Revisi per 13 Oktober 2014 13.47 sunting Vicky Prayudha (bicara \| kontrib) 1.176 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 September 2015 08.43 sunting balikkan Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa ) Revisi selanjutnya →
Baris 11: [[Berkas:JA8089-2008-08-15-YVR.jpg\|thumb\|right\|[[Japan Airlines]] adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia]] Sejumlah tiga perempat dari total penghasilan ekonomi Jepang berasal dari sektor jasa. Industri utama sektor jasa di Jepang berupa [[bank]], [[asuransi]], [[realestat]], [[bisnis eceran]], [[transportasi]], dan [[telekomunikasi]]. [[Mitsubishi UFJ Financial Group\|Mitsubishi UFJ]], [[Mizuho]], [[Nippon Telegraph and Telephone\|NTT]], [[TEPCO]], [[Nomura]], [[Mitsubishi Estate]], [[Tokio Marine & Nichido Fire Insurance\|Tokio Marine]], [[Japan Railway]], [[Seven & I]], dan [[Japan Airlines]] adalah nama-nama perusahaan Jepang yang termasuk perusahaan terbesar dunia. Kebijakan Pemerintah Jepang dipada masa Perdana Menteri [[Junichiro Koizumi]] melakukan swastanisasi [[Japan Post]]. Enam [[keiretsu]] utama terdiri dari grup [[Mitsubishi]], [[Sumitomo]], [[Fuyo]], [[Mitsui]], [[Dai-Ichi Kangyo]], dan [[Sanwa]]. Sejumlah 326 perusahaan Jepang berada dalam daftar [[Forbes Global 2000]] atau 16,3% dari total perusahaan dalam daftar Forbes Global 2000 pada tahun 2006. === Sektor industri ===

Ekonomi Jepang: Perbedaan antara revisi