Pokémon X dan Y: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 97:
''Pokémon X'' dan ''Y'' menerima sebagian besar ulasan yang positif dari para kritikus. Agregator ulasan ''[[Metacritic]]'' memberikan skor agregat 87% untuk ''X'' dan 88% untuk ''Y''.<ref name="MetaX"/><ref name="MetaY"/> Penerimaan yang positif membuat ''X'' dan ''Y'' masing-masing mendapatkan penilaian permainan video dengan peringkat tertinggi ke-15 dan ke-13 untuk Nintendo 3DS.<ref>{{cite web|website=[[Metacritic]]|year=2016|access-date=26 Juni 2016|title=Best 3DS Video Games of All Time|url=http://www.metacritic.com/browse/games/score/metascore/all/3ds/filtered?sort=desc|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20160628100312/http://www.metacritic.com/browse/games/score/metascore/all/3ds/filtered?sort=desc|archive-date=28 Juni 2016}}</ref> Majalah Jepang ''[[Famitsu|Weekly Famitsu]]'' memberikan nilai yang hampir sempurna untuk kedua permainan ini, yang membuatnya mendapatkan Penghargaan Platinum dari publikasi tersebut.<ref name="Fam"/> Hal ini menjadikan ''X'' dan ''Y'' sebagai permainan video ''Pokémon'' berperingkat tertinggi kedua, di belakang skor sempurna yang diberikan kepada [[Pokémon Black and White|''Pokémon Black'' dan ''White'']].<ref name="Fam"/><ref>{{cite magazine|title=Pokemon Black & White Grab Rare Perfect Score from Famitsu|magazine=The Escapist|last=Funk|first=John|date=8 September 2010|access-date=26 Juni 2016|url=http://www.escapistmagazine.com/news/view/103311-Pokemon-Black-White-Grab-Rare-Perfect-Score-from-Famitsu|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20110808122017/http://www.escapistmagazine.com/news/view/103311-Pokemon-Black-White-Grab-Rare-Perfect-Score-from-Famitsu|archive-date=8 Agustus 2011}}</ref>
 
Kedua permainan ini menerima pujian untuk peralihan ke grafika 3D, visual yang disempurnakan, dan integrasi daring.<ref name="EuroG"/><ref name="IGN"/><ref name="Edge"/> Majalah [[Edge (majalah)|''Edge'']] mengulas mengenai tampilan visualnya yang dinilai "kaya akan detail dan cita rasa, dari keagungan megah di sebuah daerah yang makmur hingga ke hotel jelek penuh tanaman liar yang diisi oleh tamu-tamu kelas bawah".<ref name="Edge"/> Simon Parkin dari ''[[Eurogamer]]'' juga memuji peralihan grafika permainan video yang "halus dan alami" ke 3D. Ia menyatakan bahwa ''Pokémon X'' dan ''Y'' adalah yang terbaik dan mewakili ekspresi visi obsesif dari [[Satoshi Tajiri]]."<ref name="EuroG"/> Matt Kamen dari ''[[The Observer]]'' memuji mekanisme permainan baru danserta peningkatan grafika dan audio. Ia menganggap kedua permainan tersebut sebagai "puncak seri".<ref>{{Cite web |last=Kamen |first=Matt |date=19 Oktober 2013 |title=Pokémon X/Y – review |url=http://www.theguardian.com/technology/2013/oct/20/pokemon-x-y-game-review |access-date=2022-03-20 |website=[[The Guardian]] |language=en |archive-date=20 Maret 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220320110505/https://www.theguardian.com/technology/2013/oct/20/pokemon-x-y-game-review |dead-url=no }}</ref>
 
Peninjau ''[[IGN]]'' Jose Otero menemukan bahwa kedua permainan tersebut adalah "transisi yang sukses ke dunia 3D". Ia menyebutnya sebagai "permainan video yang lebih sosial, indah, dan strategis" jika dibandingkan dengan pendahulunya. Ia juga menambahkan bahwa banyak dari model dan animasi 3D Pokémon terbaru yang melengkapi kepribadian spesies masing-masing, termasuk juga sinkroninasinya dengan fitur baru Evolusi Mega yang "sama mengesankannya". Ia juga memuji kecepatan permainan awal yang lebih cepat, dengan ''X'' dan ''Y'' yang menyediakan berbagai Pokémon untuk ditangkap dalam satu jam pertama permainan.<ref name="IGN"/> Sementara itu, peninjau '' [[Game Informer]]'' Kyle Hilliard menyatakan bahwa tambahan alur permainan dalam ''X'' dan ''Y'' sebagian besar cukup positif, "[membuat] segalanya lebih mengundang, menarik, dan menyenangkan". Majalah tersebut juga merasa bahwa merekakedua permainan tersebut pada akhirnya tidak "merusak cetakan" dari apa yang diharapkan pemain daridalam seri waralaba ini.<ref name=GI/> Ernest Cavalli dari ''[[Joystiq]]'' dan Griffin McElroy dari ''[[Polygon (situs web)|Polygon]]'' memuji alur permainan dalam ''X'' dan ''Y''. Cavalli menyebutnya sebagai "yang terbaik dari seri Pokémon", dan bahwa kedua permainan ini dapat dinikmati secara setara baik oleh pemain pemula ataupun oleh pemain senior dalam waralaba tersebut.<ref name="Joystiq"/><ref name="Poly"/> Daan Koopman dari ''Nintendo World Report'' juga memberikan ulasan positif tentang grafika 3D, musik, karakter, dan perubahan skema pertarungan, tetapi mengkritik ketidakkonsistenan dalam penampilan secara keseluruhan, termasuk juga untuk skema pertarungan baru yang tidak terlalu menarik.<ref name="NWR"/> Parkin menunjukkan bahwa daya tarik asli dari seri ini, yaitu menangkap setiap Pokémon, "tetap tidak berkurang setelah sekian lama".<ref name="EuroG"/> Sebaliknya, ''Edge'' mengklaim beberapa "keajaiban orisinal dari seri ini telah hilang melalui setiap pembaruan yang berulang" dan mengkritik frekuensi gambarnya yang tidak stabil dalam mode 3D.<ref name="Edge"/>
 
Dengan ''Player Search System'' (PSS) yang diperbarui setiap saat pada layar sentuh dan memberikan transisi mulus saat pemain berpindah memasuki pertarungan atau pertukaran pemain-ke-pemain, Parkin memuji integrasi permainan daringnya yang dianggap "hebat".<ref name ="EuroG"/> McElroy mendeskripsikannya sebagai "pengalaman yang benar-benar saling berhubungan dan seperti itulah cara ''Pokémon'' dimaksudkan untuk dimainkan".<ref name="Poly"/> Otero menyatakan PSS "membuat ''Pokémon X'' dan ''Y'' terasa sangat baru dan lebih modern".<ref name="IGN"/> Aspek opsional dari fitur baru ''Pokémon-Amie'' dan ''Super Training'' juga memiliki penerimaan yang beragam. Hilliard mendeskripsikan fitur ''Super Training'' sebagai hal yang mudah dilupakan.<ref name="GI"/> McElroy memandang aspek ini sebagai ikatan positif yang memperkuat hubungan antara pelatih dan Pokémon yang dimiliki, dengan ''Pokémon-Amie'' yang membuat mereka tampak seperti hewan peliharaan.<ref name="Poly "/> Otero memuji ''Super Training'' karena membuat pelatihan kompetitif lebih mudah diakses oleh pemain.<ref name="IGN"/>