Bahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gendisa.luisa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
ErelaLorde (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
 
[[Bahasa lisan]] dan [[bahasa isyarat]] memiliki sebuah sistem [[fonologi]]s yang mengatur bagaimana [[simbol]] digunakan untuk membentuk urutan yang dikenal sebagai kata atau [[morfem]], dan suatu sistem [[sintaks]] yang mengatur bagaimana kata-kata dan [[morfem]] digabungkan untuk membentuk frasa dan penyebutan.
 
Beberapa ahli telah membahas bahasa dan struktur bahasa dalam disiplin filsafat bahasa sekitar abad ke-18. Pada awalnya, ada beberapa pendapat yang berbeda tentang arti bahasa. Aliran sofisme memandang bahasa sebagai suatu perjanjian yang sifatnya disengaja antara masyarakat, sedangkan aliran stoijin memandang bahasa sebagai suatu kemampuan yang bersifat alamiah.
 
Bahasa manusia unik karena memiliki sifat-sifat [[Produktivitas (linguistik)|produktivitas]], [[rekursif]], dan [[Pergeseran (linguistik)|pergeseran]], dan karena secara keseluruhan bahasa manusia bergantung pula pada konvensi serta edukasi sosial. Strukturnya yang kompleks mampu memberikan kemungkinan ekspresi dan penggunaan yang lebih luas daripada sistem [[komunikasi hewan]] yang diketahui.
 
Sejak zaman [[Hominid|hominin]], bahasa diperkirakan mulai secara bertahap mengubah sistem komunikasi antarprimata. [[Primata]] kemudian mulai memperoleh kemampuan untuk membentuk suatu [[teori pikiran]] dan [[intensionalitas]]. Perkembangan tersebut terkadang diperkirakan bersamaan dengan meningkatnya volume otak, dan banyak ahli bahasa berpendapat bahwa struktur bahasa berkembang untuk melayani fungsi sosial dan komunikatif tertentu. Bahasa diproses pada banyak lokasi yang berbeda pada [[otak manusia]], terutama di [[area Broca]] dan [[area Wernicke]].
 
Beberapa ahli membahas bahasa dan struktur bahasa dalam disiplin filsafat bahsa sekitar abad ke-18. Terdapat beberapa pendapat tentang arti bahasa. Aliran sofisme memandang bahasa merupakan sebuah perjanjian yang sifatnya disengaja antara masyarakat, sedangkan aliran stoijin memandang bahasa sebagai suatu kemampuan yang bersifat alamiah <ref>{{Cite web|last=Dhieni|first=Nurbiana|date=2014|title=Hakikat Perkembangan Bahasa Anak|url=http://repository.ut.ac.id/4695/1/PAUD4106-M1.pdf|website=Universitas Terbuka|access-date=20231212}}</ref>
 
Manusia [[Akuisisi bahasa|mengakuisisi]] bahasa lewat interaksi sosial pada masa balita, dan anak-anak sudah dapat berbicara secara fasih kurang lebih pada umur tiga tahun.