Pembangunan pedesaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP72Zesy (bicara | kontrib)
Hulme, David & M. Turner
Tag: BP2014
BP72Zesy (bicara | kontrib)
Korten, David C.
Tag: BP2014
Baris 17:
*(4) [[pengembangan kelembagaan]].
 
Selanjutnya, model [[intervensi]] terhadap proses pembangunan pedesaan bertumpu pada paradigmapandangan yang menganggap bahwa pengkotaan pedesaan (''rural urbanization'') yang berdasarkan pengembangan perkotaan dan pedesaan sebagai kesatuan ekonomi dan [[kawasan]] serta pengembangan kegiatan [[pertanian]] secara modern melalui mekanisasi dan industrialisasi pertanian dan penerapan standar pelayanan minimum yang sama antara desa dan kota. <ref name="Pembangunan Pedesaan"/> <ref name="Korten, David C. 1984">{{Cite book|author= Korten, David C. |title=Pembangunan yang Memihak Rakyat |publisher=Lembaga Studi Pembangunan |location=Jakarta |year=1984}}</ref> Dalam intervensi pembanguan pedesaan digunakan analisis terhadap anatomi desa sehingga tidak [[kontraproduktif]] dalam membangunmerealisasikan desapembangunan pedesaan. <ref name="Pembangunan Pedesaan"/> <ref name="Hulme, David & M. Turner 1990"/> Anatomi tersebut mencakup struktur demografi masyarakat, karakteristik sosial- budaya, karakterisktik fisik/geografis, pola kegiatan usaha pertanian, pola keterkaitan ekonomi desa-kota, sektor kelembagaan desa, dan karakteristik kawasan pemukiman sehingga dalam pembangunan pedesaan berlandaskan pada [[kearifan lokal]]. <ref name="Pembangunan Pedesaan"/> <ref name="Daldjoeni, N dan A. Suyitno 2004"/>
 
==Lihat juga==