Sumatera Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedi A (bicara | kontrib)
Dedi A (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59:
Dalam hutan tropis di Sumatera Barat dapat dijumpai berbagai spesies langka, misalnya: ''[[Rafflesia arnoldii]]'' (bunga terbesar di dunia), [[harimau sumatra|Harimau Sumatra]], [[siamang]], [[tapir]], rusa, beruang, dan berbagai jenis burung dan kupu-kupu.
 
Terdapat dua [[Taman Nasional]] di provinsi ini: [[Taman Nasional Siberut]] yang terdapat di Pulau Siberut (Kabupaten Mentawai) dan [[Taman Nasional Kerinci Seblat]]. Taman Nasional terakhir ini wilayahnya membentang di empat provinsi: Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatra Selatan.
 
Selain kedua Taman Nasional tersebut masih ada beberapa cagar alam lainnya, yaitu [[Cagar Alam]] [[Rimbo Panti]], Cagar Alam [[Lembah Anai]], Cagar Alam [[Batang Palupuh]], Cagar Alam [[Lembah Harau]], [[Taman Raya Bung Hatta]], dan Cagar Alam [[Beringin Sakti]].
 
=== Sumber daya alam ===
 
[[Batubara]], [[Batu besi]], [[Batu galena]], [[Timah]] hitam, [[Seng]], [[Manganase]], [[Emas]], [[Batu kapur]] ([[Semen]]), [[Kelapa sawit]], [[Perikanan]], [[Kakao]].
 
== Sosial ==
Baris 71:
=== Suku bangsa ===
 
Mayoritas penduduk Sumatera Barat merupakan suku [[Minangkabau]]. Di daerah [[Pasaman]] selain suku Minang berdiam pula suku [[Batak]] [[Mandailing]]. [[Suku Mentawai]] terdapat di [[Kepulauan Mentawai]].
 
=== Bahasa ===
Baris 180:
=== Pemerintahan nagari ===
{{utama|Nagari}}
Sampai tahun [[1979]] satuan pemerintahan terkecil di Sumatera Barat adalah [[nagari]], yang sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa, status Nagari dihilangkan, dan [[jorong]]-jorong ditingkatkan statusnya menjadi desa. Kedudukan [[Wali Nagari]] dihapus dan administrasi pemerintahan dijalankan oleh para [[Kepala Desa]].
 
Dengan berlakunya [[Otonomi Daerah]] pada tahun [[2001]], istilah selain "Nagari" beserta keistimewaannya kembali digunakan di Sumatera Barat.
 
Nagari dipimpin oleh seorang [[Wali Nagari]], dan dalam menjalankan pemerintahannya, Wali Nagari dibantu oleh beberapa orang [[Kepala Jorong]]. Wali Nagari dipilih oleh ''anak nagari'' (penduduk nagari) secara demokratis. Biasanya yang dipilih menjadi wali nagari adalah orang yang dianggap paling menguasai tentang semua aspek kehidupan dalam budaya [[Minangkabau]], sehingga wali nagari tersebut mampu menjawab semua persoalan yang dihadapi anak nagari.
 
Dalam sebuah Nagari dibentuk '''Kerapatan Adat Nagari''', yakni lembaga yang beranggotakan '''Tungku Tigo Sajarangan'''. [[Tungku Tigo Sajarangan]] merupakan perwakilan anak nagari yang terdiri dari Alim Ulama, ''Cadiak Pandai'' (kaum intelektual) dan ''Niniak Mamak'' para pemimpin suku dalam suatu Nagari. Keputusan keputusan penting yang akan diambil selalu dimusyawarahkan antara Wali Nagari dan Tungku Tigo Sajarangan di Balai Adat atau Balairung Sari Nagari.
 
== Perekonomian ==
Baris 210:
=== Energi dan Mineral ===
 
Pada masa ini sudah ditemukan sumber mineral seperti biji [[besi]], [[timah]] hitam, [[mangan]] berkualitas ekspor, di antaranya berada di Sumiso [[Kabupaten Solok]], Solok Selatan, Dharmas Raya dan Surian (Pantai Cermin Solok).
 
=== Transportasi ===
 
Transportasi udara dari dan ke Sumatra Barat saat ini melalui [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]] ([[BIM]]). Bandar Udara kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini berada di kabupaten [[Padang Pariaman]], lebih kurang 20 km dari pusat kota [[Padang]].
Bandar Udara ini mulai aktif beroperasi pada akhir tahun 2005 menggantikan [[Bandar Udara Tabing]].
 
Baris 246:
* [[Lembah Anai]], [[Padang Panjang]]
* Panorama [[Ngarai Sianok]], [[Bukittinggi]]
* [[Benteng Fort de Kock]], [[Bukittinggi]]
* [[Jam Gadang]], [[Bukittinggi]]
* Pantai Air Manis, [[Padang]]
* Pantai Muaro, [[Padang]]
* Pantai Caroline, [[Padang]]
* [[Istana Pagarruyung]], [[Batusangkar]]
* Harau, [[Payakumbuh]]
* Gunuang Merah Putih, [[Sulit Air]]
Baris 261:
Musik Minangkabau berupa instrumentalia dan lagu-lagu dari daerah ini pada umumnya bersifat melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan, hubungan kekeluargaan dan kecintaan akan kampung halaman yang tinggi ditunjang dengan kebiasaan pergi [[merantau]].
 
