Pelatuk-getah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~cite
 
Baris 38:
Sesuai dengan namanya, pelatuk-getah memakan [[getah]] [[pohon]], berpindah di antara spesies pohon dan semak yang berbeda secara musiman. [[Serangga]], terutama yang tertarik pada getah manis yang keluar dari lubang getah, sering kali ditangkap dan diberikan kepada anak-anaknya selama musim kawin. Lubang getah yang paling mudah dikenali ditemukan pada pohon [[Betula|birch]] selama musim kawin.
 
Karena pelatuk-getah menyerang pohon hidup, mereka sering dianggap sebagai spesies hama. <ref>{{Cite journal|last=Tate, J.|year=1973|title=Methods and annual sequence of foraging by the sapsucker|journal=Auk|volume=90|issue=4|pages=840–856|doi=10.2307/4084364|jstor=4084364}}</ref> Pemelatukan dan pengisapan getah intensif yang dilakukan oleh pelatuk-getah erupakan penyebab kerusakan dan kematian pohon yang parah, dimana spesies pohon tertentu lebih terkena dampak buruk dari pemberian pakan dibandingkan spesies pohon lainnya. Sebuah studi dari Dinas Kehutanan USDA menemukan bahwa 67 persen pohon birch abu-abu ( ''Betula populifolia'' ) yang dirusak oleh pohon sapsucker perut kuning kemudian mati karena luka-lukanya. <ref name="USDA">{{Cite thesis|url=http://www.fs.fed.us/ne/newtown_square/publications/research_papers/pdfs/scanned/OCR/ne_rp136.pdf|date=1969|last=Rushmore|first=Francis|title=Sapsucker: Damage Varies with Tree Species and Seasons|publisher=USDA}}</ref> Angka kematian ini sebanding dengan 51 persen pada pohon birch kertas ( ''Betula papyrifera'' ), 40 persen pada pohon maple merah ( ''[[Acer rubrum]]'' ), 3 persen pada pohon cemara merah ( ''Picea rubens'' ), dan 1 persen pada pohon hemlock ( ''Tsuga canadensis'' ). <ref name="USDA" />
 
== Referensi ==