Clement Attlee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hakim pandaraya (bicara | kontrib)
Hakim pandaraya (bicara | kontrib)
Baris 51:
 
===Ketua Oposisi===
George Lansbury yang merupakan seorang [[Pasifisme|pasifis]], mengundurkan diri dari Ketua Partai Buruh saat Konferensi Partai tanggal 8 Oktober 1935 setelah para delegasi memberikan suara mendukung sanksi terhadap [[Italia]] atas agresinya terhadap [[Etiopia|Abyssinia]]. Lansbury sangat menentang kebijakan ini dan merasa tidak mampu lagi memimpin partai. Mengambil keuntungan dari kekacauan di Partai Buruh, Perdana Menteri [[Stanley Baldwin]] mengumumkan pada tanggal 19 Oktober bahwa pemilihan umum akan diadakan pada tanggal 14 November. Karena tidak ada waktu untuk pemilihan Ketua, Partai setuju Attlee harus menjabat sebagai ketua interim dan pemilihan kepemimpinan akan diadakan setelah pemilihan umum.{{sfn|Beckett|1998|pp=116–117}} Oleh karena itu, Attlee memimpin Partai Buruh melewati Pemilihan Umum Inggris Raya tahun 1935, yang menghasilkan kebangkitan partai tersebut darisetelah kinerjahasil buruknyaburuk pada tahun 1931, dengan memenangkan 38 persen suara, jumlah tertinggi yang pernah dimenangkan oleh Partai Buruh hingga saat itu dan memperoleh lebih dari seratus kursi.{{sfn|Thomas-Symonds|2012|pp=68–70}}
 
Attlee mencalonkan diri dalam pemilihan ketua partai berikutnya, yang digelar segera setelah Pemilu, di mana dia bersaing dengan Herbert Morrison, yang baru saja masuk kembali ke parlemen pada pemilihan baru-baru ini, dan [[Arthur Greenwood]]. Morrison dipandang sebagai favorit, tetapi tidak dipercaya oleh banyak pihak khususnya sayap kiri. Arthur Greenwood selanjutnya menjadi tokoh populer di partai; Namun, upaya kepemimpinannya sangat terhambat oleh [[Alkoholisme|masalah alkoholnya]]. Attlee mampu tampil sebagai sosok yang kompeten dan pemersatu, terutama karena telah memimpin partai tersebut melalui pemilihan umum. Ia menjadi pemenang pertama dalam pemungutan suara pertama dan kedua, dan secara resmi terpilih sebagai Pemimpin atau Ketua Partai Buruh pada tanggal 3 Desember 1935.{{sfn|Beckett|1998|pp=121–130}}
 
Attlee tidak bayak berperan pada peristiwa yang berujung pada turunnya [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]] dari takhta, karena meskipun Baldwin mengancam akan mundur jika Edward berusaha untuk tetap mempertahankan takhtanya setelah menikah dengan [[Wallis Simpson]], Partai Buruh dianggap tidak bisa membentuk pemerintahan yang layak karena mayoritas ''National Goverment'' berada di DPR. Attlee, bersama dengan pemimpin Partai Liberal [[Archibald Sinclair]], akhirnya diajak berkonsultasi oleh Baldwin pada tanggal 24 November 1936, dan Attlee setuju dengan Baldwin dan Sinclair bahwa Edward tidak dapat tetap bertahta, dengan tegas menghilangkan segala kemungkinan pembentukan pemerintahan alternatif jika Baldwin mengundurkan diri.{{sfn|Williams|2003}}
 
Pada bulan Juni 1936, anggota parlemen Konservatif, [[Duff Cooper]] menyerukan aliansi Inggris-Prancis melawan kemungkinan agresi [[Jerman]] dan menyerukan semua pihak untuk mendukungnya. Attlee mengecam hal ini: "Kami mengatakan bahwa setiap usulan aliansi semacam ini—aliansi di mana satu negara terikat dengan negara lain, benar atau salah, karena suatu kebutuhan yang mendesak—bertentangan dengan semangat Liga Bangsa-Bangsa, bertentangan dengan semangat Liga Bangsa-Bangsa, bertentangan dengan Covenant, bertentangan dengan Locarno, bertentangan dengan kewajiban-kewajiban yang telah dilakukan oleh negara ini, dan bertentangan dengan kebijakan yang dianut oleh Pemerintah ini".<ref>{{Hansard|1936/jun/29/mr-duff-cooprrs-speech|access-date=9 January 2016}}</ref> Saat berlangsungnya Konferensi Partai Buruh di [[Edinburgh]] pada bulan Oktober, Attlee menegaskan kembali bahwa "Kita tidak diragukan lagi mendukung Pemerintah dalam kebijakan persenjataannya".{{sfn|Talus|1945|p=37}}
 
Namun, dengan meningkatnya ancaman dari [[Nazi Jerman]], dan tidak efektifnya Liga Bangsa-Bangsa, kebijakan ini akhirnya kehilangan kredibilitas. Pada tahun 1937, Partai Buruh telah membuang posisi pasifisnya dan mendukung persenjataan kembali serta menentang kebijakan ''appeasement'' (peredaan) yang diajukan [[Neville Chamberlain]].{{sfn|Beckett|1998|pp=131–134}}
 
==Referensi==