Garuda Indonesia Penerbangan 892: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Praw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Naufal Praw (bicara | kontrib)
mengembal
Baris 31:
| survivors = 0
}}
'''Garuda Indonesian Airways Penerbangan 892''' adalah penerbangan penumpang internasional berjadwal Garuda Indonesian Airways (sekarang [[Garuda Indonesia]]) dari [[Jakarta]], Indonesia, menuju [[Amsterdam]], Belanda, dengan perhentian di [[Singapura]], [[Bangkok]], Bombay (sekarang [[Mumbai]]), [[Karachi]], [[Kairo]], dan [[Roma]]. Pada tanggal 28 Mei 1968, pesawat jet [[Convair 990|Convair 990A]] yang mengoperasikan penerbangan tersebut jatuh setelah lepas landas dari Bandar Udara Santacruz (sekarang [[Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj]]) dalam segmen penerbangan dari Bombay menuju Karachi. Pesawat jatuh di Desa Bilalpada yang terletak di dekat kota [[Nala Sopara]] dan menewaskan seluruh 29 orang di dalam pesawat dan satu orang di darat. Penyebab kecelakaan belum diketahui secara jelas, tetapi diduga berawal dari kesalahan pengisian bahan bakar pesawat ketika melakukan perhentian di Bombay. Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan fatal pertama pesawat Convair 990.<ref name="asn">{{cite web |url=https://aviation-safety.net/database/record.php?id=19680528-0 |title=ASN Aircraft accident Convair CV-990-30A-5 Coronado PK-GJA Mumbai Airport (BOM) |last=Ranter |first=Harro |website=[[Jaringan Keamanan Penerbangan|Aviation Safety Network]] |language=en |access-date=5 Juli 2021 |dead-url=no |archive-url=https://web.archive.org/web/20210731114557/https://aviation-safety.net/database/record.php?id=19680528-0 |archive-date=31 Juli 2021 }}</ref>
 
== Pesawat ==
[[Berkas:Convair 990 plane no. 3 proof loading.jpg|jmpl|ki|Pesawat yang sama ketika tengah menjalani uji beban pada tahun 1961.]]
Pesawat yang mengalami kecelakaan adalah pesawat jet [[Convair 990|Convair CV-990-30A-5]] registrasi PK-GJA yang ditenagai oleh empat mesin turbofan [[General Electric CJ805-23B]]. Pesawat buatan tahun 1960 tersebut merupakan Convair 990 kedua yang diproduksi,<ref>{{cite news |date=7 Desember 1960 |title=Renamed 990, Follow-on Jetliner Returns From Ramp Ground Test |work=Convairiety (San Diego Edition) |language=en |volume=13 |issue=25 |page=3 }}</ref> dengan nomor seri 30-10-3, dan pada awalnya ditujukan untuk [[American Airlines]]. Pesawat tersebut sebelumnya digunakan sebagai salah satu [[pesawat eksperimental]] untuk mensertifikasi jenis pesawat Convair 990;<ref>{{cite news |date=2 Agustus 1961 |title=990 Withstands Stress Of Lengthy Load Test |work=Convairiety (Fort Worth Edition) |language=en |volume=14 |issue=16 |page=3 }}</ref> pesawat kemudian dikonversi ke varian Convair 990A. Pesawat berkapasitas hingga 99 orang penumpang tersebut diberi nama ''Pajajaran'' yang diambil dari nama [[Pakwan Pajajaran|ibu kota]] Kerajaan Sunda.<ref>{{cite book |year=1969 |title=Almanak Sumatera |url=https://books.google.com/books?id=dE8CAAAAMAAJ&pg=PA517 |dead-url=no |publisher=Komando Antar Daerah Sumatera |page=517 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729065202/https://books.google.com/books?id=dE8CAAAAMAAJ&pg=PA517 |archive-date=29 Juli 2023 |access-date=31 Januari 2022 }}</ref><ref name="tah">{{cite journal |last=Sumbodo |first=Sudiro |date=15 April 2018 |editor-last=Stroud |editor-first=Nick |title=The Convair 990 and Garuda Indonesian Airways |journal=The Aviation Historian |language=en |issue=23 |pages=69, 74 |issn=2051-1930 |oclc=1035942238 }}</ref> Garuda Indonesian Airways menerima pengiriman pesawat tersebut pada tanggal 24 Januari 1964 sebagai pesawat terakhir dari tiga pesawat yang dipesan.<ref name="proctor">{{cite book |last=Proctor |first=Jon |year=1996 |title=Convair 880 & 990 |series=Great Airliners Series |language=en |edition=1 |publisher=World Transport Press |pages=64, 87, 112 |isbn=0-9626730-4-8 }}</ref>
 
Pada tanggal 17 September 1966, pesawat mengalami insiden ketika berada di [[Bandar Udara Schiphol Amsterdam]], di mana pesawat meluncur keluar [[Pelataran pesawat|pelataran]] lalu menabrak sebuah [[forklif]] yang sedang terparkir; pesawat mengalami kerusakan ringan di bagian [[Kerucut depan|hidung]] dalam insiden tersebut.<ref>Pijper, Jans (17 September 1966). "Politierapport nr. 964: Rapport Verkeersongeval PK-GJA en KLM-34" (dalam bahasa Belanda). N.V. Luchthaven Schiphol, Korps Orde en Veiligheid – via Herman Dekker.</ref>