Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa)
Baris 191:
Paus Yohanes Paulus II membuat upaya yang cukup untuk meningkatkan hubungan antara Katolik dan Islam.<ref>{{en}} {{cite book | last =John Paul II | first =Pope | authorlink =Pope John Paul II| title =Crossing the Threshold of Hope | publisher =Alfred A. Knopf, Inc. | year =1994 | pages =93–94 | isbn = 0-679-76561-1}}</ref>
 
Pada 6 Mei 2001, Paus Yohanes Paulus II menjadi paus Katolik pertama yang memasuki dan berdoa di masjid. Dengan penuh hormat menanggalkan sepatunya, dia masuk ke [[Masjid Agung Umayyah]], sebuah bekas gereja Kristen dipada masa [[Kekaisaran Romawi Timur]] yang didedikasikan untuk [[Yohanes Pembaptis]] (yang diyakini dimakamkan disitu) di [[Damaskus]], [[Suriah]], dan memberikan kotbah termasuk pernyataan: "Untuk masa waktu ketika Muslim dan Kristen pernah menyinggung satu sama lain, kita perlu meminta pengampunan dari Yang Maha Kuasa untuk memberikan pengampunan satu sama lain."<ref name="Mosque"/><ref name="Damascus"/> Dia mencium [[Al-Qur'an]] di Suriah,<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.123muslim.com/discussion-room/781-why-did-pope-john-paul-ii-kiss-holy-quran.html |title=Photo of Pope John Paul II kissing Qur'an |publisher=123muslim.com |date=2008-08-28 |accessdate=2010-09-12}}</ref><ref name="Akin">{{en}} {{cite web|url=http://www.jimmyakin.org/2006/04/jp2_and_the_qur.html|title=John Paul II kisses the Qur'an|last=Akin|first=Jimmy|date=6 April 2006|publisher= JimmyAkin.org|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref>{{en}} {{cite web|url= http://www.coldlakeislamicsociety.ca/news.html|title=Cold Lake Islamic Society - News & updates|work=coldlakeislamicsociety.ca|accessdate=2010-01-27}}</ref> sebuah tindakan yang membuatnya terkenal di kalangan Muslim namun mengganggu banyak umat Katolik.<ref name="Akin"/>
 
Pada tahun 2004, Paus Yohanes Paulus II mengadakan "Konser Rekonsiliasi Kepausan," yang menghadirkan para pemimpin Islam dengan para pemimpin komunitas Yahudi dan Gereja Katolik di [[Istana Apostolik|Vatikan]] dengan konser oleh Kraków Philharmonic Choir dari Polandia, London Philharmonic Choir dari Britania Raya, Pittsburgh Symphony Orchestra dari Amerika Serikat, dan [[Ankara]] State Polyphonic Choir dari [[Turki]]<ref name="WQED">{{en}} {{cite news|url=http://www.wqed.org/press/papal_concert.shtml|title=WQED Pittsburgh: Media-Only Press Room: Papal Concert|publisher=1999-2009 [http://www.wqed.org/ WQED Multimedia]|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Concert">{{en}} {{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/entertainment/3255607.stm|title=Orchestra to make Vatican history|date=9 November 2003|work= BBC News|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Philharmonic">{{cite web|url=http://www.lpc.org.uk/tour_200401_rome.html|title=Papal Concert of Reconciliation|date=11 January 2005|publisher=1996-2009 [http://www.lpc.org.uk/ London Philharmonic Choir]|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Gazette">{{en}} {{cite news|url=http://www.post-gazette.com/ae/20031108pope1108p1.asp|title=Pittsburgh Symphony to perform for Pope|last=Pitz|first=Marylynne|coauthors=Andrew Druckenbrod|date=8 November 2003|publisher=1997-2009 [http://www.post-gazette.com/ Post-Gazette] Publishing Co., Inc|accessdate=2009-01-01}}</ref> Acara ini disiapkan dan dipimpin oleh Sir Gilbert Levine, KCSG dan disiarkan ke seluruh dunia.<ref name="WQED"/><ref name="Concert"/><ref name="Philharmonic"/><ref name="Gazette"/>
Baris 351:
 
=== Permintaan maaf ===
Yohanes Paulus II meminta maaf pada orang Yahudi, [[Galileo Galilei|Galileo]], wanita, korban [[Inkuisisi]], [[Muslim]] yang terbunuh pada [[Perang Salib]], dan hampir pada semua orang yang menderita karena perbuatan Gereja Katolik dipada masa lalu.<ref name="Memory"/><ref name = "Stourton1">{{en}} {{cite book |last1=Stourton |first1=Edward |authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History |accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton |location=London|isbn=0340908165 |page=1 |year=2006}}</ref> Jauh sebelum ia menjadi Paus, ia adalah editor yang menonjol dan pendukung inisiatif seperti Surat Rekonsiliasi Uskup Polandia kepada Uskup Jerman tahun 1965. Sebagai Paus, ia membuat pernyataan maaf yang dipublikasikan untuk lebih dari 100 kesalahan, termasuk:
* Prosedur hukum pada ilmuwan dan filsuf Italia [[Galileo Galilei]], yang juga seorang Katolik yang taat pada sekitar tahun 1633 (31 Oktober 1992).<ref name="MsnbcNews2"/>
* Keterlibatan Katolik dalam perdagangan budak Afrika (9 Agustus 1993).