Budi daya perairan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.150.55 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 37:
[[Budi daya kerang]] mencakup juga [[tiram]] dan spesies [[bivalvia]] lainnya. Mereka merupakan hewan penyaring dan deposit yang bergantung pada keberadaan plankton sebagai makanannya..<ref>Burkholder, J.M. and S.E. Shumway. 2011. Bivalve shellfish aquaculture and eutrophication. In, Shellfish Aquaculture and the Environment. Ed. S.E. Shumway. John Wiley & Sons.</ref> Pembudidayaan [[kerang]] secara umum amat bergantung pada jenis spesies dan kondisi lingkungan tempat ia hidup. Kerang dapat dipelihara di tambak pantai, menggunakan [[rawai]], atau dikurung di dalam kandang mengapung. Kerang liar juga [[penangkapan ikan|dapat ditangkap]] dengan mengambilnya secara manual dengan tangan atau mengeruknya dari dasar laut.
[[Abalon]] dipelihara sejak tahun
=== Spesies lainnya ===
Baris 45:
Akuakultur dibandingkan [[perikanan tangkap]] dapat lebih merusak lingkungan secara lokal namun lebih bersahabat secara global, per kg hasil.<ref>Diamond, Jared, ''Collapse: How societies choose to fail or succeed,'' Viking Press, 2005, pp. 479–485</ref> Kerusakan lokal mencakup masalah penanganan limbah, penggunaan antibiotik, kompetisi antara hewan budi daya dan hewan liar, dan penggunaan ikan tangkapan dan budi daya untuk membudidayakan ikan karnivora. Spesies budi daya dapat menjadi [[spesies invasif]] jika terlepas ke lingkungan karena mereka diseleksi untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengurangi masalah tersebut.<ref>Costa-Pierce, B.A., 2002, ''Ecological Aquaculture,'' Blackwell Science, Oxford, UK.</ref>
Limbah dari akuakultur umumnya bersifat organik dan dapat terurai menjadi nutrisi untuk organisme lain. Namun keberadaan limbah organik yang terlalu banyak dapat
=== Dampak terhadap ikan liar ===
Baris 53:
=== Ekosistem pantai ===
Akuakultur dapat membahayakan ekosistem perairan dekat pantai. Sekitar 20% dari [[hutan bakau]] di seluruh dunia telah dirobohkan sejak tahun
Hinrichsen D (1998) [http://books.google.co.nz/books?id=70NsJkGMPiwC&pg=PR5&dq=Hinrichsen+%22Coastal+Waters+of+the+World%22,+Island+Press,+1998.&num=100&ei=hmpCS-CUIIrSkwTjy5DMAQ&cd=1#v=onepage&q=&f=false ''Coastal Waters of the World: Trends, Threats, and Strategies''] Island Press. ISBN 978-1-55963-383-3</ref><ref>[http://atlas.aaas.org/index.php?part=2&sec=natres&sub=meatfish Meat and Fish] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110624030256/http://atlas.aaas.org/index.php?part=2&sec=natres&sub=meatfish|date=2011-06-24}} [[American Association for the Advancement of Science|AAAS]] Atlas of Population and Environment. Retrieved 4 January 2010.</ref>
|