Kabinet Ali Sastroamidjojo II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abiedestar (bicara | kontrib)
Perbaikan dan pengembangan artikel & kotak info
Abiedestar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 51:
| align="left"|[[Mohammad Hatta]]<br/><small>(sampai dengan 1 Desember 1956)</small>
|}
[[Mohammad Hatta]] di tahun 1955 menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] setelah [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) dan [[Konstituante Republik Indonesia|Konstituante]] dilantik. Menurutnya, dalam negara dengan sistem [[Sistem parlementer|parlementer]], Kepala Negara adalah hanyalah merupakan jabatan simbolis, sehingga kebutuhan jabatan Wakil Presiden tidak diperlukan lagi.<ref>{{cite web|date=|title=Sang Proklamator|url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1302-sang-proklamator|publisher=Tokoh Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20170602114116/https://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/1302-sang-proklamator|archive-date=2017-06-02|dead-url=yes|access-date=14 Juni 2017}}</ref> DPR yang awalnya menolak pengunduran diri Hatta pada akhirnya menyetujui permintaan tersebut pada sidang 30 November 1956. Sejak 1 Desember, posisi Wakil Presiden tidak digantikan.<ref>Merdeka: [https://www.merdeka.com/peristiwa/bung-hatta-terjepit-soekarno-dan-soeharto.html Bung Hatta terjepit Soekarno dan Soeharto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151214220520/http://www.merdeka.com/peristiwa/bung-hatta-terjepit-soekarno-dan-soeharto.html|date=2015-12-14}}, diakses 13 Juni 2017</ref>
 
== Anggota ==