Revisi per 27 Juni 2013 14.11 sunting 36.72.96.218 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Juni 2013 15.07 sunting balikkan 36.72.96.218 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 8: Pada masa kepemimpinan beliau banyak kemajuan di Desa-Desa, pada masa pemerintahannya dibangun [[Waduk Cirata]] dan pemindahan ibu kota [[Kabupaten Bandung]] dari [[Baleendah, Bandung\|Baleendah]] ke [[Soreang]]. Adanya Pembatalan Calon Ibukota di [[Baleendah, Bandung\|Baleendah]], pemerintah [[Kabupaten Bandung\|Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung]] mencari Lokasi yang tepat untuk pemindahan ibukota [[Kabupaten Bandung]] ke wilayah sendiri, akhirnya [[[[Kabupaten Bandung\|pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung]] mengajukan calon ibukota yaitu [[Soreang]], Penunjukan [[DPRD]] [[Kabupaten Bandung\|Tingkat II Bandung]] tanggal [[15 Mei]] [[1984]] No.01/DP.003/Pim-DPRD/1984 perihal penelitian lebih lanjut lokasi calon ibukota [[Kabupaten Bandung\|Kabupaten DT. II Bandung]]. Kemudian berdasarkan persetujuan tersebut, [[Bupati Bandung\|Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bandung]] dengan surat tanggal [[20 Juni]] [[1984]] No 135/714/Ass. I menyampaikan permohonan penetapan calon Ibu Kota [[[[Kabupaten Bandung\|Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung]] di [[Soreang]] kepada [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia\|Menteri Dalam Negeri]] melalui [[Gubernur Jawa Barat\|Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat]].

Sani Lupias Abdurachman: Perbedaan antara revisi