Revisi per 27 Desember 2011 15.33 sunting NurSlamet507 (bicara \| kontrib) 5 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 31 Mei 2012 12.32 sunting balikkan Botrie (bicara \| kontrib) Bot 23.060 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara) Revisi selanjutnya →
Baris 19: Tapi salah kaprah kalau menganggap kreatifitas mereka juga ikut-ikutan stagnan karena itu. Meskipun beberapa kali mengalami masalah internal, seperti ditinggal personilnya—Sakti dan Anton—tapi Sheila On 7 tetap melaju dan “berlayar” seperti judul album barunya kali ini. Bukan merupakan “sequel” album sebelumnya meskipun ada konjungtifitas title ~~diantara~~di antara keduanya, Menentukan Arah (2008) dengan Berlayar (2011). Dan selalu ada satu hal yang menjadi ciri khas: musik mereka kaya. Kalau dulu biola atau orkestra biasanya menjadi elemen tambahan yang mengiringi hampir keseluruhan lagu, di album Berlayar ini mereka memberi kesegaran baru dengan menambah sentuhan perkusi. Salah satunya seperti di lagu Have Fun. Walaupun didominasi irama medium-beat yang nge-rock tapi tabuhan tabala di lagu ini membuatnya sangat terdengar catchy dan, yah, benar-benar bisa bikin kita have fun. Rekomendasi lain, coba dengarkan Pasti Ku Bisa yang menjadi single andalan kedua mereka. Lead guitar Eross yang melodis, petikan bass Adam yang dalam, suara hangat Duta yang renyah dan gebukan drum Brian yang ritmik memiliki keunikan tersendiri sehingga menghasilkan harmonisasi irama khas Sheila On 7—lebih dikenal dengan istilah sheila music—yang sampai sekarang pun sepertinya cuma mereka satu-satunya band yang memiliki “genre” ini.

Berlayar: Perbedaan antara revisi