Sistem saraf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 130:
Dalam sejarah, selama bertahun-tahun pandangan utama dalam fungsi sistem saraf adalah penghubung stimulus-respons.<ref name=Sherrington1906/> Dalam konsep ini, proses saraf dimulai dengan stimuli yang mengaktifkan neuron sensorik, menghasilkan sinyal yang berpropagasi melalui serangkaian hubungan dalam sumsum tulang belakang dan otak, mengaktifkan neuron motorik dan maka menghasilkan respons seperti kontraksi otot. [[Descartes]] percaya bahwa semua tingkah laku hewan, dan kebanyakan tingkah laku manusia, dapat dijelaskan dalam kerangka sirkuit stimulus-respons, walaupun ia juga percaya bahwa fungsi kognitif yang lebih tinggi seperti bahasa tidak mampu dijelaskan secara mekanis.<ref name=Descartes>{{Cite book|title=Passions of the Soul|author=Descartes R|publisher=Hackett|year=1989|isbn=978-0-87220-035-7|others=Voss S}}</ref> [[Charles Sherrington]], dalam bukunya pada tahun 1906 yang berjudul ''The Integrative Action of the Nervous System'',<ref name=Sherrington1906>{{Cite book|author=Sherrington CS|title=The Integrative Action of the Nervous System|publisher=Scribner|year=1906|url=http://books.google.com/?id=6KwRAAAAYAAJ}}</ref> mengembangkan konsep mekanisme stimulus-respons dengan cara yang lebih detail, dan [[Behaviorisme]], mazhab yang mendominasi [[psikologi]] sepanjang pertengahan abad ke-20, mencoba untuk menjelaskan setiap aspek tingkah laku manusia dalam rangka stimulus-respons.<ref name=Baum>{{Cite book|author=Baum WM|year=2005|title=Understanding behaviorism: Behavior, Culture and Evolution|publisher=Blackwell|isbn=978-1-4051-1262-8}}</ref>
 
Namun, penelitian [[elektrofisiologi]] yang dimulai pada awal abad 20 dan mencapai produktivitasnya pada tahun 1940 menunjukkan bahwa sistem saraf mengandung berbagai mekanisme untuk menghasilkan pola aktivitas secara intrinsik, tanpa memerlukan stimulus eksternal.<ref name=Piccolino>{{Cite journal|author=Piccolino M |title=Fifty years of the Hodgkin-Huxley era |journal=Trends Neurosci. |volume=25 |issue=11 |pages=552–3 |year=2002 |month=November |pmid=12392928 |doi= 10.1016/S0166-2236(02)02276-2|url=}}</ref> Neuron-neuron ditemukan mampu memproduksi rangkaian potensial aksi reguler, atau rangkaian ledakan (''sequences of bursts''), bahkan dalam isolasi penuh.<ref name=Johnston>{{Cite book|title=Foundations of cellular neurophysiology|url=https://archive.org/details/foundationsofcel0000john|author=Johnston D, Wu SM|publisher=MIT Press|year=1995|isbn=978-0-262-10053-3}}</ref> Ketika neuron aktif secara intrinsik terhubung dengan yang lain dalam sirkuit kompleks, kemungkinan penghasilan pola temporer yang lebih rumit menjadi jauh lebih besar.<ref name=Dayan/> Konsep modern memandang fungsi sistem saraf sebagian dalam kerangka rangkaian stimulus-respons, dan sebagian dalam kerangka pola aktivitas yang dihasilkan secara intrinsik — kedua jenis aktivitas berinteraksi dengan yang lain untuk menggenerasikan tingkah laku berulang-ulang.<ref name=Simmons>{{Cite book|title=Nerve cells and animal behaviour|chapter=Ch 1.: Introduction|publisher=Cambridge Univ. Press|year=1999|isbn=978-0-521-62726-9|author=Simmons PJ, Young D}}</ref>
 
==== Sirkuit refleks dan rangsang stimulus lainnya ====