Hajj: Journey to the Heart of Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 27:
Dalam agama Islam, Haji ({{Lang-ar|حَجّ}} ) adalah [[ziarah]] tahunan ke kota suci Makkah di Arab Saudi,<ref name=":14"/> [[Situs tersuci dalam Islam|kota paling suci]] bagi [[Muslim|umat Islam]]. Haji bersifat [[Fardu|wajib]], sehingga harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup oleh semua Muslim dewasa yang mampu secara fisik dan finansial untuk melakukan perjalanan, serta mampu menafkahi keluarga selama mereka pergi.<ref name="Marshall86">{{Cite book|last=Long|first=Matthew|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=H_m14NlQQMYC&pg=PA86|title=Islamic Beliefs, Practices, and Cultures|location=Tarrytown, N.Y.|publisher=Marshall Cavendish Corporation|isbn=978-0-7614-7926-0|pages=86–87|access-date=1 Maret 2021}}</ref><ref name="nigosian">{{Cite book|last=Nigosian|first=S. A.|year=2004|url=https://archive.org/details/islamitshistoryt0000nigo_j9b3|title=Islam: Its History, Teaching, and Practices|location=Bloomington, Indiana|publisher=Indiana University Press|isbn=0-253-21627-3|pages=[https://archive.org/details/islamitshistoryt0000nigo_j9b3/page/110/mode/2up 110–111]|url-access=registration}}</ref> S<!--elama pameran ini berlangsung, s-->ekitar tiga juta jemaah haji melakukan perjalanan tersebut setiap tahunnya.<ref name=":9">{{Cite web|last=Gilbert|first=Jenny|date=29 Januari 2012|title=Hajj: Journey to the heart of Islam, British Museum, London|url=https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/reviews/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-london-6296070.html|website=The Independent|access-date=2 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404231255/https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/reviews/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-london-6296070.html|dead-url=no}}</ref>
Ibadah haji merupakan salah satu dari lima [[rukun Islam]], di samping [[syahadat]], [[salat]], [[zakat]] dan [[puasa]]. Ibadah ini merupakan simbol persatuan umat Islam dan ketundukan mereka kepada [[Allah]].<ref name="nigosian"/><ref>{{Cite book|last=Hooker|first=M. B.|year=2008|url=https://books.google.com/books?id=-a1k57q6GmwC&pg=PT252|title=Indonesian Syariah: Defining a National School of Islamic Law|location=Singapore|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-230-802-3|page=228}}</ref> Kata "haji" atau ''hajj'' dalam [[bahasa Arab]] merupakan bentuk nominal dari [[Verba|kata kerja]] ''hajja'', yang dapat memiliki makna "berniat", "berangkat", "berziarah" atau "berkunjung (ke tempat suci)". Dalam konteks agama Islam, yang dimaksud "haji" secara khusus bermakna perjalanan ke wilayah Makkah dengan tujuan untuk melaksanakan ritual ibadah pada rentang waktu tertentu setiap tahunnya.<ref name="Adelowo395">{{Cite book|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=ma-QBAAAQBAJ&pg=PA395|title=Perspectives in Religious Studies: Volume III|location=Ibadan, Nigeria|publisher=HEBN Publishers Plc|isbn=978-978-081-447-2|editor-last=Adelowo|editor-first=E. Dada|page=395}}</ref> Di tengah masjid [[Masjidilharam|Masjid al-Haram]] di
== Persiapan dan peluncuran ==
Baris 38:
