Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
Dengan kondisi yang membaik ini, maka pada dasa warsa 80-an mitos bahwa umat Islam Indonesia merupakan ?mayoritas tetapi secara teknikal minoritas? runtuh dengan sendirinya. Sementara itu, pendidikan berbangsa dan bernegara yang diterima kaum santri di luar dan di dalam kampus telah mematangkan mereka buka saja secara mental, tapi juga secara intelektual. Dari mereka itulah lahir critical mass yang responsif terhadap dinamika dan proses pembangunan yang sedang dijalankan dan juga telah memperkuat tradisi inteletual melalui pergumulan ide dan gagasan yang diekpresikan baik melalui forum seminar maupun tulisan di media cetak dan buku-buku. Seiring dengan itu juga terjadi perkembangan dan perubahan iklim politik yang makin kondusif bagi tumbuhnya saling pengertian antara umat Islam dengan komponen bangsa lainnya, termasuk yang berada di dalam birokrasi.
 
 
ICMI dibentuk pada tanggal [[7 Desember]] [[1990]] di sebuah pertemuan kaum cendekiawan muslim di [[Kota Malang]] tanggal 6-[[8 Desember]] [[1990]]. Di pertemuan itu juga dipilih [[B. J. Habibie|Baharuddin Jusuf Habibie]] sebagai ketua ICMI yang pertama.
Baris 75 ⟶ 74:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.icmi.or.id Situs web resmi]
* http://icmidalamberita.wordpress.com/
* http://sitarlingicmi.wordpress.com/
* http://icmijabar.or.id/
*
{{organisasi-stub}}