Julius Robert Oppenheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
'''Julius Robert Oppenheimer'''{{refn|Arti huruf 'J' pada nama J. Robert Oppenheimer masih diperdebatkan. Sejarawan Alice Kimball Smith dan Charles Weiner dalam buku ''Robert Oppenheimer: Letters and recollections'', berpendapat: "'J' dalam nama Robert adalah singkatan dari Julius atau, seperti yang dikatakan Robert sendiri, 'tidak berarti apa pun', mungkin tidak pernah terpecahkan. Adiknya, Frank, menduga bahwa 'J' adalah simbol, isyarat untuk menamai anak laki-laki tertua dengan nama ayahnya, tetapi juga menjadi tanda bahwa orang tuanya tidak ingin Robert menjadi 'junior'.'" Dalam ''J. Robert Oppenheimer: Shatterer of Worlds'' karangan [[Peter Goodchild]], diungkapkan bahwa ayah Robert, Julius, menambahkan inisial kosong untuk membedakan nama Robert, tetapi buku Goodchild tidak memiliki catatan kaki sehingga sumber pernyataan ini tidak jelas. Pengakuan Robert bahwa 'J' "tidak berarti apa pun" terungkap dari sebuah wawancara yang dilakukan oleh [[Thomas S. Kuhn]] pada tanggal 18 November 1963, yang saat ini disimpan di Arsip Sejarah Fisika Kuantum. Di sisi lain, nama Robert dalam akta kelahirannya adalah "Julius Robert Oppenheimer".|name="name" |group=catatan}} ({{IPAc-en|ˈ|ɒ|p|ə|n|ˌ|h|aɪ|m|ər}}; {{lahirmati||22|4|1904||18|02|1967}}) adalah [[Fisika teori|fisikawan teoretis]] Amerika Serikat dan kepala [[Laboratorium Los Alamos]] pada masa [[Perang Dunia II]]. Ia kerap dijuluki sebagai "bapak bom atom" atas perannya dalam mengelola [[Proyek Manhattan]], sebuah upaya riset dan pengembangan yang berujung pada penciptaan [[senjata nuklir]] pertama.
 
Lahir di [[New York City]] dari keluarga imigran [[Yahudi-Jerman]] Jerman, Oppenheimer meraih [[gelar sarjana]] dalam bidang kimia dari [[Universitas Harvard]] pada tahun 1925 dan [[PhD]] dalam bidang fisika dari [[Universitas Göttingen]] di Jerman pada tahun 1927. Setelah melakukan riset di beberapa institusi, ia bergabung dengan departemen fisika [[Universitas California, Berkeley]] dan menjadi profesor tetap pada tahun 1936. Ia berkontribusi besar terhadap fisika teori, termasuk pemikirannya mengenai [[mekanika kuantum]] dan [[fisika nuklir]] seperti [[perkiraan Born–Oppenheimer]] atas [[fungsi gelombang]] [[molekul]], karyanya mengenai teori [[elektron]] dan [[positron]], [[proses Oppenheimer–Phillips]] dalam [[fusi nuklir]], dan prediksi pertama [[penerowongan kuantum]]. Bersama murid-muridnya, ia juga berkontribusi dalam menelurkan teori [[bintang neutron]] dan [[lubang hitam]], [[teori medan kuantum]], dan interaksi [[sinar kosmik]].
 
Pada tahun 1942, Oppenheimer direkrut untuk menggarap Proyek Manhattan, dan pada tahun 1943 ditunjuk sebagai kepala proyek Laboratorium Los Alamos di [[New Mexico]]. Ia ditugaskan untuk mengembangkan senjata nuklir pertama, empat tahun setelah dimulainya [[program senjata nuklir Jerman]].{{refn|group=catatan|name="german"}} Kepemimpinan dan kecerdasan sainsnya berperan besar dalam keberhasilan proyek tersebut. Pada 16 Juli 1945, ia menyaksikan uji coba pertama bom atom, [[Trinity (uji coba nuklir)|Trinity]]. Pada bulan Agustus 1945, senjata tersebut digunakan untuk melawan Jepang dalam [[Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki|pengeboman Hiroshima dan Nagasaki]], yang sampai saat ini menjadi satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata.