Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiawillypab (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andiawillypab (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
Proyek jalan tol ini menerapkan tipe pendanaan [[Bangun-guna-serah|''Build Operate Transfer'']] (BOT) dengan ''[[NPV|Net Present Value]]'' (NPV) senilai [[Dolar Amerika Serikat|USD]] 139.280.000,00 dan ''[[IRR|Internal Rate of Return]]'' (IRR) 12% telah berstatus Financial Close (FC) pada tahun 2022<ref>{{Cite web|title=Profil Proyek|url=http://simpulkpbu.pu.go.id/project/read/138/jalan-tol-gedebage-tasikmalaya-cilacap|website=simpulkpbu.pu.go.id|access-date=2022-02-21}}</ref>, dibangun sekaligus dioperasikan menggunakan skema pengusahaan berbentuk [[Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha]] (KPBU)<ref>{{Cite web|title=Mengenal Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Skema Public Private Partnership (PPP) di Indonesia|url=https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/11824/Mengenal-Kerjasama-Pemerintah-dengan-Badan-Usaha-KPBU-Skema-Public-Private-Partnership-PPP-di-Indonesia.html|website=www.djkn.kemenkeu.go.id|access-date=2022-02-23}}</ref>. Adapun Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dimana kontribusi [[pemerintah]] terhadap proyek ini sesuai dengan peraturan dalam skema KPBU hanya menanggung [[biaya]] [[pengadaan]] [[Lahan|tanah]] sekitar Rp 11,9 triliun<ref>{{Cite web|title=Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan|url=http://pembiayaan.pu.go.id/produk/kategori/2/Peraturan-Terkait-KPBU|website=pembiayaan.pu.go.id|access-date=2022-02-26}}</ref>, kemudian kontribusi pemerintah ini bertambah dengan memberikan dukungan konstruksi di wilayah Nagreg - Garut Utara - Garut Selatan<ref>{{Cite web|title=Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|url=https://bpjt.pu.go.id/konten/lelang-jalan-tol/gedebage-tasikmalaya-ciamis|website=bpjt.pu.go.id|access-date=2024-05-09}}</ref>.<ref>{{Cite web|title=Direktorat Jenderal Bina Marga|url=https://binamarga.pu.go.id/index.php/berita/pembangunan-tol-terpanjang-di-indonesia-akan-dimulai-tahun-ini|website=binamarga.pu.go.id|access-date=2022-02-25}}</ref>
 
Tetapi kemudian pada tahun 2024 terjadi lelang ulang yang, disebabkan oleh gagalnya pemenuhan kewajiban keuangan salah satu anggota konsorsium badan usaha yang telah memenangkan lelang tahun 2022, sehingga kontrak dinyatakan default dan lepas status FinansialFinancial Close. Kemudian pemerintah memutuskan untuk mamfokuskan pembangunan ruas antara Gedebage - Ciamis dengan perkiraan nilai investasi yang ditawarkan adalah Rp 31,04 triliun untuk ruas tersebut<ref>{{Cite web|title=Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|url=https://bpjt.pu.go.id/konten/lelang-jalan-tol/gedebage-tasikmalaya-ciamis|website=bpjt.pu.go.id|access-date=2024-05-09}}</ref>.
 
Potensi permasalahan [[konstruksi]] yang cukup serius adalah ketika menerapkan [[desain geometrik]] [[jalan bebas hambatan]]<ref>{{Cite web|last=keselamatanjalan|date=2021-12-23|title=Pedoman Desain Geometrik Jalan 2021|url=https://keselamatanjalan.wordpress.com/2021/12/23/pedoman-desain-geometrik-jalan-2021/|website=keselamatanjalan|language=en|access-date=2022-03-01}}</ref> pada kondisi medan Tahap 1, karena menghadapi struktur [[geologi]] yang rumit dengan banyaknya batuan gunung yang rawan amblas serta [[Tanah longsor|longsor]], hal ini memerlukan penanganan khusus selama proses konstruksi. Selain tetap menjaga kaidah-kaidah [[lingkungan hidup]] agar tidak banyak menimbulkan kerusakan [[alam]], juga harus tetap memperhatikan [[kualitas]] sehingga bisa mendapatkan hasil yang makin baik dan sesuai dengan [[standar internasional]].<ref>{{Cite web|title=BPJT - Badan Pengatur Jalan Tol|url=https://bpjt.pu.go.id/berita/mengawali-tahun-2022-ditetapkan-pemenang-pelelangan-pengusahaan-jalan-tol-gedebage-tasikmalaya-cilacap|website=bpjt.pu.go.id|access-date=2022-02-22}}</ref>