Pameran digelar di [[British Museum Reading Room|Ruang Baca British Museum]] yang berbentuk bundar.<ref name=":8">{{Cite web|date=11 Oktober 2012|title=Hajj: Journey to the Heart of Islam|url=https://www.timeout.com/london/museums/hajj-journey-to-the-heart-of-islam|website=Time Out London|access-date=1 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404162840/https://www.timeout.com/london/museums/hajj-journey-to-the-heart-of-islam|dead-url=no}}</ref> Untuk menciptakan suasana yang sesuai, pengunjung masuk melalui lorong sempit yang memutar rekaman audio [[azan]].<ref name=":6">{{Cite web|last=Khan|first=Tabish|date=28 Januari 2012|title=Exhibition Review: Hajj: Journey To The Heart Of Islam @ The British Museum|url=https://londonist.com/2012/01/exhibition-review-hajj-journey-to-the-heart-of-islam-the-british-museum|website=Londonist|access-date=1 September 2022|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405074516/https://londonist.com/2012/01/exhibition-review-hajj-journey-to-the-heart-of-islam-the-british-museum|dead-url=no}}</ref> Pameran ini disusun dalam format melingkar yang membawa pengunjung mengelilingi ruangan, meniru tawaf - ritual berjalan [[Arah jarum jam|berlawanan arah jarum jam]] mengelilingi Ka'bah yang merupakan inti dari ibadah haji.<ref name=":4">{{Cite web|last=Guner|first=Fisun|date=21 Februari 2012|title=Hajj: Journey to the Heart of Islam, British Museum|url=https://theartsdesk.com/node/26835/view|website=The Arts Desk|access-date=1 September 2022|archive-date=2022-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221215194841/https://theartsdesk.com/node/26835/view|dead-url=no}}</ref> Bagian pertama dari pameran ini berfokus pada persiapan tradisional yang dilakukan sebelum berangkat haji, termasuk melunasi utang dan menyiapkan surat wasiat. Sebelum adanya kereta api dan perjalanan udara, perjalanan haji dapat memakan waktu beberapa bulan dan membawa risiko kematian yang signifikan akibat penyakit dan perampok.<ref name=":4" /> Pameran ini juga menampilkan contoh [[pakaian ihram]], yaitu pakaian putih yang mewakili tujuan spiritual dan kesatuan kolektif jemaah haji.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Berns|first=Steph|date=2012|title=Hajj journey to the heart of islam|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.2752/175183412X13522006995213|journal=Material Religion|volume=8|issue=4|pages=543–544|doi=10.2752/175183412X13522006995213|issn=1743-2200}}</ref>
Sebagian besar konten pameran ini dibagi menjadi tiga tema utama: rute ziarah, ritual atau manasik haji, dan Makkah.<ref name=":8"/> Bagian pertama menggambarkan lima rute haji menuju
Naskah-naskah kesusastraan terkait haji, termasuk {{Lang|fa-latn|''[[Anis Al-Hujjaj]]''}}, {{Lang|ar-latn|''[[Dala'il al-Khayrat]]''}}, {{Lang|fa-latn|''[[Shahnameh]]''}}, {{Lang|fa-latn|''[[Futuh al-Haramayn]]''}} dan {{Lang|fa-latn|''[[Jami' al-tawarikh]]''}},{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}} dipamerkan untuk mengilustrasikan perjalanan haji masa lalu. Sebuah panel ''[[Atlas Catalonia]]'' abad ke-14 menggambarkan [[Mansa Musa]], raja [[Kekaisaran Mali]], dalam perjalanannya ke Mekah dengan 60.000 pegawai istana sebagai penebusan dosa karena tidak sengaja membunuh ibunya.{{Sfn|Porter|2012|p=154}}<ref name=":9"/> Bagian ini juga menyertakan [[kompas kiblat]] yang membantu para pengikutnya menghadap ke
Pameran ini menampilkan buku harian dan foto-foto yang menceritakan kisah-kisah para jemaah haji dalam sejarah, termasuk orang-orang Barat seperti [[Richard Francis Burton]] (seorang penjelajah non-Muslim yang melakukan perjalanan dengan penyamaran pada 1853), <ref name=":9"/> petugas intelijen [[Harry St. John Philby|Harry St John Philby]] dan aristokrat [[Zainab Cobbold]].<ref name=":7/> Philby mendapat kehormatan untuk membersihkan Ka'bah selama ibadah hajinya, dan sikat serta kain yang digunakannya ikut dipamerkan.<ref name=":11"/> Ada pula buku harian ber[[bahasa Bugis]] milik [[La Tenritappu Toappaliweng|Sultan Ahmad as-Salih La Tenritappu]], yang merekam laporan permintaan izin, keberangkatan, dan kepulangan jemaah haji<ref>{{cite web|last=Omar|first=Rahilah|title=The history of Bone AD 1775-1795: the diary of Sultan Ahmad as-Salleh Syamsuddin|publisher=University of Hull|year=2003 |pages=244–250}}</ref> asal [[Kesultanan Bone|Bone]], yang kini menjadi bagian dari [[Indonesia]].