Abdul Ghani al-Maqdisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Hanabilah menggunakan HotCat
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara)
Baris 43:
Imam Abdul Ghani tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang berilmu dan baik yang menyebarkan madzhab Hambali di Syam.
=== Guru-Gurunya ===
DiantaraDi guruantaraguru-gurunya adalah kepala keluarganya yaitu Ahmad bin Muhamad bin Qudamah al-Maqdisi di Syam; Ibnul Jauzi, Abdul Qadir Jailani dan Abul Fathi bin al-Manni di Baghdad; Abu Thahir as-Silafi di Iskandariyah; Abul Fadhl at-Tushi di Moshul; Abdurrazak bin Ismail al-Qirmani di Hamadzan; Abu Musa al-Madini dan para ulama yang seangkatan dengannya di Asbahan.
 
Imam Abdul Ghani mengadakan bepergian (''safar'') untuk menimba ilmu ke Irak dengan anak laki-laki bibinya yang bernama Abdullah bin Ahmad bin Qudamah al-Maqdisi yang menulis kitab fikih yang terkenal yaitu “Al Mughni”. Imam Abdul Ghani condong kepada ilmu hadits, sedangkan Imam Ibnu Qudamah condong kepada ilmu fikih.