Paulus Wirasmohadi Soerjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
Rm. Didiek ditahbiskan menjadi Imam pada 9 Februari 1994.
 
Rm. Didiek sempat menjabat sebagai Rektor Seminari Tinggi Fermentum untuk periode selama 3,5 tahun.<ref name="satujam" /> Ia kemudian ditunjuk menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Bandung pada masa kepemimpinan Mgr. [[Johannes Pujasumarta]].<ref>http://www.seminarikwi.org/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=8</ref> Ia turut berperan dalam memimpin kekosongan tahta [[Keuskupan Bandung]], saat Mgr. [[Johannes Pujasumarta]] terpilih menjadi [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] sampai terpilihnya Mgr. [[Antonius Subianto BunyaminBunjamin]], [[Ordo Salib Suci|O.S.C.]], di mana tahta Keuskupan diisi oleh Mgr. [[Ignatius Suharyo]] yang juga merupakan [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]].
 
Ia juga tercatat sebagai Anggota Pengurus Yayasan [[Universitas Katolik Parahyangan]], [[Bandung]].<ref>[http://www.unpar.ac.id/tentang-unpar/struktur-organisasi-2/yayasan-2/ Struktur Organisasi Yayasan], Universitas Katolik Parahyangan. Diakses pada 22 Juli 2014.</ref>