<ref name=":12"/><ref name=":1"/> Pameran ini juga memamerkan catatan perjalanan dari cendekiawan Tiongkok abad ke-19, [[Ma Fuchu]], dan sebuah naskah dari abad ke-13 yang berisi kumpulan cerita ''[[Maqamat al-Hariri]]''.{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}} Salah satu sorotan utama dari pameran ini yaitu salah satu [[Al-Qur'an]] paling awal yang masih ada, yaitu sebuah manuskrip dari abad ke-8 tanpa kaligrafi dekoratif yang terkait dengan versi yang lebih baru.<ref name=":13">{{Cite web|last=Akbar|first=Arifa|date=20 Januari 2012|title=Pilgrim's progress: Journey to the Heart of Islam|url=https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/features/pilgrim-s-progress-journey-to-the-heart-of-islam-6296406.html|website=The Independent|access-date=6 September 2022|archive-date=2023-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230403170614/https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/features/pilgrim-s-progress-journey-to-the-heart-of-islam-6296406.html|dead-url=no}}</ref>
Pameran ini mencakup video berdurasi tujuh menit yang menggambarkan ritual atau manasik haji<ref name=":2"/> dan sebuah bagian yang menampilkan tekstil dari tempat-tempat suci, seperti {{Lang|ar-latn|[[kiswah]]}} (penutup hiasan yang menghiasi Ka'bah), {{Lang|ar-latn|[[Sitara (tekstil)|sitara]]}} (tirai hias) dari tempat-tempat suci lainnya{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}} dan {{Lang|ar-latn|[[mahmal]]}} (tandu yang diusung dengan unta dari Kairo ke
Bagian Makkah dari pameran ini menampilkan gambar-gambar dari masa lalu dan masa kini, termasuk foto-foto dan lukisan yang menunjukkan bagaimana masjid yang mengelilingi Ka'bah (Masjidil Haram) dimodernisasi untuk mengakomodasi jumlah jemaah yang terus bertambah, sehingga mengakibatkan penghancuran beberapa bangunan kuno.<ref name=":2"/> Foto-foto tersebut termasuk karya-karya [[Muhammad Sadiq (fotografer)|Muhammad Sadiq]] dan [[Christiaan Snouck Hurgronje]].{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}}
Baris 68:
[[Sarfraz Manzoor]], seorang wartawan dan penyiar, membawa ibunya yang sudah berusia 78 tahun ke pameran ini, karena ia sudah lama ingin menunaikan ibadah haji, tetapi tidak dapat melakukannya karena keterbatasan fisik. Meski ibunya menanggapi dengan gembira, Manzoor sendiri menanggapi dengan perasaan campur-aduk, mengingat pergolakannya dengan keimanan sebagai [[Islam di Britania Raya|Muslim di Inggris]]. Pun begitu, ia tetap mengakui keberhasilan pameran ini dalam "menggambarkan daya tarik haji yang luar biasa" dengan memberikan pemahaman "bahwa ratusan juta orang telah mengunjungi tanah suci dan melakukan ritual yang sama".<ref>{{Cite web|last=Manzoor|first=Sarfraz|date=9 Maret 2012|title=How the British Museum brought the hajj to my mum|url=http://www.theguardian.com/artanddesign/2012/mar/09/british-museum-hajj-mecca|website=The Guardian|access-date=2 September 2022|archive-date=2022-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221215194809/https://www.theguardian.com/artanddesign/2012/mar/09/british-museum-hajj-mecca|dead-url=no}}</ref> Cendekiawan agama [[Karen Armstrong]] merekomendasikan pameran ini sebagai penangkal stereotip Barat tentang Islam, yang sering berfokus pada kekerasan dan ekstremisme. Ia menggambarkannya sebagai pembuka wawasan tentang bagaimana sebagian besar umat Islam memandang dan mempraktikkan agama mereka.