Daftar karakter karya Kho Ping Hoo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chipel (bicara | kontrib)
Chipel (bicara | kontrib)
Baris 74:
 
=== Suma Hoat ===
'''Suma Hoat''' adalah kakek dari Pendekar Super Sakti [[Suma Han]]. Suma Hoat lebih dikenal sebagai '''Jai-Hwa-Sian''', adalah salah seorang tokoh sakti yang sering terombang-ambing antara berlaku sebagai pendekar atau sebagai penggoda wanita. Hal ini dikarenakan ketidakkuatan batinnya gara-garaterhadap wanita cantik. NasibnyaSebagai karma, dia selalu memangbernasib buruk dalam percintaan. Cinta-nya yang pertama gagal karena ditentang menteri [[Kam Liong]]. Rayuan ibu-tiri-nya membuat dia dibenci dan diusir ayahnya. Jadilah dia pembenci wanita, si Jai-Hwa-Sian. Ia sekuat tenaga untuk bertobat setelah bertemu dengan Kian Ti Hosiang (Ketua Siauw-lim Pai) walaupun akhirnya gagal dan penyakitnya itu kambuh kembali.
Suma Hoat jatuh cinta begitu bertemupada [[Khu Siauw Bee]] dan [[Maya]], tapi gagal pula karena mereka mencintamencintai [[Kam Han Ki]]. Setelah sempat tinggal di [[Pulau Es]] selama 5 tahun, kembali dia merajalela sebagai Jai-Hwa-Sian.
Ia sekuat tenaga untuk bertobat setelah bertemu dengan Kian Ti Hosiang (Ketua Siauw-lim Pai) walaupun akhirnya gagal dan penyakitnya itu kambuh kembali.
Akhirnya, Suma Hoat jatuh cinta lagi. Kali ini, Kwa Bi Kiok benar-benar menjadi istrinya. Hukum karma mengejarnya, Suma Hoat harus berpisah dengan istrinya yang sedang hamil karena dikejar-kejar pendekar-pendekar yang mao membalas perbuatan Jai-Hwa-Sian. Setelah berusaha berbaikan dengan ayahnya, [[Suma Kiat]], Suma Hoat akhirnya meninggal di lereng In Kong San, hanya didampingi teman baiknya [[Im Yang Se Cu]]. Keluarga Kwa mengganti nama marga menjadi keluarga Sie, sehingga anaknya diberi nama Sie Bun An. (Kemunculan: (ISTANA PULAU ES)
Suma Hoat jatuh cinta begitu bertemu [[Khu Siauw Bee]] dan [[Maya]], tapi gagal pula karena mereka mencinta [[Kam Han Ki]]. Setelah sempat tinggal di [[Pulau Es]] selama 5 tahun, kembali dia merajalela sebagai Jai-Hwa-Sian.
Akhirnya, Suma Hoat jatuh cinta lagi. Kali ini, Kwa Bi Kiok benar-benar menjadi istrinya. Hukum karma mengejarnya, Suma Hoat harus berpisah dengan istrinya yang sedang hamil karena dikejar-kejar pendekar-pendekar yang mao membalas perbuatan Jai-Hwa-Sian. Setelah berusaha berbaikan dengan ayahnya, [[Suma Kiat]], Suma Hoat akhirnya meninggal di lereng In Kong San, hanya didampingi teman baiknya [[Im Yang Se Cu]]. Keluarga Kwa mengganti nama marga menjadi keluarga Sie, sehingga anaknya diberi nama Sie Bun An. Kemunculan: (ISTANA PULAU ES)
 
=== Suma Han ===