Industri musik di SumatraSumatera Barat semakin berkembang dengan munculnya seniman-seniman Minang yang bisa membaurkan musik modern ke dalam musik tradisional Minangkabau. Perkembangan musik Minang modern di SumatraSumatera Barat sudah dimulai sejak tahun 1950-an ditandai dengan lahirnya [[Orkes Gumarang]].
 
[[Elly Kasim]], [[Tiar Ramon]] dan [[Yan Juned]] adalah penyanyi daerah Sumatra Barat yang terkenal di era 1970-an hingga saat ini.
Baris 277:
* Caroline Record (Padang)
 
Saat ini para penyanyi, pencipta lagu, dan penata musik di Sumatra Barat bernaung dibawah organisasi [[PAPPRI]] (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta lagu Penata musik Rekaman Indonesia) dan [[PARMI]] ([[Persatuan Artis Minang Indonesia]]).
 
=== Tarian ===
Baris 291:
# [[Tari Indang]]
 
Seni tari tradisional [[Pencak Silat]] dari Minangkabau merupakan penggabungan dari gerakan tari dan seni beladiri khas Minang. Pencak Silat di Minangkabau memiliki beberapa aliran, diantara nya aliran [[Harimau Kumango]]. Tarian ini biasanya sudah diajarkan kepada kaum pria di Minangkabau semenjak kecil hingga menginjak usia akil baligh (periode usia 6 hingga 12 tahun) untuk dijadikan bekal [[merantau]]. Saat ini seni tari pencak silat sudah mendunia dengan terbentuknya federasi pencak silat sedunia [[IPSF]] (''[[International Pencak Silat Federation]]'').
 
=== Rumah Adat ===
Baris 299:
=== Senjata Tradisional ===
 
Senjata tradisional Sumatra Barat adalah [[Keris]]. Keris biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, saat sekarang hanya dipakai bagi mempelai pria. Berbagai jenis [[tombak]], [[pedang panjang]], [[sumpit]] juga dipakai oleh [[raja-raja Minangkabau]] dalam menjaga diri mereka.
 
=== Makanan ===
 
Dalam dunia kuliner, SumatraSumatera Barat terkenal dengan [[masakan Padang]] dan [[restoran Padang]]. Masakan Padang yang terkenal dengan citarasa yang pedas dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru [[Nusantara]], dan dapat ditemukan juga di luar negeri.
 
Beberapa contoh makanan dari Sumatra Barat yang sangat populer adalah [[Rendang]], [[Sate Padang]], [[Dendeng Balado]], [[Ayam Pop]], [[Soto Padang]], dan [[Bubur Kampiun]]
 
Selain itu, Sumatra Barat juga memiliki ratusan resep, seperti [[Galamai]], [[Wajik]], [[Kipang]] Kacang, [[Bareh Randang]], [[Dakak-dakak]], [[Rakik Maco]], [[Karupuak Balado]] dan [[Karupuak Sanjai]].
Makanan ciri khas masing-masing [[kota]] dan [[kabupaten]] di Sumatra Barat untuk dijadikan buah tangan (oleh-oleh) adalah: [[Kota Padang]] terkenal dengan [[bengkuang]] dan [[karupuak balado]], [[Kota Padang Panjang]] terkenal dengan [[sate]]nya, [[Kota Bukittinggi]] dengan [[karupuak sanjai]], [[Kota Payakumbuh]] dengan galamai dan bareh rendang, [[Kabupaten Agam]] terkenal dengan [[palai]] [[rinuak]] dan [[pensi]], [[Kabupaten Pesisir Selatan]] dengan rakik maco, [[Kabupaten Tanah Datar]] dengan [[lamang]] [[Limo Kaum]] dan dakak-dakak [[simabua]]-nya.
 
=== Literatur ===
 
Literatur sejarah mengenai [[Sumatra Barat]] dan kebudayaan [[Minangkabau]] secara umum dapat dijumpai antara lain di [[Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau]] ([[PDIKM]]), yang terletak di tengah-tengah objek wisata [[Perkampungan Minangkabau]] (''[[Minangkabau Village]]''), [[kota Padang Panjang]], Sumatra Barat.
 
Di [[PDIKM]] banyak tersimpan informasi sejarah masyarakat Minangkabau khususnya semenjak abad 18 (periode penjajahan Belanda) hingga era 1980'an berupa dokumentasi foto mikrograf surat kabar, pakaian tradisional, kaset rekaman lagu daerah, dokumentasi surat-surat kepemerintahan dan alur sejarah masyarakat Minangkabau secara terperinci.
 
Literatur mengenai SumatraSumatera Barat dan Minangkabau juga akan banyak didapatkan di Perpustakaan [[KITLV]] (''Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde'') dan di Perpustakaan [[Universitas Leiden]], dua-duanya di [[Leiden]], [[Belanda]].
 
== Sejarah Sumatra Barat (Minangkabau) ==