Victor Hugo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
Kanzcech (bicara | kontrib)
Baris 65:
Hugo sekeluarga kembali ke Paris, Prancis pada 5 September 1870 setelah berdirinya Republik Prancis Ketiga. Hugo kembali dengan status sebagai ikon nasional yang dielu-elukan, tetapi bulan-bulan selanjutnya penuh kesedihan. Tentara Prussia yang menangkap Napoleon III sampai di Paris pada 20 September dan mengepung kota itu selama empat bulan dan mengakibatkan kelaparan bagi banyak orang. Kondisi yang tak menentu menyebabkan terjadinya kerusuhan yang berujung pada pembentukan [[Komune Paris]] dan pecahnya perang sipil. Pada periode ini pula, anak Hugo, Charles meninggal dunia pada 13 Maret 1871. Setahun kemudian, anak perempuannya, Adèle, mengalami [[gangguan jiwa]] dan dirawat di rumah sakit jiwa. Tahun yang sulit ini didokumentasikan dalam karyanya, ''L’Année terrible'' (1872).
 
Hugo memutuskan kembali ke Guernsey selama sekitar setahun dengan ditemani Juliette Drouet, para cucunya, dan beberapa temannya. Di sana ia menulis novel terakhirnya yang berlatar tahun 1793 dan berkaitan erat dengan Revolusi Prancis, ''Quatrevingt-treize'' (1874). Ia juga menulis kumpulan puisi yang menceritakan kehidupannya sebagai kakek dan cucu-cucunya ''L’Art d’être grand-père'' (1877). Hugo kemudian mengalihkan perhatiannya pada korupsi di tubuh [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]], yang menurutnya telah bertentangan dengan prinsip-prinsip Kekristenan dengan menulis ''Le Pape'' ([[Bahasa Indonesia|id]]:Sang Paus) (1878).{{Sfn|Barnett|2010|p=4}}
 
== Akhir hayat ==
Pada 1876 Victor Hugo kembali terpilih sebagai senator. Ia mengadvokasi amnesti bagi kaum [[Communard]] selama pemberontakan 1871 dan akhirnya amnesti dikabulkan pada 1880 setelah percobaan yang ketiga. Pada 1882 ia terpilih sebagai senator untuk yang ketiga dan terakhir kalinya.{{Sfn|Blackmore & Blackmore|2004|p=xx}}
 
Hugo menderita strok ringan pada Juni 1878 sehingga nyaris tidak menulis apapun, tetapi ia telah memproduksi banyak naskah sehingga teman-temannya [[Paul Meurice]] dan [[Auguste Vacquerie]] membantu menerbitkan karyanya sesuai petunjuk Hugo. Ulang tahun Hugo yang ke-80 pada 1882 dirayakan besar-besaran selama seminggu penuh; parapuluhan ribu fansnya berparade di depan rumahnya sehingga pemerintah Prancis menamai ulang jalan depan rumahnya dari ''Avenue d’Eylau'' menjadi ''[[Avenue Victor Hugo]]''.{{Sfn|Barnett|2010|p=5}}
 
Hugo meninggal dunia pada 22 Mei 1885 di Paris. Pemakamannya disaksikan oleh sekitar dua juta orang dan diberitakan di media massa selama dua minggu. Sesuai instruksi Hugo, jenazahnya dibawa dengan keranda orang miskin, diikuti sebelas kereta kuda yang dihias bunga-bunga. Hugo disemayamkan di bawah [[Arc de triomphe de l'Étoile|Arc de Triomphe]] selama 24 jam sebelum dimakamkan di [[Panthéon]], yang baru disahkan parlemen sebagai [[mausoleum]] nasional yang sekuler.{{Sfn|Thirlwell|2009|p=xiii}}
 
== Referensi ==