Radio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{gabungdari|Perkembangan Teknologi Radio}}
Anggrita (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{gabungdari|Perkembangan Teknologi Radio}}
[[Berkas:Truetone-Radio.jpg|thumbnail|200px|right|Sebuah radio merek Truetone]]
'''Radio''' adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara [[modulasi]] dan [[radiasi elektromagnetik]] (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
 
 
== Gelombang radio ==
[[Berkas:Radio transmition diagram en.png|thumb|Frekuensi gelombang radio untuk pengiriman suara]]
'''Gelombang radio''' adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam [[frekuensi gelombang radio]] (RF) dalam suatu [[spektrum elektromagnetik]]. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 [[hertz]] (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
 
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi [[sinar gamma]], [[sinar-X]], [[inframerah]], [[ultraviolet]], dan [[cahaya]] terlihat.
 
Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk [[arus bolak-balik]] dan [[voltase]] di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
 
[[Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran]] menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.
 
Gelombang radio merambat pada [[frekuensi]] 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui [[modulasi amplitudo]] (AM) dan [[modulasi frekuensi]] (FM).
 
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada [[televisi]], [[radio]], [[radar]], dan telepon genggam pada umumnya.
 
== Penemuan Gelombang Radio==
Dasar teori dari perambatan [[gelombang elektromagnetik]] pertama kali dijelaskan pada [[1873]] oleh [[James Clerk Maxwell]] dalam papernya di [[Royal Society]] mengenai ''teori dinamika medan elektromagnetik'' ([[bahasa Inggris]]: ''A dynamical theory of the electromagnetic field''), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara [[1861]] dan [[1865]].