Robert Koch: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amirobot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: az:Robert Kox
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Di [[Berlin]], dia meningkatkan metode yang dia pakai di Wollstein, termasuk teknik pencemaran dan pemurnian, dan media pertumbuhan bakteri, termasuk piring [[agar]] dan cawan petri (dinamakan setelah [[J.R. Petri]]), keduanya masih digunakan sampai sekarang. Dengan teknik-teknik tersebut, dia dapat menemukan bakteri yang menyebabkan [[tuberkulosis]] (''[[Mycobacterium tuberculosis]]'') pada [[1882]] (dia mengumumkan penemuannya pada [[24 Maret]]). Tuberkolosis adalah penyebab dari satu dalam tujuh kematian di pertengahan [[abad ke-19]]. Pentingnya penemuannya meningkatkan taraf Koch menjadi setaraf dengan [[Louis Pasteur]] dalam riset bakteriologi.
 
Pada [[1883]], Koch bekerja dengan tim riset dari [[PrancisPerancis]] di [[Alexandria]], [[Mesir]], mempelajari [[kolera]]. Koch mengidentifikasi bakterium [[vibrio]] yang menyebabkan kolera, meskipun dia tidak pernah membuktikannya dalam eksperimen. Pada [[1885]], dia menjadi profesor [[higinitas]] di [[Universitas Berlin]], dan kemudian, pada 1891, direktur di Institut Penyakit Menular (''Institute of Infectious Diseases'') yang baru didirikan, dia mundur dari posisi tersebut pada 1904. Dia kemudian mulai berkeliling dunia, mempelajari penyakit ini di [[Afrika Selatan]], [[India]], dan [[Jawa]].
 
Kemungkinan sama pentingnya dengan penemuan tuberkolosis yang membuatnya dihargai penghargaan Nobel, adalah [[Postulat Koch]], yang menyatakan bahwa ''untuk menandakan sebuah organisme sebagai penyebab [[penyakit]], dia harus:''