<ref>{{Cite web|last=Armstrong|first=Karen|date=22 Januari 2012|title=Prejudices about Islam will be shaken by this show|url=http://www.theguardian.com/commentisfree/2012/jan/22/prejudice-islam-hajj-british-museum|website=The Guardian|access-date=2 September 2022|archive-date=2022-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221215194809/https://www.theguardian.com/commentisfree/2012/jan/22/prejudice-islam-hajj-british-museum|dead-url=no}}</ref> Kritikus seni [[Waldemar Januszczak]], yang menulis untuk ''[[The Sunday Times (Britania Raya)|The Sunday Times]],'' memuji keberanian pameran ini dalam mengangkat sebuah topik dengan material visual yang relatif sedikit dan kemampuannya untuk membantu para pengunjung memahami dunia. Dia membuat perbandingan dengan pameran [[seni konseptual]], yang teksnya sama penting dengan seni visualnya, serta menyoroti tekstil yang memberikan pengalaman artistik mendalam pada pameran tersebut.<ref name=":11">{{Cite news|last=Januszczak|first=Waldemar|date=29 Januari 2012|title=The stuff that dreams are made of|url=https://www.thetimes.co.uk/article/the-stuff-that-dreams-are-made-of-2g6rn62fl77|work=The Sunday Times|issn=0140-0460|access-date=5 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404165138/https://www.thetimes.co.uk/article/the-stuff-that-dreams-are-made-of-2g6rn62fl77|dead-url=no}}</ref>
Dalam sebuah artikel untuk ''[[Newsweek]]'', [[Jason Goodwin]] memuji pameran ini karena telah memenuhi tujuan British Museum untuk menjelaskan dunia kepada dirinya sendiri. Namun, ia juga mengkritik pameran ini karena memiliki kesan yang jelas sebagai ucapan selamat kepada diri sendiri dan meremehkan peran Turki Utsmaniyah dalam mempertahankan rute haji utama di seluruh kekaisaran mereka dari abad ke-16 hingga abad ke-20 karena pengaruh Saudi.<ref name=":12">{{Cite web |last=Goodwin |first=Jason |date=20 Februari 2012 |title=The British Museum's 'Hajj: Journey to the Heart of Islam' |url=https://www.newsweek.com/british-museums-hajj-journey-heart-islam-65717 |access-date=1 September 2022 |website=Newsweek |archive-date=2023-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230404162842/https://www.newsweek.com/british-museums-hajj-journey-heart-islam-65717 |dead-url=no }}</ref> Sebaliknya, [[Nick Cohen]], dalam sebuah artikel di ''[[The Observer|Observer]],'' menuduh lembaga-lembaga budaya Inggris menjual jiwa mereka kepada kediktatoran dan mengkritik pameran ini karena mengabaikan aspek-aspek haji yang didokumentasikan oleh sejarawan Islam. Dia berspekulasi bahwa beberapa topik telah dikecualikan agar tidak menyinggung [[Wangsa Saud|keluarga kerajaan Saudi]], seperti kematian pada saat haji (oleh kekerasan atau pengendalian massa yang tidak kompeten), dan penghancuran bangunan di
== Publikasi ==
Baris 76:
Pameran ini disertai dengan konferensi akademis yang diselenggarakan pada 22 hingga 24 Maret,<ref name="bmm_porter3">{{Cite journal|last=Porter|first=Venetia|date=Winter 2011|title=Spiritual Journey|journal=British Museum Magazine|publisher=British Museum Friends|issue=71|pages=22–25|issn=0965-8297}}</ref> yang mempresentasikan 30 makalah tentang berbagai aspek haji. Prosiding konferensi ini diterbitkan oleh British Museum pada 2013 dengan judul ''The Hajj: Collected Essays'', yang diedit oleh Venetia Porter dan Liana Saif.<ref>{{Cite web|title=The Hajj: collected essays|url=https://www.worldcat.org/title/880910593|website=WorldCat|access-date=7 Desember 2022|archive-date=2022-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20221207204233/https://www.worldcat.org/title/880910593|dead-url=no}}</ref>
Pameran ini juga mendorong perluasan [[Koleksi Haji Khalili dan Seni Ziarah]], yang kini berisi lima ribu objek yang mendokumentasikan situs-situs suci Islam di
== Pameran terkait ==
|