Wilayah Paser Menurut Catatan Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AnangPaser (bicara | kontrib)
AnangPaser (bicara | kontrib)
Baris 125:
 
==== Tahun 1849, tanggal 27 Agustus. ====
PembagianBerdasarkan PulauBesluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, van den 27sten Augustus 1849, No. 8 (Staatsblad van Nederlandsch-Indie No. 40), daerah Borneo yang dikuasai oleh Hindia Belanda dibagi menjadi dua(2) bagiankaresidenan yaitu karesidenan Wester afdeelingAfdeeling (sebelumnya disebut Westkust van Borneo) dan karesidenan Zuid en Ooster afdeelingAfdeeling (sebelumnya disebut Zuid Oostkust van Borneo). Wilayah Passir ditetapkantermasuk menjadikedalam bagian darikaresidenan Zuid-Ooster Afdeelingen vanOoster BorneoAfdeeling.<ref>{{Cite book|year=1849|url=https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&hl=id&lr=|title=Staatsblad Van Nederlandsch-Indie Voor Het Jaar 1849 (Verdeeling van het Eiland Borneo in twee afdeelingen, onder de benaming van Wester afdeeling en Zuid en Ooster afdeeling, Besluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, van den 27sten Augustus 1849, No. 8)|location=Batavia (Jakarta)|publisher=Ter Lands-Drukkerij|pages=Lijst No. 40|url-status=live}}</ref>
 
==== Tahun 1850, tanggal 18 November. ====
Baris 158:
==== Tahun 1875. ====
Pengesahan Pangeran Mangkoe sebagai Sultan Pasir bergelar Sultan Sepoeh Adil Chalifatoel Moeminin Sebagai Raja/Sultan Pasir ke-7, pada tanggal 18 November. Disebutkan dalam ''Nota Van Toelichting'' bahwa setelah meninggalnya Sultan Machmoed Ilhan meninggal dunia pada tahun 1866, Sultan Sepoeh Adil ditunjuk untuk mengelola pemerintahan di Pasir, dan secara resmi dikukuhkan dalam pemerintahan tahun 1870 karena sebelumnya Residen tidak berkesempatan hadir di Pasir, namun dokumen perjanjian dan pengukuhan yang dibuat pada tahun 1870 itu tidak lengkap dan oleh karena itu tidak dapat disetujui oleh Pemerintah Hindia, sehingga baru pada tanggal 18 November 1875 dibuat ulang dokumennya dan disetujui dan disahkan oleh Gubjen Hindia Belanda Van Lansberge pada tanggal 14 Mei 1876. Nama-nama pihak yang menandatangani dokumen kontrak politik ini antara lain: Gerrit Jan Gersen (Resident der Zuider- en Ooster-afdeeling van Borneo), Mohamad Saleh (Mantrie), Raden Mohamad Taher (Mantrie), Pangeran Kapitan Riouw Abdul Karim (Mantrie), Pangeran Bandahara Adjie Noepiah (Mantri Polisi), dan Etah Imam Maas Moeda (Kepala Pemuka Agama).<ref>{{Cite book|year=1878|title=Overeenkomsten met inlandsche vorsten in den Oost-Indischen Archipel. ZITTING 1877 – 1878. - 1OO.5. Pasir. (Nota van Toelichting.)|publisher=Netherlands. Staten-Generaal. Tweede Kamer.|pages=3|url-status=live}}</ref>
 
==== Tahun 1877 ====
Berdasarkan Staatsblad van Nederlandsch-Indie 1877 No. 31, Karesidenan Zuider- en Oosterafdeeling van Borneo dibagi menjadi 6 (enam) afdeeling, yaitu Bandjermasin en Ommelanden, Amoentai, Martapoera, Doeson en Dajaklanden, Sampit dan Koetei en de Oostkust van Borneo. Wilayah Paser menjadi bagian dari Afdeeling Koetei en de Oostkust van Borneo.
 
