Latto-latto di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
generasi milenial seharusnya kelahiran 1980–1990-an.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Latto-latto di Indonesia''' atau '''demam mainan latto-latto di Indonesia''' adalah suatu rangkaian fenomena pada masyarakat Indonesia terhadap mainan tradisional [[latto-latto]]. Sama seperti masyarakat dunia di berbagai negara lainnya, mainan latto-latto juga dikenal dan dimainkan oleh masyarakat Indonesia sejak berpuluh-puluh tahun kemunculan mereka di Indonesia. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah mempunyai praktik pengenalan dan penerimaan budaya mainan latto-latto yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sehingga mereka memiliki penamaan tersendiri untuk merujuk pada mainan latto-latto. Fenomena demam mainan latto-latto di Indonesia terjadi secara musiman dalam jangka waktu tak menentu. Musim demam mainan latto-latto di Indonesia pernah terjadi beberapa kali yang dimulai sejak awal tahun 1970-an. Karena pada awal tahun 1970-an merupakan puncak popularitas mainan latto-latto hingga menyebar luas di Eropa, Amerika, dan beberapa negara di Asia, seperti Jepang dan Indonesia.
 
Di [[Indonesia]], latto-latto sebagai mainan tradisional anak-anak telah dikenal dan dimainkan serta menjadi tren mode pada era 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan 2002–2003 oleh anak-anak [[Makassar]] dan beberapa daerah di [[Pulau Jawa]]. Meski sempat hilang atau redup permainan latto-latto ini ramai kembali dibicarakan dan dimainkan oleh semua kalangan baik anak-anak hingga remaja di berbagai daerah belakangan ini. Latto-latto terakhir pernah ramai dimainkan oleh anak-anak Indonesia pada tahun 2002–2003, terutama bagi yang tinggal di wilayah pedesaan. Permainan latto-latto kembali viral belakangan ini melalui tayangan-tayangan di berbagai media sosial. Menariknya, permainan ini seakan bisa menyampingkan ponsel pintar yang menjadi permainan anak milenial[[generasi Z]] dan [[generasi Alfa]] masa kini. Banyak orang yang mencoba menunjukkan keahlian dan kelincahannya memainkan latto-latto melalui video yang mereka unggah di media sosial. Banyak juga orang yang mengaku bernostalgia, karena latto-latto ini adalah permainan tempo dulu yang kini kembali viral.<ref name=":560">{{Cite web|last=Gina|first=Fransiska Viola|date=20 Desember 2022|title=Ramai di Media Sosial, Bagaimana Cara Memainkan Latto-Latto?|url=https://bobo.grid.id/read/083622042/ramai-di-media-sosial-bagaimana-cara-memainkan-latto-latto?page=all|website=bobo.grid.id|access-date=21 Desember 2022}}</ref>
 
Pada November 2022 hingga saat ini, latto-latto kembali populer dan menjadi permainan yang digandrungi bukan hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa dan orang tua. Fenomena ini tidak hanya marak di wilayah Pulau Sulawesi, tetapi juga di beberapa daerah di Indonesia, seperti di [[Pulau Jawa]], [[Maluku]], [[Lombok]], dan [[Pulau Kalimantan]].