Kebulatan vokal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berbuah salak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Berbuah salak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 6:
Dalam [[fonetik]], '''kebulatan vokal''' ialah bagaimana [[bibir]] membulat saat mengucapkan suatu [[vokal]]. Ketika suatu vokal ''bulat'' diucapkan, bibir akan membentuk bukaan yang bulat, dan vokal ''takbulat'' diucapkan dengan bibir yang rileks atau tak membulat. Dalam banyak bahasa, [[vokal depan]] cenderung tak bulat, dan [[vokal belakang]] cenderung dibulatkan. Namun, dalam beberapa bahasa, misalnya [[bahasa Prancis]], [[Bahasa Jerman|Jerman]] dan [[Bahasa Islandia|Islandia]], membedakan [[vokal depan]] yang bulat dan takbulat yang [[tinggi vokal|tinggi]]nya (tinggi lidah saat mengucapkan) sama, dan [[bahasa Vietnam]] membedakan [[vokal belakang]] yang bulat dan takbulat yang tingginya juga sama. Ada juga beberapa bahasa yang inventaris vokalnya tak mempunyai pembedaan kebulatan, misalnya [[bahasa Alekano]] yang hanya mempunyai vokal takbulat.{{sfnp|Deibler|1992}} Dalam tabel vokal [[Alfabet Fonetik Internasional|Alfabet Fonetik Internasional (AFI)]], vokal yang bulat muncul sebelah kanan vokal yang takbulat dan berpasangan dengannya. [[Diakritik]] {{unichar|0339|COMBINING RIGHT HALF RING BELOW|ulink=Phonetic symbols in Unicode|cwith=◌}} (cincin setengah kanan gabungan di bawah) dapat digunakan untuk pembulatan yang lebih dan diakritik {{unichar|031C|COMBINING LEFT HALF RING BELOW|ulink=Phonetic symbols in Unicode|cwith=◌}} (cincin setengah kiri gabungan di bawah) dapat digunakan untuk pembulatan yang kurang. Sehingga, vokal {{IPA|[o̜]}} mempunyai pembulatan yang kurang daripada vokal {{IPA|[o]}}, dan {{IPA|[o̹]}} mempunyai pembulatan yang lebih. Diakritik itu juga dapat digunakan pada vokal yang takbulat, misalnya vokal {{IPA|[ɛ̜]}} diucapkan dengan bibir yang lebih lebar daripada vokal {{IPA|[ɛ]}}, dan vokal {{IPA|[ɯ̹]}} diucapkan dengan bibir yang kurang lebar daripada vokal {{IPA|[ɯ]}}.<ref>'Further report on the 1989 Kiel Convention', ''Journal of the International Phonetic Association'' 20:2 (December 1990), p. 23.</ref>
 
===Rujukan===
{{reflist}}