Lingkaran tanaman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 12:
Astronom [[Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional]] (LAPAN) Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa ''lingkaran tanaman'' tidak disebabkan UFO, melainkan buatan manusia. Menurut Thomas, Fenomena yang sama di banyak negara lain membuktikan bahwa ''lingkaran tanaman'' adalah rekayasa buatan yang tujuannya dapat sebagai [[karya seni]], [[komersial]], maupun hanya [[lelucon]] kreatif. Meski pola yang digambarkan ''lingkaran tanaman'' terkadang terlihat rumit dan susah, banyak orang yang membuat ''lingkaran tanaman'' di berbagai negara-negara lain. <ref>[http://wap.vivanews.com/news/read/200933-nasa--crop-circle-bukan-ufo-tapi-lelucon "NASA: Crop Circle Bukan UFO, Itu Lelucon"] oleh VIVAnews, Senin, 24 Januari 2011, 10:02 WIB, diakses 24 Januari 2011.</ref>
 
Thomas sendiri mengkonfirmasi bahwa LAPAN tidak akan mengirim tim untuk menyelidiki fenomena ''lingkaran tanaman'' yang terjadi di Sleman karena dia meyakini bahwa ''lingkaran tanaman'' tersebut adalah pasti buatan manusia dan bukan merupakan fenomena antariksa. Suatu hak monopoli negara, yang bukan lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. <ref>[http://wap.vivanews.com/news/read/200978-lapan-tidak-akan-kaji--jejak-ufo--di-sleman "LAPAN Tidak Akan Kaji Jejak UFO di Sleman"] oleh VIVAnews, Senin, 24 Januari 2011, 12:23 WIB, diakses 24 Januari 2011.</ref> <ref>[http://wap.vivanews.com/news/read/200989-agung--militer-bisa-cek-crop-circle-di-sleman Agung: Militer Bisa Cek Crop Circle di Sleman] oleh VIVAnews, Senin, 24 Januari 2011, 13:02 WIB, diakses 24 Januari 2011.</ref>
 
== Pranala luar ==