Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 93:
'''M. Busyro Muqoddas, S.H, M.Hum''' dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden RI pada [[20 Desember]] 2010 sebagai ketua KPK menggantikan [[Antasari Azhar]]. Sebelumnya, Busyro merupakan ketua merangkap anggota [[Komisi Yudisial RI]] periode 2005-2010. Pada saat sebagai ketua sangat sering mengkritik DPR , yang terakhir terkait hedonisme para anggota DPR. Pada pemilihan pimpinan KPK tanggal 2 Desember 2011 beliau "turun pangkat" menjadi waki ketua KPK. Busyro hanya memperoleh 5 suara dibandingan Abraham Samad yang memperoleh 43 suara. Serah terima jabatan dan pelantikan akan dilaksanakan pada 17 Desember 2011.
== KPK di bawah Abraham Samad (2011-2015) ==
'''DR. [[Abraham Samad]] SH. MH''' menggantikan [[Busyro Muqoddas]] sebagai ketua KPK selanjutanya. Pada tanggal 3 Desember 2011 melalui voting pemilihan Ketua KPK oleh 56 orang dari unsur pimpinan dan anggota Komisi III asal sembilan fraksi DPR, Abraham mengalahkan Bambang Widjojanto dan [[Adnan Pandu Praja]]. Abraham memperoleh 43 suara, Busyro Muqoddas 5 suara, Bambang Widjojanto 4 suara, Zulkarnain 4 suara, sedangkan Adnan 1 suara . Ia dan jajaran pimpinan KPK yang baru saja terpilih, resmi dilantik di Istana Negara oleh Presiden SBY pada tanggal 16 Desember 2011.Lima pimpinan KPK periode 2011-2015 adalah Abraham Samad, Bambang Widjodjanto, Zulkarnaen, Adnan Pandu Pradja, dan Busyro Muqoddas. Beberapa kasus yang mencuat saat Abraham samad memimpin adalah [[Kasus Korupsi Wisma Atlet]] , [[Kasus Korupsi Hambalang]] , [[Kasus Gratifikasi Import Daging Sapi]] , [[Kasus Gratifikasi SKK Migas]] , [[Kasus Pengaturan Pilkada Kabupaten Lebak]]. Beberapa orang yang ditangkap/ditahan/dituntut KPK diantaranya adalah : [[Andi Malarangeng]], [[MohammmadMuhammad NazarrudinNazaruddin]] , [[Angelina Sondakh]] ,[[Anas Urbaningrum]], [[Akil Mochtar]] , [[Ratu Atut Chosiyah]], [[Ahmad Fathanah]], [[Luthfi Hasan Ishaq]] , [[Rudi Rubiandini]].
 
== Kontroversi ==