Pemerintahan Koalisi Sementara (Irak): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 47:
'''Kantor Rekonstruksi dan Bantuan Kemanusiaan (KRBK)''', yang dibentuk oleh pemerintah [[Amerika Serikat]] setelah [[invasi Irak 2003]], dimaksudkan untuk bertindak sebagai administrasi [[sementara]] di Irak hingga terbentuknya pemerintahan sipil yang terpilih secara demokratis.
 
[[Letnan Jenderal|Letjen.]] (Purn.) [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] [[Jay Garner]] ditunjuk sebagai Direktur KRBK pada [[2003]]. Setelah dibubarkannya KRBK dan dibentuknya PKSI, ia menjadi kepala eksekutif pertama PKSI. Karena pengalaman-pengalaman militernya di masa lampau di Irak dalam [[Operasi Badai Gurun]] pada [[1991]] dan usaha-usaha rekonstruksinya di Irak utara pada [[Operasi Pembangunan Kesejahteraan]], kredensi Garner dan hubungannya yang erat dengan [[Menteri Pertahanan Amerika Serikat]] [[Donald Rumsfeld]] menjadikannya sebagai pilihan yang tepat untuk tugas itu. Namun demikian, tugasnya hanya berlangsung dari 21 April 2003, hingga ia mendadak digantikan kurang dari sebulan kemudian oleh [[L. Paul Bremer]] pada [[11 Mei]] 2003.
 
Pemberhentian Garner yang tiba-tiba dari jabatannya oleh pemerintah AS merupakan suatu kejuatan bagi banyak pihak di kalangan PKSI. Dalam sebuah wawancara dengan program [[BBC]] [[Newsnight]], Garner secara terbuka menyatakan bahwa ia lebih suka mengalihkan tanggung jawab kepada rakyat Irak seceapt mungkin dan melakukannya dengan suatu pemilihan umum. Diam-diam ada tekanan yang kuat dari pemerintah AS untuk mulai menyingkirkan anggota-anggota [[Partai Ba'ath]] dari posisi-posisi mereka di lingkungan pemerintahan dan militer Irak. Penolakan [[Jay Garner|Garner]] untuk menerapkan "[[de-Ba'athifikasi]]" terhadap masyarakat Irak ini sebagai suatu kebijakan publik menyebabkan kemarahkan pada sejumlah anggota senior pemerintahan AS, dan langsung menyebabkan pemecatannya.