Sejarah Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Frly52 (bicara | kontrib)
ejaan
Gurunpasir (bicara | kontrib)
Sejarah Indonesia lengkap terjemahan dari halaman Sejarah Indonesia bahasa inggris.
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Sejarah Indonesia}}{{Tambah referensi|date=Mei 2022}}
'''Sejarah Indonesia''' dibentuk oleh posisi geografis, sumber daya alam, serangkaian migrasi dan kontak manusia, peperangan penaklukan dan perdagangan, ekonomi dan politik. [[Indonesia]] adalah Negara Kesatuan kepulauan dengan 17.000 hingga 18.000 pulau yang membentang di sepanjang garis khatulistiwa di bagian Maritim Asia Tenggara.<ref>https://www.cnnindonesia.com/teknologi/2023619171810-199-963898/jumlah-pulau-resmi-di-ri-capai-17024-masih-ada-yang-tanpa-identitas/amp</ref><ref>https://kemlu.go.id/vancouver/en/pages/indonesia_at_a_glance/2016/etc-menu</ref>
'''Sejarah Indonesia''' meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman [[prasejarah]] berdasarkan penemuan "[[Manusia Jawa]]" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial/Era kerajaan, saat munculnya kerajaan-kerajaan [[Hindu]]-[[Buddha]] dan [[Islam]] di [[Jawa]], [[Sumatra]], dan [[Kalimantan]] yang sangat mengandalkan perdagangan; Era [[kolonialisme|Kolonial]], masuknya orang-orang [[Eropa]] (terutama [[Imperium Belanda|Belanda]], [[Imperium Portugal|Portugis]], dan [[Imperium Spanyol|Spanyol]]) yang menginginkan [[rempah-rempah]] mengakibatkan [[penjajahan]] oleh [[Belanda]] selama sekitar 350 tahun antara awal [[abad ke-17]] hingga pertengahan [[abad ke-20]]; Era Kemerdekaan Awal, pasca-[[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] (1945) sampai jatuhnya [[Soekarno]] (1966); Era [[Orde Baru]], 32 tahun masa pemerintahan [[Soeharto]] (1966–1998); serta Era Orde [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|Reformasi]] yang berlangsung sampai sekarang.
Posisi jalur laut dan pegunungan yang strategis mendorong penjangkitan keyakinan awal dan perdagangan antara pulau dan internasional; perdagangan dan penularan agama telah berkiprah membentuk membentuk sejarah Republik Indonesia. Wilayah Indonesia dihuni oleh masyarakat dari berbagai migrasi sehingga menciptakan keragaman Adat, Agama yang membudaya, etnis, aksara dan bahasa. Bentang alam dan iklim bagian Maritim Asia Tenggara secara signifikan mempengaruhi perkebunan, perdagangan perdagangan dan penyebaran Islam serta pembentukan negara awal abad ke-13 Masehi. Batas negara Indonesia sama dengan perbatasan jaman Hindia Belanda pada abad ke-20, perlawan rakyat nusantara atas penjajahan Belanda yang mempersatukan masyarakat Indonesia.
 
Sisa-sisa fosil Homo erectus pada abad ke-10 Masehi, yang dikenal sebagai "Manusia Jawa", dan peralatannya menunjukkan bahwa kepulauan Indonesia telah di huni setidaknya abad ke-15 Masehi yang lalu. Masyarakat Austronesia, yang merupakan penduduk, modern, diperkirakan berasal dari Pakistan dan Taiwan tiba di Maritim Asia Tenggara sekitar tahun 2000 SM. Sejak tahun 671 Masehi abad ke-7, Kerajaan Maritim dan Komersil Sriwijaya berkembang pesat, membawa pengaruh Hindu dan Buddha. Dinasti Buddha Samudra dan Hindu Mataram Singasari kemudian berkembang pesat di pedalaman Jawa. Kerajaan non-Muslim terakhir Kemaharajaan Majapahit berkembang sejak tahun 1300 abad ke-13 Masehi, dan pengaruhnya meluas kesebagian besar wilayah Indonesia. Bukti paling awal mengenai populasi Islam di Maritim Asia Tenggara dari abad ke-13 Masehi tahun 688 Hijriyah terletak disebelah ujung tenggara pulau Sumatra; daerah lain di Indonesia secara bertahap menganut Islam, yang menjadi agama dominan di [[Jawa]] dan [[Sumatra]] pada akhir abad ke-16 Masehi.<ref>https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-ksrajaan-islam-di-sumatera/</ref> Sebagian besar, Islam melapisi dan bercampur dengan pengaruh agama yang ada.
 
Portugis tiba di nusantara akhir abad ke-15 dengan tujuan memonopoli sumber-sumber pala, cengkih, kopi dan lada kemukus yang berharga di Sumatra dan Maluku. Pada tahun 1601 nusantara di jajah oleh Kerajaan Belanda dan mendirikan Perusahaan Hindia Timur Belanda (Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC) tahun 1602, dan menjadi kekuatan dominan di Eropa pada tahun 1610. Setelah bangkrut, VOC secara resmi dibubarkan pada tahun 1800, dan pemerintah Belanda mendirikan Hindia Belanda di bawah kendali pemerintah. Pada awal abad ke-20, dominasi Belanda meluas hingga ke wilayah yang sekarang. Invasi dan pendudukan Jepang pada tahun 1942-1945 selama Perang Dunia II mengakhiri kekuasaan Belanda dan mendorong gerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang sebelumnya tertindas oleh negara Portugis, Belanda dan Jepang. Dua hari setelah Jepang menyerah pada bulan Agustus 1945. Pemimpin nasionalis Sukarno di dampingi Mohammad Hatta mendeklarasikan kemerdekaan dan menjadi presiden bersama wakil presiden. Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia di hadapan International.
 
Upaya kudeta pada tahun 1965 menyebabkan terjadinya pembersihan Anti-komunisme dengan ketegasan yang di pimpin oleh tentara dan menewaskan lebih dari setengah juta manusia. Jenderal Suharto secara politik mengungguli Sukarno dan menjadi presiden Indonesia pada Maret 1968. Pemerintah Orde Baru mendapat dukungan dari negara-negara Barat, yang investasinya di Indonesia merupakan faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi yang substansial dalam tiga dekade berikutnya. Namun, pada akhir tahun 1990, Indonesia adalah negara yang paling terkena dampak krisis keuangan Asia Timur, yang menyebabkan diri Suharto pada tanggal 21 Mei 1998. Era Reformasi setelah pengunduran diri Suharto telah memperkuat proses demokrasi, termasuk program otonomi daerah, pemisahan diri Timor Timur, dan pemilihan presiden langsung pertama pada tahun 2004. Ketidakstabilan politik, kerusuhan sosial, korupsi, bencana alam, dan terorisme masih menjadi masalah pada tahun 2000, namun perekonomian telah menunjukkan kinerja yang kuat sejak tahun 2007. Meskipun hubungan antara kelompok agama dan etnis yang berbeda sebagian besar berjalan harmonis, ketidakpuasan dan kekerasan sektarian yang akut masih menjadi permasalahan di beberapa daerah.
Saat ini, Indonesia adalah negara yang beragam Agama, Adat dan budaya multikultural dengan populasi lebih dari 270 juta orang. Negara ini terkenal dengan keindahan alamnya, kekayaan warisan adat serta budayanya, dan kontribusinya yang signifikan terhadap seni, musik, dan masakan global. Negara ini juga merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dan pemain utama di kawasan [[Asia Tenggara]].
 
== Prasejarah ==