Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa +pada masa)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
Karol Józef Wojtyła (dilafazkan sebagai: voi-TI-wa; [[International Phonetic Alphabet|IPA]]: /ˈkarɔl ˈjuzef vɔjˈtɨwa/) lahir pada [[18 Mei]] [[1920]] di [[Wadowice]], [[Polandia]] selatan,<ref name="About">{{en}} {{cite web|url=http://europeanhistory.about.com/od/religionandthought/a/biojohnpaulii.htm|title=Pope John Paul II 1920 - 2005|last=Wilde|first=Robert|publisher=About.com|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="A&E">{{en}} {{cite web|url=http://www.biography.com/search/article.do?id=9355652|title=John Paul II Biography (1920–2005)|publisher=[[A&E Television Networks]]|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="ShortBio">{{cite web|url=http://www.vatican.va/news_services/press/documentazione/documents/santopadre_biografie/giovanni_paolo_ii_biografia_breve_en.html|title= His Holiness John Paul II : Short Biography |date=30 June 2005|work=Vatican Press Office|accessdate=2009-01-01}}</ref> sebagai seorang anak ketiga dari opsir pada Tentara Kekaisaran Habsburg [[Austria]], yang juga bernama Karol Wojtyła<ref name="CNN6">{{cite news|url=http://edition.cnn.com/SPECIALS/2005/pope/stories/bio1/index.html|title=Pope John Paul II 1920-2005|publisher=CNN|accessdate=2009-01-01}}</ref> dan Emilia Kaczorowska, yang seorang keturunan [[Lithuania]].<ref name="ShortBio"/><ref name="CNN6"/> Ibunya meninggal pada 13 April 1929,<ref name="CBN">{{cite web |url=http://www.cbn.com/spirituallife/ChurchAndMinistry/KarolWojtylaPopeJohnPaulTimeline.aspx| title= Karol Wojtyła (Pope John Paul II) Timeline|accessdate=2009-01-01|publisher=[[Christian Broadcasting Network]]}}</ref> ketika ia berusia delapan tahun.<ref name = "Stourton">{{cite book |last1=Stourton |first1=Edward |authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History |accessdate=2009-01-01|publisher= [[Hodder & Stoughton]] |location=London |isbn=0340908165 |page=11 |year=2006}}</ref> Kakak perempuan Karol, Olga meninggal di waktu bayi sebelum kelahiran Karol; dengan demikian dia tumbuh dan dekat dengan kakaknya Edmund yang lebih tua 14 tahun, dan punya panggilan ''Mundek''. Namun, pekerjaan Edmund sebagai dokter mengakibatkan kematiannya karena [[skarlatina]] (''scarlet fever''). Hal ini sangat mempengaruhi Karol.<ref name="CNN6"/><ref name = "Stourton"/>
 
Sebagai remaja, Wojtyła adalah seorang [[atlitatlet]] dan sering bermain [[sepak bola]] sebagai [[penjaga gawang]].<ref name = "Stourton2">{{cite book |last1=Stourton |first1=Edward|authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History |accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton |location=London|isbn=0340908165 |page=25 |year=2006}}</ref><ref name="CNNBio">{{cite web |url=http://popejohnpaul.com/php/showContent.php?linkid=1 |title=Pope John Paul the most revered human being on earth popejohnpaul.com |publisher=popejohnpaul.com |accessdate=2009-01-01}}</ref> Masa kecilnya terpengaruh kontak intensif dengan komunitas Yahudi. Pertandingan sepak bola sering diadakan antara tim Yahudi dan Katolik, dan Wojtyła biasanya secara sukarela akan menawarkan diri menjadi penjaga gawang cadangan di tim Yahudi jika kekurangan pemain.<ref name="CNN6"/><ref name = "Stourton2"/>
 
Pada pertengahan 1938, Karol Wojtyła dan ayahnya meninggalkan Wadowice dan pindah ke [[Kraków]], dimana dia masuk ke Universitas Jagiellonian. Sambil belajar [[filologi]] dan berbagai bahasa di universitas, dia menjadi [[pustakawan]] sukarela dan juga harus ikut serta dalam [[wajib militer]] di Legiun Akademik Resimen Infanteri ke 36 Polandia, namun dia penganut [[pasifisme]] dan menolak menembakkan senjata. Dia juga tampil di beberapa grup teater dan menjadi penulis naskah drama.<ref name="Kuhiwczak">{{cite web|url=http://www.polskieradio.pl/zagranica/news/artykul21561.html|title=A literary Pope|last=Kuhiwczak|first=Piotr (Dr.)|date=1 January 2007|publisher= [[Polish Radio]]|accessdate=2009-01-01}}{{dead link|date=April 2011}}</ref> Selama masa itu, kemampuan berbahasanya berkembang dan dia belajar 12 bahasa asing, sembilan diantaranya kemudian dipakai terus ketika menjadi Paus ([[Bahasa Polandia]], [[Bahasa Slovakia|Slovakia]], [[Bahasa Rusia|Rusia]], [[Bahasa Italia|Italia]], [[Bahasa Perancis|Perancis]], [[Bahasa Spanyol|Spanyol]], [[Bahasa Portugis|Portugis]], [[Bahasa Jerman|Jerman]], dan [[Bahasa Inggris|Inggris]], ditambah dengan pengetahuan akan [[Bahasa Latin]] Gerejawi).<ref name="A&E"/>