Plosorejo, Tawangharjo, Grobogan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Perubahan mencakup data luas wilayah, jumlah penduduk, koordinat lokasi, asal kata, sejarah, mata pencaharian/pekerjaan, potensi desa dan tokoh-tokoh. |
||
Baris 8:
|kode pos =58191
|nama pemimpin =Mustofa
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''Plosorejo''' adalah nama sebuah [[desa]] yang relatif terkenal di [[kecamatan]] [[Tawangharjo, Grobogan|Tawangharjo]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], terletak di sisi utara Jl. Raya [[Purwodadi]]-[[Blora]] KM.8
Berdasarkan Asal kata, Plosorejo= diambil dari kata ‘Ploso’ yang berarti pohon Ploso, dan ‘Rejo’ yang berarti ramai, makmur.
Menurut sejarah, konon diberi nama Plosorejo, karena di pusat pemerintahan desa banyak terdapat pohon Ploso.Desa Plosorejo merupakan gabungan dari beberapa desa lama , yaitu Desa Ploso Senjayan, Desa Jetak dan Desa Bringin yang berpusat pemerintahannya di wilayah yang banyak pohon Ploso.
Secara geografis, Desa Plosorejo terletak pada koordinat geografis 07°17’13” Lintang Selatan dan 111°45’50” Bujur Timur.
Desa Plosorejo terbagi menjadi 7 (tujuh) dusun
Potensi Perekonomian yang dimiliki Desa Plosorejo adalah Pertanian (padi, jagung, kacang hijau), Peternakan (sapi, kambing, unggas), Home Industri (mebelair, criping pisang, criping ketela)
Desa ini memiliki topografi kombinasi antara perbukitan dan dataran, dengan kehidupan masyarakat yang sudah relatif maju.
Desa ini berbatasan dengan beberapa desa/kecamatan, yaitu : Utara - berbatasan dengan Desa Tanggungharjo/Desa Lebak (Kecamatan Grobogan), Barat - berbatasan dengan Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo) dan Desa Rejosari/Desa Tanggungharjo (Kec. Grobogan), Selatan - berbatasan dengan Desa Jono/Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo)) dan Timur - berbatasan dengan Desa Pojok (Kec. Tawangharjo).
Sebagian besar penduduk Desa Plosorejo bekerja di
Di bidang
<nowiki> </nowiki>Plosorejo banyak melahirkan banyak tokoh
▲Desa Plosorejo terbagi menjadi 7 (tujuh) dusun, yaitu Plosorejo, Jetak, Nuso, Keden, Penjalinan, Bringin dan Ngrimpi. Beberapa tokoh yang pernah menjadi Kepala Desa Plosorejo, di antaranya adalah : [[Soepoedjo]] (1948 - 1988), [[Soleh]], [[Masidi]], dan [[Mustofa]] (masa jabatan kedua 2013 - sekarang).
Salah satu obyek spiritual yang ada di desa Plosorejo adalah adalah Petilasan [[Eyang Wijoseno]].
|