[[File:The Sin of Nadab and Abihu.jpg|thumb|right|Lukisan "Dosa Nadab dan Abihu", kartu [[Alkitab]] tahun 1907.]]
'''[[Nadab bin Harun|Nadab]]''' ({{hebrew name|נדב|Nadab|Nadab|"murah hati, memberipemberi"}}) dan '''[[Abihu bin Harun|Abihu]]''' ({{hebrew name|אביהוא|Abihu|Abihu|"Dia([[Yahweh]])Bapakulah adalahdia bapaku"}}) masing-masing adalah putra sulung dan putra ke-2 dari [[Harun bin Amram|Harun]], [[Imam Besar Yahudi]] pertama, menurut catatan [[Kitab Keluaran]], [[Kitab Imamat]] dan [[Kitab Bilangan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ibu mereka bernama [[Eliseba]], saudari dari [[Nahason]] bin [[Aminadab]], pemimpin [[Suku Yehuda]]. Adik-adik laki-laki mereka bernama [[Eleazar bin Harun|Eleazar]] dan [[Itamar bin Harun|Itamar]]. Mereka berdua lahir di tanah [[Mesir]] dan turut ke luar bersama-sama bangsa Israel di bawah pimpinan [[Musa]], paman mereka. <ref>{{Alkitab|Bilangan 3:2}}, {{Alkitab|Bilangan 26:60}}; {{Alkitab|Imamat 10}}. Dummelow, J.R. ed., The One Volume Bible Commentary. The Macmillan Company, 1950. Page 91</ref> Mereka mempersembahkan korban bau-bauan dengan api asing di hadapan TUHAN, dengan demikian melanggar perintah-Nya, dan seketika mereka dibakar oleh api TUHAN. Pelanggaran ini berat karena mereka seharusnya menjadi penghubung antara TUHAN dan umat-Nya. Setelah kematian Nadab and Abihu, maka adik-adik mereka, Eleazar dan Itamar mengerjakan tugas-tugas sebagai imam, karena Nadab dan Abihu tidak mempunyai anak-anak laki-laki.<ref>{{Alkitab|Bilangan 3:4}}, {{Alkitab|1 Raja-raja 18:38}}, {{Alkitab|Imamat 9:24}}; Nadab and Abihu. Unger, Merrill F. Unger’s Bible Handbook: An Essential Guide to Understanding the Bible. Moody Press, Chicago. 1967. Page 114.</ref>
