Elaelo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''elaelo''' atau dikenal juga dengan nama domain '''elaelo.id''' atau '''elaelo.app''' adalah situs sarkastik yang muncul setelah ramainya pemberitaan media sosial X akan diblokir oleh pemerintah Indonesia terkait dihapusnya larangan konten pornografi oleh [[Elon Musk]]. Situs ini awalnya mengaku sebagai media sosial pengganti dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia<ref>[https://www.jawapos.com/aplikasi/amp/014767792/bikin-pengganti-x-medsos-lokal-bikinan-pemerintah-bernama-elaelo-sulit-diakses ''Bikin pengganti X, medsos lokal bikinan pemerintah sulit diakses.''] dari situs berita jawapos</ref> , namun langsung dibantah oleh Kemkominfo. <ref>[https://tekno.kompas.com/read/2024/06/19/10310047/kementerian-kominfo--situs-elaelo-pengganti-x-twitter-bukan-buatan-pemerintah ''Kementerian Kominfo: Situs Elaelo Pengganti X/Twitter Bukan Buatan Pemerintah''.] dari situs kompas</ref> Menteri Komunikasi Informatika, Budi Arie juga membantah pemerintah sedang menyiapkan media sosial pengganti X<ref name=tempo>[https://tekno.tempo.co/read/1881792/situs-elaelo-dianggap-tidak-aman-safenet-peringatkan-soal-keamanan-data ''Situs Elaelo Dianggap Tidak Aman, Safenet Peringatkan Soal Keamanan Data'']. dari situs berita tempo</ref>
 
Beberapa pendapat seperti dari [[Roy Suryo]] menyatakan situs ini dibuat oleh [[Rendy Maulana Akbar]], CEO dari PT Aksara Data Digital, atau lebih dikenal sebagai [[qwords]], namun hal ini juga dibantah qwords dengan menyatakan pihaknya hanya tempat registrasi domain situs tersebut, sementara pemiliknya tetap tidak diketahui.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240619154031-185-1111548/aksara-bantah-kelola-situs-elaelo-yang-diklaim-pengganti-twitter?fbclid=PAZXh0bgNhZW0CMTEAAaak-_Mf2ESncgElysmrfyaUXX59jgl2X2mMWdWeb-wlr_6vc8TYji1b3Qw_aem_ZmFrZWR1bW15MTZieXRlcw ''Aksara Bantah Kelola Situs Elaelo yang Diklaim Pengganti Twitter''.] dari situs CNN Indonesia</ref> Namun situs berita tempo mencatat bahwa akun elaelo.id di instagram mengikuti hanya dua orang, yaitu Mardigu dan Gibran Rakabuming.<ref name=tempo/>
 
Beberapa situs berita menginformasikan potensi bahaya mengakses situs ini karena bisa digunakan untuk pencurian data, seperti diingatkan oleh pakar keamanan digital, Alfons Tanujaya, dari Aptiknas.<ref>[https://tekno.sindonews.com/read/1399099/207/hati-hati-buka-elaeloid-pengamat-ada-kemungkinan-pencurian-kredensial-1718773600 ''Hati-hati buka elaelo.id, pengamat: ada kemungkinan pencurian data kredensial''.] Dari situs sindonews</ref>