==== Tahun 1884. ====
PembagianAfdeeling wilayah Zuider-Koetei en Oosterafdeelingde Oostkust van Borneo dipecah menjadi dua bagian wilayahafdeeling, yaitu de Afdeeling Koetei en de Noordoostkust van Borneo dibawah pengawasan seorang Assistent-Resident berkedudukan di Samarinda dan de Afdeeling Pasir en de Tanah-Boemboelanden dibawah pengawasan seorang Controleur yang berkedudukan di Kotta-Bahroe (Poeloe-Laoet).<ref>{{Cite book|year=1885|title=Staatsblad van Nederlandsch-Indie over Het Jaar 1884 (Staatsblad No. 35)|location=Batavia (Jakarta)|publisher=Landsdrukkerij|url-status=live}}</ref>
 
==== Tahun 1886. ====
Baris 175 ⟶ 178:
 
==== Tahun 1898. ====
Pada tanggal 19 Mei, Raja Muda (Sultan Abdoerahman) meninggal dunia, kemudian pada bulan September, Pangeran Mangkoe Djaja Kesoema Adiningrat diangkat sementara untuk menjalankan pemerintahan. Pada bulan Oktober, sultan Pasir ke-8, Sultan Mohamad Alie Adil Chalifatoel Moeminin meninggal dunia.<ref>{{Cite book|year=1909|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB18A:026711000:pdf|title=Politiek Beleid En Bestuurszorg in de Buitenbezittingen (Tweede Gedeelte A. Hoofdstuk III : Historisch Overzicht 1899-1908)|location=Batavia (Jakarta)|publisher=Landsdrukkerij|pages=94|url-status=live}}</ref>
 
Berdasarkan Besluit van den Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie van 30 Mei 1898 No. 3 (Staatsblad van Nederlandsch-Indie 1898, No. 178) yang mengatur tentang pembagian baru dari karesidenan Zuider- en Oosterafdeeling terkait reorganisasi pemerintahan dan peradilannya, yang salah satunya isinya adalah Afdeeling Pasir en Tanah Boemboe terdiri dari Pasir, Pegatan, dan Koesan serta Tanah Boemboe, dan akan dipimpin oleh seorang Controleur dari Binnenlandsch Bestuur yang berkedudukan di Kota Baroe (Poeloe Laoet).
 
==== Tahun 1899. ====
Baris 192 ⟶ 197:
 
==== Tahun 1905. ====
Berdasarkan Besluit van den Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie van 9 Februari 1905 No. 22 (Staatsblad van Nederlandsch-Indie No. 132) wilayah Pasir yang semula merupakan bagian dari Afdeeling Pasir en Tanah Boemboe menjadi afdeeling tersendiri bernama Afdeeling Pasir yang akan dipimpin oleh seorang Controleur. Controleur tersebut akan dibantu oleh seorang juru tulis pribumi, satu korps polisi bersenjata terdiri dari seorang instruktur Ambon, seorang sersan pribumi, dua kopral pribumi, dan tujuh polisi kelas 1 dan sepuluh polisi kelas 2.
 
Karena kurang kuatnya pengaruh Sultan Pasir, ketegangan kembali muncul, di antaranya Panglima Sentik, salah satu pemimpin kelompok/faksi anak radja (keluarga kerajaan), yang tidak ingin menyerahkan wilayah Pasir kepada Pemerintah Hindia Belanda. Dan sebuah pasukan dikirim ke Pasir untuk melakukan patroli untuk meredakan ketegangan (Juli).<ref>{{Cite book|last=Eisenberger|first=Dr. J.|year=1936|url=https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?coll=boeken&identifier=MMKB06:000004135:00111|title=Kroniek der Zuider- En Oosterafdeeling van Borneo|location=Bandjermasin|publisher=Drukkerij: Liem Hwat Sing|pages=86|url-status=live}}</ref>