Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 51:
|color=718E66
|map_state=expanded}}
'''Commuter Line Dhoho, dan Penataran & Tumapel ''' (Sebelumnya beroperasi sebagai Kereta'''kereta api''' '''Rapih Dhoho''' dan '''kereta api Penataran''') merupakan layanan kereta api lokal kelas ekonomi yang dioperasikan oleh [[KAI Commuter]] untuk melayani [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya KotaKota–]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]] via [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] (Commuter Line Dhoho) ataupun, via [[Stasiun Malang|Malang]] (Commuter Line Penataran/Tumapel). Sementara itu '''Commuter Line Tumapel''' merupakan layanan kereta api lokal untuk melayani [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota–]]{{Sta|Malang}}.
 
Nama ''Dhoho'' diambil dari sebuah nama pusat pemerintahan [[Kerajaan Kadiri]], [[Daha]], yang diperkirakan terletak di [[Kabupaten Kediri]], sedangkan nama ''Penataran'' diambil dari sebuah candi peninggalan [[Kerajaan Kadiri]] bernama [[Candi Penataran]] yang terletak di Kecamatan [[Nglegok, Blitar|Nglegok]], [[Kabupaten Blitar]], [[Jawa Timur]]. Nama ''Tumapel'' diambil dari sebuah [[Tumapel|wilayah]] yang diperintah oleh [[Tunggul Ametung]] berdasarkan naskah ''[[Pararaton]],'' yang diperkirakan berlokasi di wilayah Malang.
 
== Sejarah ==
Baris 78:
 
=== Tumapel ===
Kereta api Tumapel merupakan layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Perjalanan dari Malang menuju Surabaya sepanjang 96 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Kereta api ini sering dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] yang bekerja di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Nama ''Tumapel'' diambil dari nama sebuah wilayah yang pernah dikuasai oleh [[Kerajaan Singasari]] dari [[Kerajaan Kadiri|Kerajaan Panjalu]], sekarang bagian dari Kecamatan [[Singosari, Malang|Singosari]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]].
 
Kereta api Tumapel pertama kali beroperasi pada 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya–Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.<ref name="rodasayap">{{Cite web|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}{{Pranala mati|date=Februari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
 
Baris 87 ⟶ 85:
 
Sejak 1 Juni 2014, Kereta Api Indonesia kembali mengoperasikan kereta api Tumapel sebagai kereta api lokal. Sebelumnya, nama "Tumapel" sempat hilang dan hanya disebut sebagai '''Penataran'''. kereta api ini berhenti melayani penumpang di semua stasiun di lintas Malang–Surabaya, kecuali [[Stasiun Sengon|Sengon]], [[Stasiun Sukorejo|Sukorejo]], dan [[Stasiun Wonokerto|Wonokerto]].
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan. Saat ini, kereta api ini hanya melayani dua kali perjalanan dalam sehari, yaitu keberangkatan paling pagi menuju Surabaya dan keberangkatan paling malam menuju Malang.
 
== Pengoperasian ==
Baris 97 ⟶ 93:
Mulai 1 April 2022, pengoperasian kereta api Dhoho dan penataran yang sebelumnya dikelola oleh [[Kereta Api Indonesia]] kini dialih kelola ke [[KAI Commuter]]. Pengalihan operasional ini dilakukan bersamaan dengan beberapa kereta api lokal dan komuter di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-03-28|title=KAI Commuter Ambil Alih Lokal Bandung dan Surabaya?|url=https://redigest.web.id/2022/03/kai-commuter-ambil-alih-lokal-bandung-dan-surabaya/|work=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-04-07}}</ref>
 
Pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] 2023 mulai 1 Juni 2023 mengubah pola perjalanan kedua kereta api ini. Penumpang dari kereta api Dhoho dan Penataran harus turun dari kereta dan bertukar dengan kereta lain apabila ingin melanjutkan perjalanan ke barat atau timur terutama dari [[Stasiun Blitar]]. Meskipun demikian, penumpang tetap dapat membeli satu tiket terusan. [[Stasiun Ngujang|Stasiun]] {{Sta|Ngujang}}, {{Sta|Pakisaji}}, dan {{Sta|Purwoasri}} kembali melayani penumpang kereta api lokal. Penamaan kedua kereta api juga mengalami perubahan, dengan tambahan [[jenama]] ''Commuter Line'' sebelum nama kereta.<ref>{{cite news|url=https://radarsurabaya.jawapos.com/ekonomi/16/05/2023/sesuaikan-gapeka-2023-kai-commuter-daop-8-layani-66-perjalanan-setiap-hari/|title=Sesuaikan GAPEKA 2023, KAI Commuter Daop 8 Layani 66 Perjalanan Setiap Hari|last=Wijayanto|first=Jay|newspaper=[[Radar Surabaya]]|publisher=[[Jawa Pos]]|location=[[Surabaya]]|date=16 Mei 2023|accessdate=19 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Kurniawan|first=Kukuh|date=24 Mei 2023|title=Gapeka 2023 Berpengaruh ke KA Dhoho dan KA Penataran|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2023/05/24/gapeka-2023-berpengaruh-ke-ka-dhoho-dan-ka-penataran|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|location=[[Kota Malang|Malang]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=27 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Puspitasari|first=Intan|date=17 Mei 2023|title=Stasiun Ngujang Reaktivasi Layanan, Apa yang Berubah? Berikut Penjelasan KAI|url=https://radartulungagung.jawapos.com/berita-daerah/tulungagung/17/05/2023/stasiun-ngujang-reaktivasi-layanan-apa-yang-berubah-berikut-penjelasan-kai/|newspaper=Radar Tulungagung|location=Tulungagung|publisher=[[Jawa Pos]]|access-date=27 Mei 2023}}</ref> TapiAkan tetapi, setelah mendapat banyaknya keluhan dari penumpang terutama dari proses pertukaran di Stasiun Blitar yang sulit, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya memutuskan untuk revisimerevisi pola operasi Commuter Line Dhoho dan Penataran kembali menjadi rute lingkar tanpa mengubah jadwal sejak 15 Juli 2023.<ref>{{cite news|url=https://mataraman.tribunnews.com/2023/07/13/operasi-commuter-line-dhoho-penataran-kembali-ke-pola-awal-stasiun-blitar-tak-lagi-jadi-transit|title=Operasi Commuter Line Dhoho-Penataran Kembali ke Pola Awal, Stasiun Blitar Tak Lagi Jadi Transit|last=Hadi|first=Samsul|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|location=[[Kota Kediri|Kediri]]|publisher=[[KG Media]]|date=13 Juli 2023}}</ref>
 
Perjalanan Tumapel dari Malang menuju Surabaya sepanjang 96 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Kereta api ini sering dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] sebagai alternatif dari KA Penataran. Tumapel hanya melayani dua kali perjalanan dalam sehari, yaitu keberangkatan paling pagi menuju Surabaya dan keberangkatan paling malam menuju Malang.
 
== Tarif ==
Tarif kereta api Dhoho–Penataran berkisar antara Rp15.000,00–Rp30.000,00 bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang.<ref name="kaiaccess" /> Sementara itu, tarif kereta api Tumapel ditetapkan sebesar Rp10.000,00 untuk sekali perjalanan.
 
== Insiden ==
Pada tanggal 27 Februari 2022 pukul 05:.16 WIB, Terjadi kecelakaan kereta api Dhoho (351) relasi [[Stasiun Blitar|Blitar]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dengan bus Harapan Jaya Di KM 159+5 Di JPL No 252 tanpa palang antara [[Stasiun Tulungagung]] dengan [[Stasiun Ngujang]]. Dalam insiden ini, masinis dan penumpang bus menjadi Korban. 6 orang meninggal dan 14 orang luka-luka.<ref>{{Cite news|last=Muttaqien|first=Adhar|title=Tambah Satu, Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Tertabrak KA Jadi 6 Orang|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-5962170/tambah-satu-korban-tewas-kecelakaan-maut-bus-tertabrak-ka-jadi-6-orang|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id-ID|access-date=2022-03-03|date=2022-02-28}}</ref><ref>{{Cite news|title=Kronologi Kecelakaan Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, 5 Penumpang Meninggal|url=https://www.kompas.tv/article/265462/kronologi-kecelakaan-bus-harapan-jaya-tertabrak-kereta-api-di-tulungagung-5-penumpang-meninggal|work=[[Kompas TV]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2022-03-03|last=Nita|first=Dian|date=2022-02-27|editor-last=Persada|editor-first=Gading}}</ref>
 
Seorang wanita tewas setelah menabrak kereta ketiga Kereta Api Dhoho yang sedang melintas di perlintasan tanpa palang pintu [[Garum, Blitar|Kecamatan Garum, Blitar]]. Penyebab kecelakaan tersebut disebabkan korban menggunakan ponsel sambil mengendarai motor.<ref>{{Cite news|last=Hasani|first=Asip Agus|date=2022-03-01|title=Berkendara Sambil Menelepon, Remaja di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api|url=https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/01/202621578/berkendara-sambil-menelepon-remaja-di-blitar-tewas-tertabrak-kereta-api|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-03-03|editor-last=Agriesta|editor-first=Dheri}}</ref>