Suku Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki kalimat yang salah atau menata kembali kata yang salah.
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Memperbaiki kekeliruan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 340:
Dialek Arjawinangun merupakan dialek yang dituturkan oleh masyarakat Cirebon di daerah sekitar Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Dialek ini cenderung masih asli dan tidak terpengaruh bahasa lain meskipun tidak bisa dikategorikan sebagai bahasa Cirebon yang baku. Dialek ini juga merupakan dialek yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Kota Cirebon.<ref name=":02">{{Cite journal|last=Diniyah|first=Dini Zahrotud|year=2016|title=VISUALISASI SPASIAL BAHASA DAN DIALEK DI KOTA CIREBON JAWA BARAT|url=http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/viewFile/854/827|journal=Jurnal Bumi Indonesia|volume=5|issue=4|pages=|doi=|access-date=2020-09-08|archive-date=2019-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190627002757/http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/viewFile/854/827|dead-url=yes}}</ref>
 
==== Perbedaan Bahasa Cirebon dengan dialek Dermayon ====
 
Bahasa Dialek Dermayon merupakan dialek Bahasa CirebonJawa yang digunakan secara luas di wilayah Kabupaten Indramayu, menurut Metode Guiter, dialek Dermayon ini memiliki perbedaan sekitar 30% dengan Bahasa Cirebon sendiri. Ciri utama dari penutur dialek Dermayon adalah dengan menggunakan kata "Reang" sebagai sebutan untuk kata "Saya" dan bukannya menggunakan kata "Isun" seperti halnya yang digunakan oleh penutur Bahasa Cirebon.
 
==== Bahasa Cirebon dialek Plered dan Lor (Cirebon Barat dan Utara) ====