Multiply: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 82:
Bila pembeli melakukan pembelian dari penjual yang masuk kategori terpercaya (''Trusted Seller'') dan penjual yang bersangkutan tidak dapat memenuhi pesanan dalam jangka waktu yang seharusnya, maka Multiply akan memberikan perlindungan ekstra kepada pembeli yang tidak terpuaskan.
 
Dengan dilengkapinya Multiply dengan fungsi e-commerce, Multiply bertekad untuk menjadi solusi Social Commerce terbesar di Indonesia. Social Commerce ini adalah e-commerce platform yang memiliki fungsi-fungsi interaksi sosial, sehinggatetapi terciptalahMultiply e-commercejustru yangmenjilat sangatlidah Indonesia,sendiri dimanadengan semuamenghapuskan orangfungsi dapatinteraksi melakukansosial kegiatanpada jualan20 danMaret belanja seperti di kehidupan sehari-hari: belanja sambil berinteraksi dan bersosialisasi2013.
 
Akan tetapi perlindungan pembeli tidak diterapkan sepenuhnya oleh Multiply, bahkan sejak transisi situs pada 20 Maret 2013 justru memicu kerusuhan. Pembeli tidak mendapatkan barang yang telah dibayarkan, sementara penjual tidak mendapat tambahan wallet. Pihak Multiply sebagai perantara pembeli dan penjual tidak melakukan tindakan untuk memberikan solusi kepada kedua belah pihak, justru Multiply memaksa penjual mengirimkan barang yang sudah dibeli pembeli, meskipun wallet penjual tidak bertambah karena error sistem.
Secara periodik, Multiply memperbaharui atau menambahkan fitur kelengkapannya untuk semakin menjadikan situs tersebut terus menarik untuk dipergunakan. Pada 26 Agustus 2011, Multiply memperkenalkan program “Bebas Biaya Transaksi”, yang artinya transaksi yang terjadi menggunakan gerbang pembayaran Multiply tidak akan dikenakan potongan biaya 3.9% hingga 31 Desember 2012. Pada 4 November 2011, Multiply juga menambah fitur "Kode Diskon", yang memungkinkan penjual untuk menawarkan potongan harga. Pada 10 November 2011, diluncurkan program "Gratis Ongkos Kirim".
 
Costumer service Multiply tidak menerapkan standar kualitas penanganan Consumer Relationship Management yang lazim diterapkan perusahaan skala multinasional. Saran untuk mengirimkan komplain menggunakan jalur email dan telepon sering tidak mendapatkan tanggapan sehingga memicu user untuk melakukan protes massal di surat pembaca, fans page, group, komunitas, artikel dan khalayak umum untuk mencari dukungan terhadap kejelasan dana mereka yang tertahan di sistem Multiply. Sikap ketidakprofesionalan Multiply adalah dengan membiarkan masalah yang dialami user mereka tanpa memberikan deadline kapan solusi tersebut akan diselesaikan.
 
== Pranala luar ==