Atheis (novel): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Karta, seorang jurnalis serta redaktur yang pernah bergabung dengan penyair eksentrik [[Chairil Anwar]] dan [[Partai Sosialis Indonesia]], menulis ''Atheis'' di antara bulan Mei 1948 dan Februari 1949. [[Bahasa Indonesia]] yang digunakan terpengaruhi oleh [[bahasa Sunda]], dan gaya penulisannya lebih mirip gaya [[Suku Minangkabau|penulis Minang]] dari periode sebelumnya daripada para penulis kontemporer. Terutama membahas mengenai keimanan, novel ini juga menyinggung hubungan modernitas dan tradisionalisme. Biarpun Karta menegaskan bahwa karya ini dimaksud untuk [[realisme (seni rupa)|realis]], perlambangan dan hubungan simbolis pernah diusulkan tentang ''Atheis''.
Ketika ''Atheis'' diterbitkan, terjadi pembahasan yang cukup panas. Tokoh-tokoh agama, Marxis-Leninis, dan anarkis menolak novel ini karena kurang menjelaskan
==Alur==
|