Persentase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Donik Ariyanto (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Sejarah ==
Dahulu pada saat jaman [[Romawi Kuno]], jauh sebelum munculnya sistem [[desimal]] yang memungkinkan menuliskan angka dengan ada angka dibelakang koma, perhitungan untuk angka-angka tertentu sering di buat dalam fraksi-fraksi kelipatan 1/100. Di jaman romawi kuno dikenal adanya pajak lelang yang dihitung sebesar 1/100 dari nilai lelang yang dikenal dengan nama ''centesima rerum venalium''. Perhitungan ini mirip dengan istilah persen yang kita kenal pada komputasi modern. Pada abad-abad berikutnya, istilah pembagi 1/100 ini kemudian sering digunkan dalam berbagai penghitungan. Ia digunakan untuk mencari bagian dari sebuah bagian besar. Di akhir abad ke-15 persen sudah umum digunakan pada berbagai laporan seperti laporan laba rugi, suku bunga, penjualan, dan lain-lain. Di abad ini pula penulisan persen mengalami perubahan. Dulu dituliskan dengan kata "percento" kemudian kata "per" digantikan oleh tanda miring "/" dan cento digantikan oleh dua tanda nol (0) yang kemudian kita kenal luas simbolnya persen sebagai "%".
Pada zaman [[Romawi Kuno]], jauh sebelum adanya sistem [[desimal]], perhitungan sering dibuat dalam pecahan yang adalah kelipatan 1/100. Contohnya [[Octavianus|Augustus]] memungut pajak 1/100 dari hasil penjualan barang dalam lelang.
 
== Penggunaan ==
Persentase amat berguna karena orang dapat membandingkan hal yang tidak sama [[angkaAngka Romawi|angkanya]]nya. Sebagai contoh, nilai ujian sering menggunakan persentase, sehingga orang dapat membandingkan nilai tersebut meskipun jumlah pertanyaannya berbeda.
 
{{matematika-stub}}