara Sungai Ogan dan Komering atau Ogan Komering.
 
==Penyebab Kepunahan==