Raden Patah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mojopahit1293 (bicara | kontrib)
k Perbaikan Pengetikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mojopahit1293 (bicara | kontrib)
Perbaikan Pengetikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 74:
 
== Konflik Demak dan Majapahit ==
Versi Perang antara [[Demak]] dan [[Majapahit]] diberitakan dalam naskah ''babad'' dan ''serat'', terutama ''[[Babad Tanah Jawi]]'' dan ''Serat Kanda''. Dikisahkan, [[Sunan Ampel]] melarang Raden Patah memberontak pada [[Majapahit]] karena meskipun berbeda agama, [[Brawijaya]] V tetaplah ayah Raden Patah. Namun sepeninggal [[Sunan Ampel]], Raden Patah tetap menyerang [[Majapahit]]. [[Brawijaya]] [[moksa]]yang saat itu dipimpin Girindrawardhana Ranawijaya ,Girindrawardana ranawijaya tewas dalam serangan itu. Untuk menetralisasi pengaruh agama lama, [[Sunan Giri]] menduduki takhta [[Majapahit]] selama 40 hari.
 
Versi [[Kronik Tiongkok]] dari [[kuil Sam Po Kong]] juga memberitakan adanya perang antara Jin Bun melawan Kung-ta-bu-mi tahun 1478. Perang terjadi setelah kematian Bong Swi Hoo (alias [[Sunan Ampel]]). Jin Bun menggempur ibu kota [[Majapahit]]. Kung-ta-bu-mi alias [[Bhre Kertabhumi]] ditangkap dan dipindahkan ke [[Demak]] secara hormat. Sejak itu, [[Majapahit]] menjadi bawahan [[Demak]] dengan dipimpin seorang [[Tionghoa]] [[muslim]] bernama Nyoo Lay Wa sebagai bupati.