Yehuda: Perbedaan antara revisi

Menurut [[sastra rabinik klasik]], Yehuda dilahirkan pada tanggal 15 bulan [[Siwan]];<ref>''Jewish Encyclopedia''</ref> sumber-sumber klasik berbeda dalam waktu kematiannya. [[Kitab Yobel]] menyebutkannya meninggal pada usia 119 tahun, 18 tahun sebelum kematian [[Lewi]],<ref>Kitab Yobel 28:15</ref> tetapi [[Sefer haYashar (midrash)|Kitab Yaser midrashi]] mendukung pernyataan bahwa Yehuda meninggal pada usia 129 tahun.<ref>''Sefer haYashar'' (midrash), ''Shemot''</ref>
==Keluarga==
Pernikahan Yehuda dan kelahiran anak-anaknya digambarkan dalam sebuah alinea yangkhusus secaradi umum dianggap sebagai perubahan mendadak daritengah-tengah narasi sekitarnya.<ref> {{Alkitab|Kejadian 38.}}</ref> Bagian bacaan ini seringkaliterjadi dianggapketika memberikanYusuf masalahberada kronologisdi yang signifikanMesir, karenasementara kontekssaudara-saudara sekitarnyalainnya tampaknyatinggal membatasibersama kejadian-kejadianYakub, dalamayah bagianmereka, inidi agartanah terjadiKanaan. Jadi dalam baasjangka waktu 22 tahun,<ref>bandikan dimana di {{Alkitab|Kejadian 37:2}} Yusuf (''...&nbsp; berumur tujuh belas tahun - jadi masih muda - ...'') -sampai dengancatatan di {{Alkitab|Kejadian 41:46}} Yusuf (''...&nbsp;berumur tiga puluh tahun ...''), 41:53 (''...&nbsp;ketujuh tahntahun ...''), dan 45:6 (''...&nbsp;telah dua tahun ...'')</ref> dan konteksnya bersama-sama dengan bagian bacaan itu sendiri membutuhkan kelahiran cucu Yehuda dan istri anak laki-lakinya,<ref>yaitu kelahiran anak pertama Yehuda, {{Alkitab|Kejadian 4638:123}} ('' ...&nbsp;melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak Peresitu Er... '')</ref> dan kelahirancucu Yehuda dari anak itu,<ref>termudanya {{Alkitab|Kejadian 3846:312}}, ('' ...&nbsp;melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak ituPeres Er... '')</ref> yang terjadi di dalam batas waktu ini (supaya konsisten, hal ini membutuhkan rata-rata jarak kurang dari 8 tahun per generasi). Menurut para sarjana tekstual, alasan untuk interupsi mendadak bagian bacaan ini terhadap narasi sekitarnya, dan anomali kronologis yang tampaknya diakibatkannya, ialah bahwa bahan ini berasal dari sumber [[Yahwis]], sementara narasi sekitarnya berasal dari [[Elohis]]<ref>[[Thomas Kelly Cheyne|Cheyne]] dan [[John Sutherkand Black|Black]], ''[[Encyclopedia Biblica]]''</ref>.<ref>''Jewish Encyclopedia''</ref><ref>[[Richard Elliott Friedman]], ''Who wrote the Bible?''</ref>

Dalam pasasi ini, Yehuda menikahi anak perempuan dari [[Syua]], seorang perempuan [[Kanaan]]. Kitab Yobel menyatakan bahwa ''Bat Syua'' (="putri dari Syua") adalah nama istrinya,<ref>Kitab Yobel 34:20</ref> sementara Kitab Yaser midrasi menyebut namanya ''Ilit''.<ref>''Sefer haYasher'' (midrasi), ''Wayesew''</ref> Pasasi ini berlanjut dengan cerita tentang Yehuda dan istrinya yang memiliki tiga orang anak - [[Er]], [[Onan]], dan [[Sela]] - dan bahwa Er menikah dengan [[Tamar]];<ref>{Ayat Alkitab|buku=Kejadian|pasal=38|ayat=3|sampaiayat=6}}.</ref> setelah Er meninggal tanpa meninggalkan seorang anakpun, Tamar diperistri oleh Onan [[perkawinan levirat|sesuai kebiasaan waktu itu]], tetapi ia pun meninggal tanpa memperoleh anak.<ref>{Ayat Alkitab|buku=Kejadian|pasal=38|ayat=7|sampaiayat=10}}</ref> Karena rupanya Yehuda takut anak terakhirnya saat itu, Sela, akan mati juga, ia rupanya sengaja menunda perkawinan levirat Sela dengan Tamar. Maka Tamar menyamar sebagai pelacur (mengenakan cadar) dan menantikan Yehuda yang diketahuinya akan pergi ke suatu kota. Yehuda tidur dengan Tamar, dengan jaminan tongkat dan tanda meterainya, untuk nanti dibayar dengan domba. Namun, ketika Yehuda kembali, Tamar sudah pergi dan penduduk kota itu, yang tidak tahu asal Tamar, tidak melihat ada pelacur di kota itu. Tamar melahirkan Peres dan Zerah.